Makanan Berbahaya

16 Bahaya Makan Manis Terbukti Mengerikan bagi Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Makanan manis memang menjadi salah satu rasa makanan dan minuman yang sangat nikmat tidak hanya untuk anak anak namun juga untuk orang dewasa. Makanan manis mengandung fruktosa yang tinggi, sukrosa dan juga dekstrosa. Sementara untuk gula alami hanya terdapat dalam sayuran, buah-buahan dan jenis biji-bijian yang sehat. Apabila makanan manis ini dikonsumsi terlalu berlebihan, maka akan menimbulkan banyak bahaya untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh dan berikut ini akan kami berikan bahaya makan manis secara lengkap untuk anda.

  1. Menurunkan HDL dan Meningkatkan LDL

Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh manusia yakni low density lipoprotein/LDL atau kolesterol jahat dan juga high density cholesterol/HDL atau kolesterol baik. Beberapa gaya hidup seperti olahraga dan diet akan berpengaruh terhadap kadar kolesterol.

Menurut sebuah penelitian dalam Journal of American Medical Association April 2010 membuktikan jika mengkonsumsi makanan manis bisa menurunkan kadar HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh dan akan menurunkan kesehatan kardiovaskular. Lipoprotein dengan kepadatan tinggi sangat baik untuk menghilangkan kolesterol tinggi dalam darah. Sedangkan memiliki kadar lipoprotein dengan kepadatan rendah akan membuat kolesterol menumpuk dan menghambat aliran darah yang dikenal dengan penyakit arteri koroner.

  1. Menyebabkan Jerawat

Meskipun manfaat glukosa dalam darah bagi tubuh manusia cukup banyak, namun jika terlalu berlebihan akan menyebabkan banyak penyakit dan masalah kulit. Dari sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 dalam journal Molecular Nutrition & Food Research membuktikan jika diet rendah dan tinggi glikemik akan berpengaruh pada timbulnya jerawat.

Gula merupakan makanan yang memiliki kadar glisemik tinggi sebab tubuh akan memecah menjadi glukosa lebih cepat sehingga akhirnya kadar gula dalam darah juga meningkat. Mengkonsumsi makanan manis akan menyebabkan peningkatan jerawat lebih tinggi dan menjadi faktor utama penyebab berkembangnya jerawat.

  1. Menurunkan Kekebalan Tubuh

Semua makanan dan minuman manis akan menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih rentan terkena berbagai penyakit seperti flu dan beberapa virus lainnya. Dari sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1973 di Loma Linda University membuktikan jika makanan manis akan menekan sel darah putih dalam menyerang bakteri berbahaya dalam tubuh sekitar 5 jam sesudah makanan tersebut dikonsumsi.

Seorang ilmuwan memberikan 100 gram cairan gula yang dicampur dengan beberapa bakteri lalu mengambil sampel darah dan melakukan perbandingan. Hasilnya, orang yang mengkonsumsi gula memiliki kemampuan kekebalan tubuh yang rendah dalam melawan bakteri.

  1. Obesitas

Obesitas merupakan bahaya selanjutnya yang akan dirasakan apabila mengkonsumsi makanan manis terlalu berlebihan. Makanan manis yang mengandung gula ini akan meningkatkan obesitas secara langsung. Menurut American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2004 membuktikan jika makanan manis memang terbukti meningkatkan berat badan selain asupan makan yang buruk, kurang berolahraga dan melakukan diet yang salah.

  1. Gagal Hati

Tubuh yang memetabolisme fruktosa menciptakan respon stre pada organ hati sehingga memperburuk peradangan. Mengkonsumsi makanan manis terlalu berlebihan akan membuat kinerja hati semakin berat. Sumber dari Jurnal Hepatologi tahun 2017 membuktikan jika penyakit hati berlemak non alkohol yang terjadi disebabkan oleh asupan gula terlalu berlebihan. Makanan manis ini akan menyebabkan lemak menumpuk di organ hati yang kemudian akan menimbulkan jaringan parut dan akhirnya berkembang menjadi gagal hati.

  1. Sakit Gigi dan Gigi Berlubang

Dari American Dental Association pada tahun 2009 dan juga jurnal dental internasional pada tahun 2013 membuktikan jika makanan serta minuman manis adalah musuh utama dari kesehatan gigi dan menjadi penyebab gigi berlubang dan sakit gigi. Kandungan gula dalam asupan makanan akan membuat pembusukan pada gigi karena bakteri yang ada pada gigi semakin tumbuh subur karena asupan gula tersebut.

  1. Resistensi Insulin

Dari beberapa sumber seperti Nutrition & Metabolism pada tahun 2005, American Journal Cardiology tahun 1999 dan juga American Journal if Clinical Nutrition pada tahun 2002 membuktikan jika mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan gula membuat kadar insulin dalam tubuh semakin meningkat. Kadar insulin yang tinggi ini terjadi secara konsisten dan sensitivitas tubuh pada hormon akan semakin berkurang sebab glukosa terbentuk di dalam darah. Semuanya ini akan menimbulkan resistensi insulin di mana akan ada keluhan-keluhan seperti:

  • Tak mudah kenyang
  • Rasa lelah berlebihan
  • Gula darah tinggi
  • Beberapa gejala lainnya yang nantinya akan berkembang menjadi diabetes.
  1. Merusak Organ Jantung

Sebuah studi dalam Journal of American Heart Association pada tahun 2013 menemukan bukti kuat jika mekanisme gula sangat berperan terhadap kerusakan organ jantung. Dalam studi ini ditemukan jika molekul yang terdapat dalam gula yang dinamakan dengan glukosa 6 fosfat menjadi penyebab dari perubahan otot jantung yang akhirnya menimbulkan masalah pada jantung seperti gagal jantung kongestif.

  1. Menumpuk Lemak di Area Perut

Untuk anda yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, maka langkah terbaik adalah menghindari konsumsi makanan manis terlalu berlebihan. Dari sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013 lalu membuktikan jika mengkonsumsi fruktosa yakni salah satu jenis gula terlalu berlebihan menjadi penyebab bertumpuknya lemak di area perut sekaligus meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti diabetes dan juga penyakit jantung.

  1. Meningkatkan Pertumbuhan Sel Kanker

Para ilmuwan sudah sejak lama mengetahui jika glukosa merupakan makanan untuk menyuburkan sel kanker dalam tubuh. Dari pemeriksaan yang dilakukan membuktikan jika kanker yang ada dalam tubuh yang dinamakan PET terjadi karena asupan gula yang terlalu banyak. Gula akan diserap dalam aliran darah yang nantinya akan meningkatkan perkembangan sel kanker menurut seorang dokter yakni Don Ayer, PhD di Universitas Utah dan The Huntsman Cancer Institute, Salt Lake, Amerika Serikat.

  1. Mengganggu Kemampuan Berpikir

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of California, Los Angleles, Amerika Serikat pada tahun 2012 melakukan percobaan dengan memberikan fruktosa yakni salah satu jenis gula ke hewan percobaan dan diketahui jika asupan gula yang tinggi menimbulkan kerusakan pada saraf tempat pusat berpikir dan juga komunikasi tikus.

Selain itu, tikus percobaan juga mengalami resistensi insulin hormon insulin yakni hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah dan juga fungsi sel otak. Dalam saraf pusat ini, hormon insulin bertugas untuk menghubungkan sel saraf untuk berkomunikasi.

Apabila hormon insulin tidak normal yang disebabkan karena makanan manis, maka sel saraf tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga banyak informasi yang tidak sampai ke otak dan juga menurunnya kemampuan daya ingat seseorang serta timbul gejala infeksi otak. Penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan ini juga tentunya akan berpengaruh pada otak manusia apabila terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis.

  1. Meningkatkan Rasa Lapar

Dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite membuktikan jika mengkonsumsi makanan manis terlalu berlebihan akan meningkatkan penyebab cepat lapar meskipun sudah mengkonsumsi makanan yang berat dan cukup mengenyangkan dalam keadaan normal. Hal ini bisa terjadi karena gula darah tinggi di dalam tubuh mencegah glukosa untuk masuk ke dalam sel dan akibatnya tubuh tidak mendapatkan asupan energi yang cukup dan timbul rasa lapar berlebihan.

Demikian ulasan dari kami tentang bahaya makanan manis yang bisa menimbulkan banyak penyakit dari mulai penyakit yang ringan sampai yang berat. Kondisi-kondisi tersebut berkemungkinan besar dapat terjadi pada anak-anak sampai dengan orang dewasa. Bila Anda adalah salah satu penggemar makanan serta minuman yang manis-manis, setelah mengetahui risiko-risiko kesehatan di atas, cobalah untuk membatasi asupan makanan manis ke dalam tubuh mulai dari sekarang untuk terhindar dari banyak penyakit berbahaya yang juga berpotensi mematikan.