8 Efek Saraf Kejepit Tulang Belakang Yang Cukup Berbahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Efek saraf kejepit tulang belakang ada berbagai macam bentuk. Tiap orang atau pasien tentunya memiliki kondisi yang berbeda walaupuan sebenarnya ada beberapa kondisi yang secara umum terjadi pada penderita saraf kejepit di bagian tulang belakang. Berikut ini beberapa efek saraf kejepit tulang belakang yang bisa jadi cukup berbahaya efeknya.

1. Nyeri Berkepanjangan

Rasa nyeri umumnya menjadi salah satu ciri dan gejala dari adanya ciri-ciri syaraf kejepit yang terjadi di area tubuh manapun termasuk di area tulang belakang. Namun jika saraf kejepit tidak mendapatkan penanganan maka saraf kejepit bisa memberikan dampak bagi penderitanya. Salah satu dampak atau efek yang akan dirasakan oleh penderita saraf kejepit adalah adanya rasa nyeri yang berkepanjangan.

Rasa nyeri ini tentu muncul di area sekitar bagian tubuh yang mengalami saraf kejepit. Untuk mengatasinya maka Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri tentunya dengan petunjuk dan pengawasan dari dokter.

Namun bila nyeri yang dialami sangat parah dan bahkan berlangsung dalam waktu yang sangat lama dan tanpa henti maka sebaiknya Anda segera melakukan penanganan. Hal ini perlu dilakukan agar Anda terbebas dari rasa nyeri dan kemudian dapat beraktivitas kembali seperti biasa.

2. Mati Rasa

Efek atau dampak dari saraf kejepit pada bagian tulang belakang tampaknya tidak hanya berupa rasa nyeri saja. Seringkali efek ini berlanjut dengan timbulnya kebas atau mati rasa pada bagian area tulang belakang. Jika tubuh Anda tidak bisa merasakan rangsangan dan hanya terasa sakit atau nyeri dari bagian dalam makabisa disebut Anda sedang mengalami mati rasa.

Kondisi ini tentu akan mengganggu Anda sehingga Anda tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Bila kondisi ini terjadi pada Anda sebaiknya Anda segera beristirahat sejenak agar kondisi bisa pulih kembali. Selain itu Anda membutuhkan istirahat untuk meningkatkan stamina tubuh sehingga tubuh Anda bisa tetap bugar dan segar.

Kondisi ini tentunya juga bisa diatasi dengan cara menyembuhkan saraf kejepit dan Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter.

3. Sensasi Kesemutan

Umumnya kesemutan menjadi ciri umum dari orang yang sedang menderita penyakit saraf kejepit. Anda disebut mengalami sensasi kesemutan jika Anda tubuh Anda terasa seolah ditusuk-tusuk oleh jarum-jarum kecil dari dalam tubuh. Atau bisa juga tubuh terasa seolah digigit banyak semut.

Sensasi kesemutan ini memang awalnya merupakan gejala dari adanya saraf kejepit. Namun kesemutan ini bisa terus terjadi jika saraf kejepit dibiarkan tanpa ada penanganan lebih lanjut. Tentu saja kesemutan akan membuat Anda tidak bisa melakukan apapun dengan baik.

Aktivitas Anda akan terhenti dan memang sebaiknya Anda segera beristirahat. Jangan sampai Anda melakukan aktivitas saat terjadi sensasi kesemutan agar Anda tidak sampai melakukan kesalahan dalam bekerja. [AdSense-B]

4. Rasa Tidak Nyaman

Tentunya setiap orang tidak ingin mengalami atau menderita efek saraf kejepit tulang belakang yang berlarut-larut. Saraf kejepit ini akan menimbulkan berbagai macam gejala yang menyakitkan bagi tubuh Anda. Termasuk pula timbulnya rasa nyeri dan bahkan rasa nyeri ini sangat kuat hingga penderita saraf kejepit sering kali merasa tidak tahan akan rasa sakit ini.

Bahkan bisa juga Anda mengalami kesemutan hebat dan berakhir dengan adanya rasa kebas atau mati rasa. Semua kondisi ini tentu akan membuat Anda merasa tersiksa terutama bila Anda harus melakukan aktivitas yang cukup berat.

Belum lagi saat beristirahat pun Anda tidak akan bisa memiliki posisi yang nyaman karena timbulnya rasa sakit terutama di bagian pinggang. Rasa tidak nyaman ini akan terjadi kapan pun selama saraf kejepit tidak ditangani.

5. Gangguan Saraf Otonom

Saraf otonom bisa mengalami gangguan karena adanya saraf kejepit di area tulang belakang. Umumnya kondisi ini berupa disfungsi kandung kemih. Orang yang mengalami gangguan saraf otonom tidak dapat mengontrol keinginannya untuk buang air kecil.

Bahkan bisa juga penderita mengalami kesulitan untuk mengontrol buang air besar. Terkadang juga pasien mengalami sembelit sehingga kondisi ini sangat menyiksanya. Selain itu orang yang mengalami gangguan saraf otonom juga bisa saja mengalami disfungsi seksual.

Tidak hanya itu saja tetapi ada juga gejala lainnya yang menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami gangguan saraf otonom seperti misalnya berkeringat terlalu banyak dan bahkan mata serta mulutnya menjadi kering. [AdSense-A]

6. Kerusakan Saraf

Saraf antara yang satu dengan yang lain sebenarnya saling berhubungan. Akibat kerusakan saraf tepi yang terjadi pada salah satu saraf tentu akan menghambat kinerja dari saraf yang lain. Kerusakan pada salah satu saraf bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem saraf manusia sehingga pada akhirnya kinerja organ tubuh menjadi terganggu.

Saraf kejepit terlebih lagi yang terjadi di area tulang belakang tentu akan sangat mengganggu Anda dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan saraf yang bersifat permanen. Tulang belakang sendiri sebenarnya terdiri dari banyak saraf penting sehingga gangguan saraf kejepit di area ini bisa mengakibatkan kerusakan saraf yang lainnya.

Jika saraf Anda sampai mengalami kerusakan permanen maka sistem saraf akan menjadi terganggu. Dan hal ini berarti kesehatan anda pun akan ikut mengalami gangguan. Kerusakan saraf bahkan juga bisa menyebabkan terjadinya kelumpuhan secara permanen.

7. Kelumpuhan

Saraf kejepit yang terjadi di area tulang belakang dapat berakibat fatal pada penderitanya yaitu berupa terjadinya penyebab kelumpuhan mendadak. Kelumpuhan bahkan bisa bersifat permanen dan tidak bisa disembuhkan. Oleh karena itu bila Anda merasakan gejala awal dari saraf kejepit maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri serta berkonsultasi pada dokter ahli atau tim medis.

Hal ini harus dilakukan agar Anda saraf kejepit ini bisa segera ditangani sehingga Anda tidak akan mengalami dampak lainnya misalnya berupa kelumpuhan. Kelumpuhan yang terjadi bisa saja untuk sementara waktu namun bisa juga terjadi secara permanen.

Tentu saja kondisi ini akan membuat Anda terpuruk karena lumpuh berarti Anda tidak dapat berjalan bahkan mungkin Anda tidak bisa berdiri.

8. Saddle Anesthesia

Kondisi saddle anesthesia merupakan kehilangan sensasi atau mati rasa yang terjadi di area pantat dan permukaan bagian dalam paha. Saddle anesthesia sendiri disebut juga dengan anestesi pelana dan bisa terjadi salah satunya karena adanya saraf kejepit di bagian tulang belakang.

Kondisi ini terjadi sebagai komplikasi jangka panjang dari saraf kejepit termasuk di bagian tulang belakang. Dalam kasus ini akan terjadi tekanan saraf karena adanya bantalan yang menonjol.

Bantalan yang menekan macam-macam saraf di seputar tulang belakang inilah yang pada akhirnya akan menyebabkan Anda bisa kehilangan sensasi di area paha dalam dan belakang kaki serta di area rektum.

Efek saraf kejepit tulang belakang seperti di atas sebaiknya selalu dicegah agar jangan sampai terjadi. Sebab kondisi tersebut tentu akan membuat Anda semakin menderita dan tak dapat melakukan segala aktivitas dengan baik dan normal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn