Kenali Musical Tinnitus, Kondisi yang Bikin Wanita Ini Selalu Mendengar Lagu di Telinganya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seorang wanita bernama Susan Root (63)sebelum tahun 2010 merupakan seorang wanita yang hobi mendengarkan lagu sampaiakhirnya mengalami hal yang tak wajar. Menurut kisahnya, suatu waktu ia tengahbekerja dan secara berulang lagu zaman kecil yang menjadi kesukaannya ‘terputar’tiba-tiba .

Lagu favorit Susan semasa kecil iniberjudul How Much Is That Doggie in theWindow dan lagu ini terus terdengar di telinganya menurut laporan dari BBC. Bukannya merasa bernostalgia dansenang mendengar lagu semasa kecilnya itu, wanita dengan profesi sebagai tukangbersih-bersih sekolah ini justru merasa ketakutan.

Bagaimana tak takut jika lagu tersebutterngiang di telinga bukan hanya semenit dua menit atau sehari dua hari,melainkan bisa sampai bertahun-tahun. Kejadian tak wajar ini juga ditandaidengan adanya sejumlah nada yang terus mengikuti. Susan kemudian memeriksakandiri ke dokter spesialis karena fenomena gejala yang begitu tak normal baginyaitu.

Usai menjalani beberapa kali operasi pun,fenomena terdengarnya lagu di telinga tak kunjung hilang. Kondisinya tak sembuhjuga dan dokter yang menanganinya mengatakan bahwa ia menderita tinnitus tapidalam bentuk langka; yaitu denging telinga yang lebih kepada halusinasimusik/musical tinnitus. Menurut lansiran dari The Telegraph, kondisi ini menjadi penyebab susah tidur bagi Susansampai ia frustasi.

Apa itu musical tinnitus dan apa penyebabnya?

Tinnitus musikal atau halusinasi musikalmerupakan sebuah pengalaman yang tak wajar di mana seseorang merasamendengarkan musik saat tak ada yang memutarnya sama sekali. Jadi, diri kitalahyang mampu mendengar lagu atau musik tersebut dan orang lain tak mendengarnya.Umumnya, memang suara seperti desis, dering ataupun dengung yang terdengar,hanya saja sebagian kecil pendeirta halusinasi musikal ini akan mendengar musikyang jauh lebih emosional dan kompleks.

Belum diketahui pasti apa yang menjadipenyebab jenis tinnitus satu ini dan penyebab dasarnya memang belum ditemukan. Jenistinnitus ini lebih berisiko tinggi dialami oleh para penderita skizofrenia,penyakit Alzheimer atau epilepsi. Umumnya, suara musik yang terdengar abnormalini juga disertai dengan beberapa keluhan lain, seperti:

  • Pusing
  • Gangguanpenglihatan
  • Kesulitandalam gerakan
  • Gangguanbicara
  • Sakitkepala parah

Ada dugaan pula bahwa beberapa obattertentu mampu memberikan efek tinnitus musikal, hanya saja anggapan ini tidakterlalu kuat karena rata-rata penderitanya justru bukanlah pengguna obat. Namundalam kasus yang langka, obat opium seperti oksikodon, morfin sulfat dantramadol berpotensi meningkatkan risiko halusinasi musikal ini.

Dapatkah musical tinnitus diatasi?

Apabila faktor risiko atau pemicu daritinnitus ini diketahui, otomatis dengan mengatasi penyebabnya, masalahhalusinasi musikal akan menjadi berkurang. Umumnya, dokter akan lebih dulumelakukan tes pendengaran dan barulah mengobatinya. Dokter pun bisa sajameresepkan alat bantu dengar bagi pasien tinnitus jenis ini.

Kondisi tinnitus ini dapat begitumenyusahkan, seperti pada kasus Susan dan operasi maupun pengobatan umumberkemungkinan kurang efektif. Jika hal ini terjadi, konsultasikanlah dengandokter dan diskusikan bersama mengenai pengobatan dengan teknik lain yangbiasanya digunakan pada bentuk tinnitus lainnya.

Pada kasus Susan, karena operasi takmempan menyembuhkan dan menghilangkan lagu dari telinganya, ia mencobamerilekskan pikiran dengan mendengarkan suara paus ataupun kicauan buruk agarkondisinya lebih terkendali. Ia bahkan telah menerima jika dirinya harusmengalami tinnitus musikal ini selama hidupnya seterusnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn