Syaraf Kejepit Di Pinggang – Penyebab, Gejala Dan Cara Mengatasinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Orang tua umumnya sangat wajar jika mengalami syaraf kejepit di pinggang. Ini merupakan salah satu macam-macam penyakit saraf yang umum terjadi karena faktor usia yang tidak makin muda. Karena saat seseorang berusia makin lanjut maka makin banyak faktor yang menyebabkan timbulnya kondisi fisik yang kurang sempurna. Termasuk mengalami saraf kejepit di area seputar pinggang. Karena itu untuk memberikan informasi lebih lanjut, simak berikut ini penjelasan tentang syaraf kejepit di pinggang yang sering terjadi pda orang lanjut usia.

Penyebab

Ada beberapa penyebab yang dapat membuat terjadinya penyakit saraf terjepit secara tidak sengaja, terutama jika kejadian ini terjadi di sekitar pinggang. Biasanya penyebabnya yaitu sebagai berikut:

  • Posisi tubuh yang kurang tepat saat mengangkat beban berat. Karena umumnya pada saat usia semakin tua maka pergerakan saraf tidak setangkas dan secepat waktu muda. Karena itu manuver tubuh harus dilakukan hati-hati. Terutama saat mengangkat beban berat, pahami cara yang benar supaya tidak terjadi saraf terjepit.
  • Kecelakaan, inilah penyebab yang juga sering terjadi pada kebanyakan orang. Kecelakaan yang mengakibatkan pendarahan otak akibat kecelakaan maupun saraf terjepit sangat umum dialami oleh pengendara motor yang terjatuh. Sehingga efek sampingnya otot saraf di pinggang terjepit dan susah kembali secara normal.
  • Kurang vitamin B juga dapat menyebabkan resiko berupa saraf yang mudah terjepit dan tidak berfungsi maksimal. Karena itu selalu penuhi kebutuhan akan vitamin dan mineral tubuh yang maksimal.

Gejala

Biasanya kondisi penyakit ini tidak terjadi dengan sendirinya. Namun ada beberapa tanda yang dapat dilihat jelas jika mengalami kondisi saraf yang terjepit. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa gejala terjadinya saraf yang terjepit dan tidak normal.

  • Rasa sakit di area seputar pinggang yang terjadi pada posisi tertentu sehingga perlu untuk melakukan gerakan memutar maupun bergerak secara perlahan mirip dengan gejala awal stroke yang susah untuk melakukan gerak fisik tubuh.
  • Bengkak di area seputar pinggang yang terjadi akibat adanya bagian saraf yang terjepit tersebut. Sehingga secara tidak langsung permukaan otot sara mengalami cedera dan pembengkakan yang dapat mereda umumnya setelah beberapa hari.
  • Dapat disertai rasa susah untuk bergerak karena kondisi saraf yang umumnya cedera pada posisi tertentu. Sehingga aktivitas menggunakan bagian yang sakit akan lebih lambat. Oleh sebab itu sangat wajar jika mengalami cedera pada pinggang maka umumnya tidak dapat lagi mengangkat beban berat secara berkala setiap hari. Sebaiknya minta pertolongan orang lain yang mampu membantu dengan hal ini.
  • Respon tubuh terhadap kegiatan fisik di area pinggang tidak terjadi dengan maksimal. Hal tersebut karena adanya cedera. Sehingga cedera harus segera diatasi cara salah satunya yaitu dengan terapi khusus saraf terjepit.

Cara Mengatasi

Untuk mengatasi kondisi penyakit ini dimana saraf terjepit dan susah untuk kembali normal, maka ada beberapa cara yang dapat diatasi untuk menyembuhkan kondisi tersebut. Adapun berikut ini beberapa cara mengatasi saraf terjepit paling optimal yang dapat dilakukan: [AdSense-B]

