Indera pendengaran berupa telinga setiap harinya menghasilkan serumen atau kotoran telinga. Sebenarnya, kotoran telinga ini adalah salah satu pertahanan telinga untuk menghalangi debu atau bakteri yang berpotensi mengganggu gendang telinga. Kotoran telinga tersebut berasal dari kelenjar-kelenjar minyak dalam saluran telinga yang bercampur dengan debu. Tidak hanya itu, kotoran telinga ini juga berfungsi untuk menjaga kelembaban telinga. Jumlah kotoran telinga yang dihasilkan setiap orang berbeda-beda. Biasanya kotoran telinga ini dapat bersih sendiri dengan bantuan rahang saat mengunyah. Berikut dijelaskan penyebab telinga cepat kotor yang perlu Anda waspadai.
- Aktivitas Fisik Berlebih
Penyebab telinga cepat kotor yang pertama adalah seringnya beraktivitas berlebihan. Akibatnya tubuh pun menjadi cepat berkeringat sehingga menyebabkan kotoran telinga menumpuk. Jika kotoran telinga sudah menumpuk, maka dapat terjadi penyumbatan saluran telinga sehingga fungsi gendang telinga pada manusia dapat terganggu. Begitu juga orang-orang yang beraktivitas di luar ruangan mempunyai kotoran telinga lebih banyak daripada orang yang beraktivitas di dalam ruangan.
- Cara Membersihkan Kotoran Telinga yang Kurang Tepat
Pembersihan kotoran telinga yang kurang tepat juga dapat menyebabkan telinga cepat kotor. Cara membersihkan kotoran telinga dengan aman yakni menggunakan obat tetes telinga yang dapat Anda beli di apotek terdekat. Jika Anda mempunyai kebiasaan mengorek kotoran telinga dengan cotton bud, maka dapat menjadi penyebab telinga berdarah atau penyebab telinga berdengung. Apabila kotoran telinga menyumbat saluran telinga, maka Anda dapat minta pertolongan dokter THT.
- Infeksi pada Telinga
Penyebab telinga cepat kotor berikutnya adalah terjadinya infeksi pada telinga yang dapat menjadi penyebab telinga menjadi kurang pendengarannya. Infeksi pada telinga ini juga dapat menjadi penyebab pendengaran kurang jelas yang patut Anda waspadai. Untuk mencegah terjadinya infeksi pada telinga, Anda dapat menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat untuk membersihkan bagian luar telinga. Sebaiknya hindari penggunaan kapas pembersih telinga ataupun cotton bud terutama yang bersifat kasar maupun pembersih telinga berbahan besi. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan telinga terluka hingga gendang telinga menjadi robek.
- Saluran Telinga Kecil
Saluran telinga yang kecil juga berpengaruh terhadap telinga menjadi cepat kotor. Jika saluran telinga kecil maka akibatnya kotoran telinga tidak dapat keluar dengan sendirinya yang mengakibatkan penumpukan kotoran telinga. Apabila terjadi penumpukan kotoran telinga maka dapat menjadi penyebab pendengaran kurang jelas sebagai akibat dari pengiriman suara dari gendang telinga menuju otak jalannya terganggu.
- Penggunaan Alat Bantu Dengar
Dengan menggunakan alat bantu dengar, maka telinga menjadi berpotensi menjadi lebih cepat kotor. Selain itu, penggunaan headset yang terlalu berlebihan juga menyebabkan telinga menjadi lebih cepat kotor. Kedua penyebab ini dapat menimbulkan pembersihan telinga secara alami pada telinga menjadi terganggu. Akibatnya terjadi penumpukan kotoran sehingga dapat memunculkan macam-macam penyakit telinga yang berbahaya.
- Lanjut Usia
Orang-orang yang sudah lanjut usia mempunyai potensi lebih besar telinga cepat kotor dibandingkan dengan yang masih muda. Hal inilah yang menjadi penyebab berkurangnya pendengaran pada orang lanjut usia. Bahkan pada kasus lebih parah, orang lanjut usia dengan telinga yang lebih cepat kotor dapat menyebabkan gendang telinga robek.
Itulah penyebab telinga cepat kotor yang perlu Anda ketahui. Untuk mengindari telinga yang cepat kotor ini, Anda dapat menjaga kesehatan telinga dengan cara membersihkan telinga menggunakan handuk air hangat atau obat tetes telinga. Penggunaan cotton bud, jepit rambut, kuku tangan dan benda-benda asing lainnya sangat tidak disarankan untuk membersihkan kotoran telinga. Jika Anda merasakan sakit pada telinga, gangguan pendengaran, tercium bau tidak enak pada telinga hingga gatal sebaiknya berkonsultasilah pada dokter. Dengan bantuan dokter, kotoran telinga dapat dikeluarkan menggunakan alat-alat khusus tanpa membahayakan ksesehatan telinga.