Gejala Depresi pada Orang Dewasa dan Anak-anak

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Depresi bukan sekadar perasaan tidak senang atau sedih. Depresi dapat berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan hingga dalam hitungan tahun. Ini lah yang membedakan dari perasaan sedih atau down yang hampir semua dari kita pernah alami dan waktunya pun hanya dalam hitungan hari.

Apa Itu Depresi? 

Banyak orang mengira jika depresi merupakan kondisi yang tidak memiliki kaitan apapun dengan kesehatan. Namun ternyata pendapat tersebut salah besar. Faktanya depresi adalah kondisi gangguan kesehatan yang sangat nyata, berpengaruh nyata terhadap kondisi kesehatan secara menyeluruh serta disertai dengan berbagai gejala yang dialami oleh tubuh.

Banyak juga orang yang menyimpan perasaan depresinya seorang diri, banyak juga yang menyepelekan depresi. Tetapi perlu diketahui, depresi yang tidak diberikan penanganan bisa berdampak buruh bagi penderitanya, bahkan bisa mengarah pada kematian.

Penjelasan Ahli Mengenai Depresi

Penyebab dari Depresi

Seperti kondisi gangguan medis lainnya, depresi juga memiliki penyebab. Penyebab atau faktor yang membuat seseorang mengalami depresi bisa beragam. Penyebab depresi dari satu orang penderita dan penderita depresi lainnya mungkin akan berbeda, tetapi secara umum penyebab depresi adalah sebagai berikut:

  • Kesendirian
  • Kesepian
  • Tidak adanya dukungan sosial
  • Pernah mengalami pengalamanan yang membuat stress
  • Memiliki riwayat anggota keluarga yang menderita depresi
  • Masalah dalam pernikahan atau hubungan percintaan dan pertemanan
  • Mengalami masalah keuangan
  • Mengalami trauma atau pelecehan semasa kecil
  • Suka mengkonsumsi minuman beralkohol
  • Mengkonsumsi obat-obatan terlarang
  • Tidak memiliki pekerjaan
  • Menderita penyakit yang parah

Dengan mengetahui faktor yang menyebabkan seseorang mengalami depresi bisa membantu mempermudah untuk menemukan solusi pengobatan depresi yang tepat.

Gejala Depresi yang Dialami

Gejala depresi yang dialami oleh satu penderita depresi dengan penderita depresi lainnya. Sebagai gejala atau tanda yang jelas jika seseorang mengalami depresi adalah apabila ia merasa sangat sedih, merasa putus asa dan kehilangan ketertarikan terhadap hal-hal yang biasa disukai. Jika sudah merasakan hal yang seperti itu, ini artinya anda sedang mengalami depresi.

1. Depresi pada Orang Dewasa

Gejala-gejala depresi yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan, tentu bisa berdampak negative pada kehidupan pribadi, kehidupan sosial maupun pekerjaan. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar gejala yang dialami oleh orang dewasa yang mengalami depresi:

Gejala Depresi Secara Psikologis

Gejala yang secara psikologis dialami oleh para penderita depresi, yaitu:

  • Perasaan sedih yang terus menerus
  • Merasa putus asa
  • Kehilangan rasa percaya diri
  • Merasa menyedihkan
  • Merasa sangat bersalah
  • Cepat merasa terganggu
  • Tidak punya toleransi terhadap orang lain
  • Kehilangan motivasi untuk melakukan aktifitas seperti biasanya
  • Tidak lagi memiliki ketertarikan terhadap hal-hal yang biasanya disukai
  • Sulit mengambil keputusan
  • Tidak menikmati hidup
  • Merasa was-was
  • Merasa khawatir yang berlebihan
  • Merasa ingin menyakiti diri sendiri
  • Memiliki keinginan untuk bunuh diri

Gejala Depresi Secara Fisik

Selain dapat dirasakan secara psikologis, berbagai gejala depresi juga bisa dialami secara fisik. Ini dia gejala depresi yang berpengaruh pada kondisi fisik penderitanya:

  • Gerakan lebih lamban
  • Berat badan turun secara drastic dalam waktu yang singkat
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit
  • Mengalami rasa sakit yang sulit dijelaskan
  • Kehilangan gairah seks
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Mengalami gangguan tidur seperti susah tidur dan insomnia

Gejala depresi yang berdampak pada kehidupan sosial

  • Melakukan pekerjaan dengan lamban
  • Menghindari berinteraksi dengan orang lain
  • Tidak peduli lagi dengan hobi yang biasa dilakukan
  • Mengalami kesulitan menjalani kehidupan pertemanan maupun dalam kehidupan keluarga.

2. Depresi Pada Remaja

Selain pada orang dewasa, remaja juga bisa berpotensi mengalami depresi. Tidak jauh berbeda dengan gejala yang dialami oleh penderita depresi yang sudah dewasa, depresi pada remaja juga dapat menampakan berbagai gejala, yaitu:

Anak-anak kecil

Gejala depresi yang dialami oleh anak-anak juga dapat dirasakan anak tanpa disadari oleh orangtua, gejala depresi dapat berupa:

  • Merasa sedih
  • Mudah tersinggung
  • Bertingkah manja yang keterlaluan
  • Merasa cemas
  • Merasakan rasa sakit dan nyeri
  • Tidak ingin berangkat ke sekolah
  • Kekurangan berat badan.

Anak-anak yang memasuki usia remaja

Pada anak-anak yang akan memasuki usia remaja juga mengalami sedikit depresi; gejala depresi tidak jauh berbeda dengan gejala yang terjadi pada anak-anak kecil, yaitu:

  • Sering merasa sedih
  • Mudah tersinggung
  • Selalu berprasangka negatif
  • Merasa tidak berharga
  • Sering marah-marah
  • Prestasi belajar menurun
  • Sering membolos sekolah
  • Sering salah paham
  • Sangat sensitif
  • Mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang
  • Sering makan yang berlebihan
  • Sering tidur berlebihan
  • Sering menyakiti diri sendiri menghindari interaksi sosial
  • Kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang biasanya dilakukan.

Depresi pada anak-anak dan remaja

Gejala depresi yang dialami oleh anak-anak dan remaja bisa terjadi dengan disertai kondisi gangguan mental lainnya, seperti:

  • Kekhawatiran,
  • Gangguan pola makan,
  • Hiperaktif.

Macam-Macam Depresi

Depresi berdasarkan penyebab, parah atau tidaknya dan faktor lainnya bisa dibedakan ke dalam beberapa kategori. Mengetahui jenis atau tipe depresi yang diderita bisa membantu menentukan pengobatan seperti apa yang kiranya tepat. Berikut penjelasannya:

Menurut Kondisi Depresi

Dilihat dari tingkat keseriusan dari kondisi penderita depresi, dokter membagi depresi ke dalam kategori berikut ini:

  1. Depresi ringan; Depresi jenis ini akan mengganggu kehidupan sehari-hari.
  2. Depresi yang cukup serius; Kondisi depresi yang satu ini sudah berpengaruh secara signifikan pada kehidupan sehari-hari.
  3. Depresi berat; Kondisi depresi yang sudah masuk ke dalam tingkatan yang sudah berat dapat membuat penderitanya sulit melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan.

Menurut Penyebabnya

Depresi dibagi menjadi beberapa kategori di bawah ini:

  1. Depresi post natal; Melahirkan ternyata bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seorang wanita menjadi depresi. Tidak semua wanita yang pernah melewati proses kehamilan dan melahirkan mengalami depresi.
  2. Gangguan bipolar; Orang mengalami gangguan adalah orang mengalami kondisi dimana ia memiliki keinginan berlebihan untuk melakukan berbagai hal negative seperti seks bebas atau melakukan perjudian.
  3. Seasonal affective disorder atau SAD; merupakan suatu kondisi depresi dimana perubahan musim menjadi faktor utama penyebabnya.

Kondisi Gangguan Psikologis

Dilihat dari gangguan psikologis yang dialami, yang termasuk dalam kategori deperesi, yaitu:

  1. Anxious distress; Orang yang mengalami kondisi seperti ini akan merasakan kecemasan yang berlebihan atau bisa juga berupa kehilangan kendali diri. Hal ini juga dapat dikarenakan adanya penyebab stress berkepanjangan yang dialami.

Kapan Seharusnya Seorang Penderita Depresi Memeriksakan Diri ke Dokter?

Jika anda merasa depresi, berbicara dengan orang-orang terdekat agar segera bisa mendapatkan pertolongan. Namun jika sudah mulai berpikir untuk bunuh diri, segera hubungi dokter. Karena jika dibiarkan, hal tersebut bisa benar-benar terjadi. Atau bagi yang memiliki orang-orang terdekat yang mengalami kondisi depresi, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  • Segera berbicara dengan orang tersebut.
  • Hubungi pemuka agama agar orang tersebut bisa mendapatkan nasehat rohani yang mungkin bisa menenangkan pikirannya.
  • Segera hubungi dokter.

Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang bisa diketahui jika orang terdekat kita sudah mengalami depresi yang parah. Segera hubungi dokter jika menemukan hal-hal di bawah ini pada orang terdekat anda:

  • Selalu berbicara tentang menyakiti diri sendiri atau orang lain.
  • Menampakan kondisi putus asa yang sangat.
  • Bertingkah laku secara semborono seolah ia sudah tidak peduli lagi dengan hidupnya.
  • Mengunjungi orang-orang terdekat dan berpamitan seolah akan pergi.
  • Perubahan mood yang sangat cepat dari depresi berubah menjadi senang dan sedih secara terus menerus.

Pengobatan depresi bisa berupa pemberian obat-obatan atau terapi. Namun pada beberapa kasus, seorang penderita depresi juga bisa mendapatkan penangan berupa obat dan sekaligus terapi guna menyembuhkan depresi yang sedang dialaminya.

Cara Mencegah Depresi

Agar terhindar dari depresi, ada berbagai hal yang bisa dilakukan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah depresi:

  1. Berolahraga secara rutin
  2. Mengubah gaya hidup
  3. Tidur secukupnya
  4. Mengkonsumsi makanan yang sehat
  5. Berlatih tekhik relaksasi
  6. Menyisihkan waktu untuk melakukan hobi dan berkumpul dengan orang tercinta
  7. Mengubah pola pikir mengenai hal-hal negative
  8. Selalu bersyukur dengan apapun yang anda miliki
fbWhatsappTwitterLinkedIn