  • Berikan jenis makanan yang kaya vitamin B supaya dapat membantu secara maksimal untuk memulihkan kondisi saraf yang terluka. Oleh sebab itu sediakan berbagai macam menu yang mengandung vitamin B seperti mislanya menu kacang-kacangan, buah semangka, tahu dan tempe serta sebagainya. Yang pasti dengan asupan makanan yang baik tentu tubuhnya akan dapat jauh lebih sehat dan bebas dari berbagai macam akibat penyakit parkinson. Dimana pada beberapa kondisi maka gejala yang mirip dengan parkinson dapat dialami.
  • Berikan multivitamin yang bermanfaat maksimal untuk pemulihan cedera saraf. Ini merupakan jenis obat yang paling umum dapat digunakan sepanjang waktu. Hanya saja pastikan untuk meminum air putih sebanyak mungkin supaya tidak terjadi resiko dehidrasi. Karena tidak mudah mendapatkan asupan cairan yang paling baik dengan sistem ditribusi cairan yang lancar ke seluruh tubuh.
  • Lakukan cara terapi stroke ringan yang fokus untuk melatih saraf yang cedera. Sehingga dengan demikian maka otot saraf yang tadinya terluka dapat segera dipulihkan secara perlahan tanpa adanya resiko mengalami komplikasi cedera yang lainya. Oleh sebab itu jika melakukan terapi sebaiknya lakukan denga nperlahan dan dibantu oleh jasa terapis yang bersertifikat resmi. Sehingga cedera cepat sembuh dan tidak bertambah parah.

Cara Mencegah

Kondisi ini tentunya dapat dicegah sebelum terjadi dan menimbulkan permasalahan yang serius. Oleh sebab itu berikut ini cara-cara mencegah resiko saraf terjepit yang efektif dilakukan:

  • Usahakan untuk tidak mengangkat beban berat tanpa bantuan alat atau orang lain. Selalu utarakan kebutuhan mengangkut beban berat pada orang lain yang sekiranya dapat membantu supaya pekerjaan dapat berjalan dengan ringan.
  • Konsumsi vitamin B yang teratur dan usahakan untuk memenuhi kebutuhan gizi vitamin dan mineral tubuh yang maksimal. Sehingga dengan demikian maka otot saraf selalu dalam keadaan sehat yang maksimal dan terhindar dari resiko cedera pada saraf. Karena jika mengalami cedera tentu rasa sakitnya akan pulih dalam jangka waktu yang tidak sebentar.
  • Lakukan olah raga ringan yang membantu untuk melatih berbagai macam saraf otot. Sehingga tidak mudah menghadapi resiko mengalami saraf kejepit dan dapat memiliki kesehatan otot saraf yang lebih maksimal. [AdSense-C]

Cara Perawatan

Apabila mendapati seseorang yang mengalami cedera saraf kejepit di pinggang sebaiknya segera lakukan beberapa jenis perawatan yang dapat membantu untuk meningkatkan resiko kesembuhan pada penderitanya. Adapun berikut ini cara perawatan yang paling tepat dan paling efektif menyembuhkan kondisi saraf yang terjepit:

  • Usahakan untuk memberi sebanyak mungkin air minum atau air putih supaya terhindar dari resiko dehidrasi. Karena kondisi ini hanya akan memicu keadaan makin parah. Karena otot tubuh yang cedera dapat makin parah saat dehidrasi menyebabkan pelumas otot berkurang dan persendian ikut menjadi sakit.
  • Penuhi kebutuhan gizi penderita dengan cara menyediakan berbagai macam yang kaya akan protein, vitamin dan mineral. Sebaiknya berikan berbagai macam buah dan sayur setiap hari supaya resiko mengalami cedera pada bagian saraf dapat diminimalisasi.
  • Ajak melakukan olah raga ringan seperti misalnya olah raga pernafasan serta oleh raga yang melatih otot pinggang dan sekitarnya. Sehingga dapat diketahui apa saja yang perlu dilakukan untuk tetap mengatur gerakan untuk menghindari cedera pada area otot pinggang.

Demikian penjelasan dengan lengkap tentang kondisi saraf kejepit di pinggang yang banyak terjadi pada orang tua. Dengan penjelasan tersebut diharapkan banyak yang paham apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana solusi terbaik untuk kondisi tersebut. Mengingat karena kondisi saraf terjepit ini juga sering dialami oleh kebanyakan orang tua yang beraktivitas sehari-hari. Sehingga apabila mengalami hal itu maka dapat dilakukan terapi maupun solusi yang paling tepat supaya kondisi saraf tubuh dapat segera pulih dengan baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn