5 Penyebab Bisul Di Telinga Yang Wajib Anda Waspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kesehatan telinga wajib dijaga karena indera pendengaran satu ini berperan penting dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu penyebab telinga sakit adalah munculnya bisul di dalam liang telinga. Bisul dapat menimbulkan benjolan merah pada kulit bahkan terasa sakit dan keluar nanah. Biasanya gejala awal bisul di telinga ini adalah rasa gatal dari dalam telinga. Ketika Anda menggaruk bagian yang gatal tersebut maka bagian itu akan terasa lebih lunak hingga terasa sakit.

Pada kondisi yang lebih parah, bisul di telinga dapat menjadi penyebab pendengaran kurang jelas. Kondisi ini tidak bersifat permanen, jika bisul sudah pecah maka pendengaran pun dapat pulih seperti sedia kala. Namun jika bisul menyebabkan sakit tiada henti hingga demam tinggi, Anda perlu memeriksakannya ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Berikut disajikan penyebab bisul di telinga yang wajib Anda waspadai.

  1. Bakteri

Pada kebanyakan kasus, penyebab telinga sakit berupa kemunculan bisul di telinga adalah karena disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat merangsang telinga untuk mengeluarkan cairan pelindung atau glue ear yang membuat cairan tersebut menumpuk di tuba eustachius. Penyebaran bakteri satu ini berawal dari folikel rambut atau pori-pori kulit kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya termasuk telinga. Bakteri ini dapat berpindah dari bagian tubuh yang paling banyak menyentuh bagian tubuh lainnya. Misalnya saja tangan yang tidak bersih kemudian memegang bagian tubuh lain. Untuk meminimalisir hal ini, Anda dapat menjaga kebersihan tubuh dan jari dengan cara mandi teratur dan mencuci tangan setiap hari. Selain itu, penggunaan pakaian dan handuk juga harus diganti setiap harinya.

  1. Infeksi Telinga Bagian Luar

Penyebab bisul dapat terjadi karena adanya infeksi telinga bagian luar yang disebabkan oleh bakteri, jamur maupun virus. Kondisi ini dapat menjadi penyebab telinga berdengung atau gejala tinnitus. Pada kondisi ini terjadi pembengkakan dan memicu infeksi yang membuat gelombang suara terhambat sehingga suara yang terdengar menjadi kurang jelas. Apabila bisul berukuran kecil biasanya tidak menimbulkan gangguan pendengaran, hanya telinga terasa sakit saat mengunyah.

  1. Kebiasaan Buruk Membersihkan Telinga

Bisul di telinga dapat muncul pada orang yang membersihkan atau mengorek telinganya dengan cotton bud, kuku tangan atau jepit rambut. Ketika Anda mengorek telinga dengan benda-benda tersebut, kulit yang berada di telinga bagian luar dapat tergores sehingga menimbulkan luka. Kondisi inilah yang memudahkan kuman masuk melalui luka tersebut dan menimbulkan infeksi yang pada akhirnya mengakibatkan munculnya bisul. Jika dibiarkan terus-menerus tanpa dilakukan penanganan dapat menjadi penyebab telinga berdarah.

  1. Kebersihan Diri

Penyebab bisul di telinga berikutnya adalah kebersihan diri seseorang yang buruk. Orang dengan kulitnya yang berminyak serta mempunyai riwayat jerawat dan ketombe mempunyai risiko lebih tinggi mendapat bisul di telinga. Cara menjaga kesehatan telinga secara alami supaya dapat terbebas dari bisul dapat dilakukan dengan mengonsumsi asupan vitamin A dan B1.

[AdSense-C]

  1. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah juga berpotensi lebih tinggi memunculkan bisul di telinganya. Misalnya saja seperti pasien penderita diabetes mellitus dan AIDS. Tidak hanya itu, orang dengan keringat berlebihan juga berisiko besar mendapat bisul di telinga.

Itulah 5 penyebab bisul di telinga yang wajib Anda waspadai. Anda pun tak perlu terlalu khawatir karena kebanyakan bisul di telinga dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk menanganinya Anda dapat mengompres telinga Anda dengan air hangat serta mengoleskan antibiotik atau salep. Untuk mencegah terjadinya bisul, jangan terlalu sering mengorek telinga. Selain itu istirahatlah yang cukup dan hindari olahraga berat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn