Para wanita yang mengalami siklus menstruasi rata-rata akan begitu khawatir terhadap kenaikan berat badan yang terjadi dengan mudah selama masa tersebut. Mungkin Anda salah satunya? Perubahan hormon selama haid adalah penyebab utama dari stres dan perubahan suasana hati yang terjadi, tak terkecuali peningkatan nafsu makan yang berujung pada kegemukan.
Sebenarnya, tak ada pantangan khusus bagi para wanita saat sedang datang bulan. Tapi kenapa saat haid ada yang lebih bisa cepat gemuk? Perubahan emosi yang meningkatkan nafsu makan sekaligus malas gerak atau beraktivitas karena sedang banyak-banyaknya mengeluarkan darah mampu memicu kenaikan berat badan tersebut. Namun, makanan-makanan yang bikin gemuk saat haid ini pun perlu mulai Anda batasi.
Penyebab utama dari kenaikan berat badan atau kegemukan pada wanita haid bukanlah dari makanan asupannya, melainkan dari nafsu makan yang meningkat, ditambah dengan jarang beraktivitas, serta frekuensi makan yang jauh lebih sering. Jika faktor ini didukung oleh konsumsi makanan-makanan olahan seperti makanan kalengan misalnya, tentu kegemukan bisa lebih cepat terjadi.
Makanan kalengan biasanya lebih dapat meningkatkan risiko terkena retensi air yang artinya tubuh dapat mengalami pembengkakan. Untuk itu, makanan kalengan dan makanan berpengawet sebaiknya Anda hindari dulu selama menstruasi apabila tak ingin menjadi gemuk, apalagi makanan kalengan dengan kandungan sodium per porsinya sampai 200 mg ke atas.
Makanan dengan kandungan sodium, natrium atau garam tinggi bukan hanya sekadar dijumpai pada makanan kalengan. Anda juga mulai perlu membatasi konsumsi olahan keju maupun daging yang kandungan sodium atau garamnya bisa lebih dari 200 mg. Sama seperti halnya makanan kalengan, tubuh dapat menggemuk apalagi membengkak karena retensi air akibat dari konsumsi garam tinggi.
Seperti kita tahu bahwa salah satu bahaya makan manis adalah obesitas, jadi ketika suasana hati sedang kurang baik, selera makan meningkat dan Anda banyak makan manis di kala sedang haid, sebagai efeknya kegemukanlah yang bakal terjadi. Makanan tinggi gula yang dimaksud di sini adalah seperti soda, permen, hingga kue-kue manis dan soft drink.
Hati-hati juga karena mengonsumsi makanan tinggi gula justru hanya akan memicu kenaikan gula dalam darah. Perubahan mood bisa terjadi lebih drastis ketika dari lonjakan gula darah kemudian kadarnya merosot cukup jauh. Ketika hal ini Anda alami, jangan heran kalau Anda menjadi lebih lesu, cepat lelah, mudah bersungut-sungut dan gampang kesal.
Banyak wanita menyukai kopi, teh dan minuman atau makanan berkafein. Sayangnya walaupun kafein mampu memberikan tambahan energi bagi yang letih lesu, selama menstruasi Anda perlu membatasi atau bahkan menghindarinya agar air tak tertahan di dalam tubuh yang menyebabkan tubuh bengkak dan kelihatan gemuk.
Kalau makanan-makanan berkandungan garam dan gula tinggi saja perlu dihindari selama menstruasi, tentu saja makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi serta makanan berlemak trans harus Anda batasi dan jauhi juga sementara waktu. Gorengan adalah contoh makanan dengan kandungan lemak jahat tinggi yang dapat pula memicu kenaikan berat badan lebih cepat saat sedang haid.
Selain kafein, minuman mengandung alkohol alias minuman keras sebaiknya pun Anda hindari, terutama hari-hari sebelum Anda masuk masa menstruasi. Mengonsumsi alkohol sama dengan mempermudah tubuh untuk menahan air yang pada akhirnya mengakibatkan tubuh mudah bengkak dan terlihat menggemuk.
Pada dasarnya, makanan yang bikin gemuk saat haid juga bisa membuat gemuk di luar masa haid bukan? Namun karena didukung dengan adanya nafsu makan yang bertambah dan disertai dengan stres apalagi sebelum darah haid keluar, akhirnya tubuh bisa menjadi gemuk apalagi kalau terjadi retensi air juga. Pertimbangkan untuk mengasup makanan-makanan ini saja selama menstruasi jika Anda lapar:
Cobalah untuk mengendalikan diri dan tidak menuruti apa saja yang Anda inginkan untuk konsumsi selama pra-menstruasi. Alihkan rasa ingin makan Anda yang besar tersebut dengan melakukan olahraga rutin baik sebelum maupun di kala haid (Anda bisa pilih olahraga ringan). Tak lupa juga, hindari dehidrasi selama haid dengan rajin minum air putih per harinya sampai 10-12 gelas.