6 Anatomi Fisiologi Kelenjar Adrenal Yang harus Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kelenjar adrenal merupakan salah satu karya yang terletak dekat kutub atas ginjal, Banyak sekali fungsi kelenjar ardenal yang baik untuk tubuh, pada dasarnya Kelenjar adrenal terdapat 2 buah, kelenjar adrenal memiliki warna kekuningan serta biasanya kelenjar ini berada diluar peritoneal. Tahukah anda bahwa ada beberapa anatomi fisiologi dari kelenjar adrenal yang dapat anda ketahui . Adapun anatomi fisiologi kelenjar adrenal adalah sebagai berikut

Anatomi fisiologi kelenjar adrenal

1. Berbentuk bulan sabit

Kelenjar adrenal ini pada bagian sebelah kiri berbentuk seperti bulan sabit yang di mana kelenjar tersebut menempel pada bagian tengah ginjal mulai dari atas sampai dengan daerah hilus ginjal pada bagian kiri. Sedangkan kelenjar adrenal pada bagian sebelah kanan berbentuk piramid dan membentuk topi yang di mana kelenjar tersebut melekat pada kutub atas ginjal kanan.

2. Memiliki 4 sampai 6 cm panjang kelenjar

Kelenjar adrenal memiliki panjang 4 sampai 6 cm, Sedangkan untuk lebarnya 1 sampai 6 cm dan memiliki ketebalan 4 sampai 6 MM. Kelenjar adrenal juga memiliki berat kurang lebih 8 gram. Namun untuk berat kelenjar adrenal ini tidak menentu tergantung umur serta keadaan fisiologi dari setiap orang. Jika umur atau keadaan fisiologi seseorang itu berbeda tentu akan mempengharui ketebalan atau pun panjang dari kelenjar ardenal ini.

Namun meskipun demikian, fungsi kelenjar ardenal tetaplah sama, yaitu untuk menjaga keseimbangan tubuh karena dengan adanya kelenjar ardenal ini merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tubuh yang alami dari dalam selain itu masih banyak fungsi kelenjar ardenal yang baik untuk tubuh.

3. Dikelilingi Jaringan ikat padat

Kelenjar adrenal merupakan kelenjar yang dikelilingi oleh jaringan ikat padat akan kolagen yang di mana jaringan tersebut mengandung jaringan lemak.

4. Dibungkus kapsul jaringan ikat

Anatomi fisiologi kelenjar adrenal lainnya adalah masing-masing kelenjar adrenal ini dibungkus oleh kapsul Jaringan ikat yang di mana kapsul jaringan ikat tersebut cukup tebal dan dapat membentuk sekat ke dalam kelenjar adrenal tersebut.

5. Terdapat 2 Kelenjar suprarenalis

Di dalam kelenjar adrenal terdapat kelenjar suprarenalis yang berjumlah 2, kelenjar suprarenalis tersebut terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan. Berat dari kelenjar Supra neuralis ini kira-kira 5 sampai 9 gram namun untuk ukurannya berbeda-beda tergantung kondisi fisiologis dari setiap orang. Pada kelenjar suprarenalis terbagi menjadi dua bagian yang pertama yaitu medula adrenal dan bagian yang kedua adalah korteks adrenal. 

6. Terdapat 3 zona pada Kelanjar Adrenal

Pada bagian korteks adrenal terbagi menjadi 3 zona yaitu zona glomerulosa, zona fasikulasi dan yang terakhir adalah zona retikularis. Adapun beberapa zona tersebut dapat dijelasakan secara rinc sebagai berikut.

  • Zona Glomerulosa – Pada zona glomerulosa terdapat di bawah simpai yang di mana zona glomerulosa tersebut terdiri atas sel polihedral kecil yang berkelompok serta membentuk bulatan-bulatan gelap dengan sitoplasma bersifat.
  • Zona Veskula – Ada zona vesikula ta merupakan zona sel yang lebih tebal yang di mana zona vasikuler tersebut terdiri atas sel polihedral besar dengan sitoplasma B sifilis yang di mana sel-sel tersebut tersusun berderet lurus setebal 2 sel.
  • Zona retikularis – Zona retikularis merupakan lapisan tanah yang terdiri atas deretan sel bulat bercabang-cabang yang di mana sel-sel tersebut saling berkesinambungan antara sel yang satu dengan sel-sel yang lainnya.

Itulah beberapa hal yang berhubungan dengan anatomi fisiologi kelenjar adrenal ini. Semoga dengan adanya artikel anatomi fisiologi kelenjar adrenal dapat membantu menambah wawasan serta pengetahuan anda tentang anatomi fisiologi kelenjar Adrenal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn