Pengobatan tumor otak tanpa operasi untuk saat ini memang dipilih oleh masyarakat sebagai langkah penyembuhan penyakitnya. Berikut ini kami paparkan beberapa jenis prosedur ataupun metode yang dapat dilakukan oleh pasien tumor otak dalam upayanya untuk menyembuhkan penyakitnya serta mematikan sel tumor pada otaknya tersebut.
1. Kemoterapi
Saat ini semakin banyak perawatan kemoterapi yang dilakukan di rumah sakit atau di pusat perawatan paliatif guna menyembuhkan kanker atau tumor. Kemoterapi sendiri sebenarnya merupakan suatu metode pengobatan terhadap penyakit yang cenderung menggunakan obat-obatan. Umumnya pasien akan memperoleh suntikan obat kemoterapi melalui infus yang diberikan kepadanya. Kemoterapi memiliki cara kerja tersendiri dalam menyembuhkan sel ciri-ciri penyempitan saraf tulang belakang akibat tumor. Lalu, bagaimana kelebihan dan kekurangan dari cara kerja kemoterapi tersebut?
Sel-sel tumor yang bertumbuh serta membelah dengan kecepatan yang abnormal tersebut akan menjadi target bagi kemoterapi. Namun sayangnya kemoterapi dapat berdampak tidak hanya pada sel tumor yang menjadi target utama dan hendak dimusnahkan tersebut. Tetapi kemoterapi juga memberikan dampak yang menyebar ke seluruh tubuh. Tentu saja hal ini baik bagi pertumbuhan sel tumor yang telah menyebar. Namun, hal ini tidaklah baik bagi sel-sel tubuh lainnya yang masih sehat dan dibutuhkan oleh tubuh pasien. Efek samping umum dari perawatan menggunakan kemoterapi adalah alopecia, yaitu merupakan rambut rontok.
2. Radioterapi
Prosedur ini seringkali disebut juga dengan berbagai istilah seperti terapi radiasi, terapi sinar X, atau dibestral. Maksud dari prosedur ini adalah terapi yang dilakukan dengan menggunakan radiasi yang bersumber dari energi radioaktif. Pada dasarnya radioterapi bertujuan untuk menghancurkan beberapa jaringan tumor. Jika tidak dapat hancur maka radioterapi setidaknya diharapkan dapat digunakan untuk mengurangi ukuran tumor yang kian hari kian membesar, sehingga dapat menghambat perkembangannya.
Radioterapi juga diharapkan agar dapat membantu menghilangkan berbagai macam gejala serta gangguan yang umumnya timbul karena adanya gegar otak ringan. Terkadang, prosedur radioterapi ini digunakan sebagai usaha pemulihan gegar otak ringan dari timbulnya berbagai gejala tersebut. Radioterapi tidak hanya dapat menghancurkan sel tumor tetapi juga sel normal pada pasien. Oleh karena itu, dokter selalu melakukan prosedur ini dengan sangat hati-hati agar dapat menghindari sel sehat yang ada di sekitar tumor otak.
3. Radiosurgery
Metode radiosurgery pada dasarnya dilakukan dengan menggunakan suatu alat bernama Gamma Knife Perfexion. Peralatan tersebut merupakan peralatan canggih yang saat ini mulai dikembangkan di beberapa negara termasuk Indonesia. Tidak hanya di Indonesia saja, peralatan tersebut juga menjadi peralatan tercanggih di Asia Tenggara yang dapat digunakan untuk mengobati tumor otak.
Alat Gamma Knife Perfexion dalam operasionalnya menggunakan sinar yang diperoleh dari unsur cobalt. Sinar ini dibuat menjadi tidak stabil sehingga dapat menghasilkan suatu sinar lagi yang dinamakan sinar gamma. Sinar gamma tersebut terbukti dapat menimbulkan reaksi pada tubuh seseorang yang mengalami tumor otak. Sinar gamma bereaksi dengan cara mematikan sel tumor serta mengubah DNA sel yang mengalami tumor tersebut. Untuk menjalankan prosedur ini umumnya pasien akan dianjurkan menjalani pemeriksaan dengan menggunakan CT scan dan MRI. Pasien juga akan dirujuk untuk melakukan konsultasi pada tim dokter radiasi, bedah saraf, onkologi, serta fisikawan medis sehingga pelaksanaan radiosurgery dapat dilakukan dengan tepat dan akurat serta tidak menyentuh sel otak sehat yang lainnya.
4. Imunoterapi
Perawatan tumor dapat dilakukan salah satunya dengan prosedur imunoterapi. Imunoterapi merupakan suatu bentuk perawatan yang dilakukan dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh pasien dalam melawan kanker atau tumor yang terdapat dalam dirinya. Prosedur ini dapat dilakukan dengan dua metode atau cara. Cara yang pertama yaitu dengan merangsang sistem kekebalan pasien sendiri dalam rangka menghentikan pertumbuhan serta perkembangbiakan sel tumor pada otak.
Sedangkan cara yang kedua yaitu dengan memberikan zat khusus buatan manusia yang pada dasarnya memiliki fungsi serta sifat sama seperti imun misalnya saja seperti protein imun. Sistem kekebalan tubuh manusia sebenarnya terdiri dari berbagai organ tubuh, sel, serta zat kimia yang dapat menyerang virus, bakteri, serta berbagai kuman penyebab neuritis atau penyakit lainnya. Sistem kekebalan tubuh ini sudah hafal dengan berbagai zat yang diperlukan tubuh sehingga sistem imun ini akan bekerja dengan cara mencegah reaksi tubuh terhadap zat asing. Namun metode ini tidak dapat digunakan untuk mematikan sel tumor secara langsung sehingga membutuhkan tindakan lain dalam proses penyembuhan pasien.
5. Konsumsi Obat
Obat sampai saat ini masih dianggap sebagai suatu cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan pasien secara efektif. Pasien tumor otak yang memeriksakan diri ke dokter tentunya akan diberi beberapa resep obat yang bertujuan untuk mengatasi gejala dari penyakit tumor itu sendiri. Resep obat yang diberikan bisa bermacam-macam seperti contohnya obat anti konvulsan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kejang-kejang pada pasien tumor otak. Selain itu dokter bisa juga meresepkan obat kortikosteroid yang berfungsi untuk mengurangi pembengkakan di sekitar area tumor. Obat berjenis kortikosteroid ini juga berfungsi untuk meredakan nyeri yang timbul pada penderita tumor serta mengatasi pusing atau sakit kepala.
Di samping kedua jenis obat tersebut ada pula jenis obat yang dapat diresepkan juga oleh dokter pada pasien tumor otak yaitu obat jenis antiemesis. Jenis obat entiemesis berguna untuk mencegah ataupun mengurangi rasa mual yang mungkin saja timbul pada penderita tumor otak. Pemberian obat umumnya disertai dengan berbagai macam tindakan lain baik operasi maupun non operasi. Sebab obat tidaklah mampu bila digunakan untuk mematikan sel tumor. Obat hanya berfungsi untuk mencegah timbulnya gejala dari tumor atau efek samping dari tindakan operasi dan lain sebagainya.
6. Obat Herbal
Beberapa jenis tanaman diketahui dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit termasuk pendarahan otak akibat darah tinggi. Sebut saja manggis dan keladi tua. Pengobatan secara herbal menjadi pilihan bagi banyak orang yang mengalami penyakit kronis. Salah satunya penyakit tumor otak yang dapat mengancam keselamatan nyawa penderitanya. Beberapa pasien tumor otak mengonsumsi ekstrak manggis dan keladi tua untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut. Baik ekstrak manggis maupun ekstrak keladi tua saat ini mulai dijual di berbagai apotek dan toko obat.
Tanaman herbal ini pada masa sekarang dikemas dalam bentuk kapsul sehingga orang tak perlu lagi repot mengolahnya. Orang yang ingin mengonsumsinya kini bisa membelinya dalam bentuk kapsul. Selain itu obat herbal yang telah diracik dan dimasukkan ke dalam kapsul ini membuat orang menjadi mudah dalam mengonsumsinya. Obat ini hanya perlu ditelan dengan menggunakan air. Namun kemasan modern bagi obat herbal tersebut tentunya tidak akan mengurangi khasiatnya dalam menyembuhkan tumor otak.
Pengobatan tumor otak tanpa operasi dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai tindakan tepat karna harganya yang relatif terjangkau bila dibandingkan dengan operasi. Selain itu operasi dianggap sebagai tindakan yang beresiko menimbulkan kecacatan sehingga semakin dihindari oleh pasien. Namun pemilihan jenis alat terapi syaraf tulang belakang untuk penyembuhan tumor yang akan dilakukan sebaiknya dikonsultasikan pada dokter terlebih dahulu.