6 Cara Mengatasi Telinga Bindeng Karena Pilek Agar Tidak Kambuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pilek adalah penyakit saluran pernapasan bagian atas yang umum diderita oleh manusia. Dalam sebuah statistik disebutkan bahwa setidaknya orang dewasa pernah mengalami pilek sebanyak 2-4 kali dalam setahun. Sementara itu, anak kecil mengalami pilek lebih sering dengan 8-12 kali dalam setahun. Angka ini menunjukkan bahwa manusia mudah terkena pilek bahkan sistem penyebaran virusnya pun terhitung sederhana.

Pilek disebabkan oleh virus. Ada banyak jenis virus yang bisa membuat saluran pernapasan Anda seperti hidung, sinus, dan tenggorokan Anda mengalami infeksi dan berakhir menjadi pilek seperti Human Rhinovirus (HRV), Respiratory Virus (RSV), adenovirus, coronavirus, serta human parainfluenza virus (HPIV).

Pilek tidak hanya membuat hidung tersumbet tetapi juga kerap membuat telinga bendang dan menjadi penyebab telinga tidak bisa mendengar dengan baik. Ada banyak cara mengatasi telinga bindeng akibat pilek yakni sebagai berikut.

  1. Melakukan Kompresan

Cara paling praktis untuk mengatasi telinga bindengan karena pilek adalah dengan mengompres telinga dan area sekitarnya menggunakan air hangat. Suhu hangat bisa memberikan efek menangkan untuk saraf. Suhu hangat juga mampu melebarkan ujung pembuluh darah sehingga aliran darah di area sekitar telinga bisa lancar serta menghilangkan ciri-ciri telinga bermasalah.

Membuat kompresan air hangat tentu adalah hal yang mudah. Anda hanya memerlukan satu baskom air hangat dan satu lembar kain katun atau handuk bersih. Celupkan ujung atau seluruh permukaan handuk ke dalam air, peras hingga tidak menetes dan lekatkan ke area telinga. Biarkan beberapa saat hingga rasa nyeri dan bindeng hilang. Lakukan secara berulang.

  1. Beristirahat dengan Cukup

Salah satu alasan kenapa Anda bisa terkena pilek dan telinga bindeng adalah karena sistem imun yang sedang menurun. Untuk mengatasi keduanya maka Anda tentu saja perlu meningkatkan sistem imun. Salah satu cara mengatasi telinga bindeng akibat pilek adalah dengan memperbanyak istirahat. Memiliki istirahat yang cukup sama halnya dengan merecovery tubuh kembali pada keadaan yang prima.

Anjuran untuk banyak beristirahat ketika mengalami telinga bindeng terdapat dalam laman Family Doctor. Sementara itu sebagai tambahan, cobalah untuk menyimpan kepala Anda di posisi yang lebih tinggi untuk memfasilitasi aliran cairan di dalam telinga agar lebih lancar.

Kecuali jika Anda merasakan rasa sakit dan adanya darah atau lendir berbau dari telinga, segeralah memeriksakan diri ke dokter karena bisa jadi hal tersebut mengindikasikan pecah gendang telinga. Dokter akan melakukan tindakan cara menyembuhkan gendang telinga yang pecah sesegera mungkin.

  1. Mengonsumsi Obat Pereda Pilek

Meski pilek bisa sembuh sendiri dalam hitungan hari namun bagi kalangan orang dengan sistem imun yang buruk, keluhan pilek bisa tinggal lebih lama. Maka otomatis, telinga bindeng Anda pun akan lebih lama terjadi. Cara mengatasi telinga bindeng akibat pilek paling singkat untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang bisa meredakan pilek dengan cepat. [AdSense-B]

Salah satu obat yang umum dikonsumsi adalah dekongestan, akan tetapi dekongestan merupakan obat resep yang perlu rujukan dari dokter. Obat ini berfungsi untuk mengatasi sumbatan di hidung baik karena flu maupun karena alergi. Sumbatan di hidung tentu akan berpengaruh pada kondisi bindeng yang terjadi pada telinga saat pilek. Akan tetapi, bindeng tidak akan membuat Anda membutuhkan alat pendengaran telinga yang bagus karena hanya terjadi sementara.

  1. Menggunakan Obat Tetes Telinga

Beberapa kalangan akan merasa lebih baik ketika meneteskan obat tetes atau cairan tertentu ke dalam telinga ketika bindeng. Akan tetapi jika tidak hati-hati, tindakan tersebut bisa berakibat buruk atau menimbulkan masalah lainnya karena tetesan tersebut terperangkap di organ dalam. Jika Anda ingin mempraktikannya, carilah bantuan orang yang sudah ahli.

Salah satu obat tradisional yang biasa digunakan untuk mengatasi telinga bindeng ketika pilek adalah campuran cuka apel dengan alkohol isoprofil. Namun, belum ada penelitian yang menunjukkan cairan tersebut benar-benar ampuh. Hanya saja, beberapa orang mengaku pernah melakukannya dan cairan tersebut mampu melembekkan kotoran yang ikut berkontribusi dalam membuat rongga telinga menjadi bindeng. [AdSense-C]

  1. Membersihkan Telinga dari Kotoran

Jika pilek Anda sudah lebih mendingan tapi telinga Anda masih bindeng, barangkali karena adanya penumpukan kotoran di dalam rongganya. Oleh karena itu, Anda harus rutin membesihkan telinga. Akan tetapi tanpa dibersihkan pun sesungguhnya tubuh Anda memiliki cara sendiri untuk mengeluarkan kotoran yang berlebih di telinga.

Membersihkan telinga bisa menggunakan cara tradisional dengan obat tetes yang terbuat dari campuran cuka apel dan alkohol isoprofil atau pun obat tetes telinga atau ear drop produk modern. Anda juga menggunakan bahan herbal seperti cara membersihkan kotoran telinga dengan bawang putih. Berhati-hatilah ketika membersihkan kotoran di dalam rongga telinga agar tidak menimbulkan cedera organ dalam.

  1. Tetap Terhidrasi

Menjaga tubuh tetap terhidrasi ternyata bisa membuat keluhan hidung dan telinga bindeng karena pilek bisa diatasi dengan cepat. Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis minuman kecuali minuman dengan kadar gula yang tinggi dan alkohol. Sebagai alternatif, cobalah untuk mengonsumsi sup kaldu ayam atau sup. Kedua bahan tersebut cukup bagus untuk mengembalikan kondisi tubuh Anda kembali sehat.

Meski menjangkit saluran pernapasan bagian atas seperti rongga hidung, sinus, dan tenggorokan, pilek bisa menyebar ke rongga telinga. Oleh karena itu, orang yang terkenal pilek biasanya juga mengalami telinga bindeng. Anda bisa mempraktikkan cara mengatasi telinga bindeng akibat pilek atau cara mengatasi telinga bindeng sebelah untuk kembali sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn