Cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak merupakan langkah perawatan rambut secara alami yang tujuannya untuk menghambat penipisan pigmentasi.
Munculnya uban merupakan proses alamiah berkurangnya produksi melanin rambut pada manusia ketika usia sudah mulai memasuki masa tua namun tidak sedikit uban muncul pada usia produktif yang dapat mempengaruhi penampilan dan rasa percaya diri.
Faktor pemicu
Cepat atau lambatnya uban muncul disebabkan karena beberapa faktor, Diantaranya:
1. Faktor internal tubuh
Yaitu penyebab tumbuhnya uban karena telah terjadi proses kimia yang terjadi didalam jaringan tubuh yang memicu gangguan kesehatan misalnya adanya gangguan kelenjar tiroid, gangguan psikologis /stres, Gejala anemia dan lain lain.
2. Faktor external tubuh
Yaitu penyebab tumbuhnya uban karena kondisi alam, Kebiasaan dan gaya hidup yang buruk yang terjadi dalam jangka panjang, Misalnya paparan ultraviolet, Merokok, Kurang asupan gizi tertentu, Mencabut uban dan lain lain.
Solusi terbaik
Untuk merawat dan mencegah agar uban tidak bertambah banyak maka anda harus mengetahui terlebih dahulu yang menjadi penyebab awalnya.
Cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak dapat diterapkan secara konsisten setiap hari dengan langkah langkah umum sebagai berikut:
1. Merokok
Merokok dapat menghambat kelancaran sirkulasi darah diarea akar rambut dan saraf saraf kepala yang mempercepat penipisan pigmentasi pada rambut dan menyebabkan munculnya uban lebih banyak lagi. Menghindari bahaya asap rokok dan berhenti merokok adalah jalan terbaik untuk rambut lebih sehart.
Baca juga:
2. Asupan nutrisi
Munculnya uban pada usia muda dan akan terus bertambah banyak dapat disebabkan karena didalam tubuh tidak tersedia nutrisi yang memadai untuk mempertahankan kekuatan struktur melanin pada setiap helai rambut agar tetap hitam dan mengurangi kekuatan akarnya, Misalnya kurangnya vitamin B12, Omega 3, Mineral dan tembaga dalam jangka panjang.
3. Mencabut uban
Mencabut uban adalah kebiasaan buruk yang hanya akan menyebabkan cedera saraf saraf dikulit kepala lalu mengalami tekanan sehingga akan merangsang tumbuhnya uban baru dalam jumlah yang lebih banyak. Hindari mencabut uban untuk mencegah pertumbuhan uban baru dalam volume yang lebih banyak.
4.Penggunaan shampo
Memilih produk perawatan rambut sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan jenis rambut atau konsultasikan pada dokter yang terkait jika rambut anda sensitiv terhadap zat kimia shampoo. Zat kimia yang tidak cocok dapat mengikis dan memudarkan warna alami rambut secara bertahap, Sehingga ketika kerusakan kutikula rambut telah terjadi maka proses pemudaran pigmentasipun akan terbentuk yaitu rambut menjadi lebih cepat putih.
5. Pewarna rambut
Pewarna rambut memiliki kandungan zat kimia yang dapat merusak kelembaban dan kekuatan helai rambut. Bagi yang telah memiliki 30 peresn uban dikepalanya sebaiknya hindari proses pewarnaan rambut yang menggunakan bahan bahan kimia. Agar lebih aman dan tidak menyebabkan uban semakin banyak maka pakailah shampoo yang tidak mengandung zat kimia berbahaya.
6. Obat keriting
Obat pengeriting rambut bersifat mengikat air alami yang ada dalam setiap helai rambut sehingga rambut kehilangan kelembabnya. Kondisi ini dapat menyebabkan rambut kering, Kusam, Bercabang , Mengikis melanin rambut dan mempercepat pertumbuhan uban baru.
7. Ultraviolet
Bahaya sinar matahari langsung adalah salah satu perusak rambut karena ultraviolet mampu menghiklangkan kelembabn alami rambut, Membakar lapisan rambut hingga yang terdalam sehingga setiap helai rambut terkikis zat melaninnya. Pada orang orang yang telah memiliki uban maka dikhawatirkan bahaya sinar ultraviolet yang terus menerus mengenai akar rambut akan merangsang pertumbuhan uban baru menjadi lebih masiv (besar).
Baca juga: Bahaya radiasi sinar matahari
8. Cairan tubuh
Tubuh yang kekurangan cairan akibat jarang minum air putih selain mengakibatkan dehidrasi dapat pula mengikis habis minyak alami dan kolagen yang tersimpan dibawah kulit termasuk pada area kulit kepala. Tidak adanya minyak alami dan kolagen secara bersamaan memicu muncuknya kerusakan pigmentasi rambut yang menyebabkan rambut menjadi lebih cepat memutih.
Baca juga:
9. Stres
Gangguan emosional atau mental yang tidak stabil terus menerus dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh dan mengganggu kelancaran peredaran darah serta pasokan oksigen kedalam jaringan tubuh. Stres dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan saraf saraf kepala sehingga mempengaruhi kondisi kesehatan akar rambut, Warna rambut dan menurunkan elastisitas batang rambut ( rambut terlihat kusam dan mudah ditumbuhi uban)
Baca juga:
10. Penyakit kurang darah/Anemia
Gejala Anemia adalah salah satu penyakit yang berhubungan dengan jumlah sel darah merah yang tidak memadai didalam tubuh, Ketika pasokan sel sel darah tidak cukup dalam aliran arteri sekitar kepala maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut. Anemia mempermudah rambut menjadi kusam, Kering, Tidak bercahaya dan memicu warna rambut mudah memudar.
Baca juga:
11. Gangguan hormon tiroid
Seseorang yang mengalami gangguan pada hormon tiroid atau kasus tiroiditis dalam jangka panjang dapat menurunkan kualitas kekuatan akar rambut secara bertahap dan menghambat produksi melanin pada rambut sehingga seseorang yang telah beruban akan mengalami proses pemudaran warna pada lokasi rambut dibagian kepala sebelah lainnya.
12. Genetik
Seseorang yang memiliki riwayat rambut mudah menjadi putih dapat diperoleh dari kelainan kromosom yang dimiliki kedua atau salah satu dari orang tua mereka. Biasanya faktor genetik akan menyebabkan munculnya uban pada usia dibawah 20 tahun.
13.Alkohol
Alkohol bersifat menggerus dan meracuni jaringan apapun yang ada didalam tubuh termasuk jaringan kulit kepala dan rambut. Alkohol mampu memperlambat pertumbuhan rambut, Memudarkan zat pigementasi alami dalam setiap helai rambut dan menyebabkan rambut mudah patah serta rontok. Pada alkoholic cenderung memiliki banyak uban kendati usianya masih dibawah 40 tahun.
Baca juga:
14. Kafein
Terlalu banyak kafein didalam tubuh juga tidak baik bagi kesehatan rambut terutama kutikula batang rambut. Kafein dapat menyerap kadar air dan merusak warna asli dari rambut serta merusak akar rambut sehingga uban bisa cepat terbentuk.
Baca juga:
15. Kurang perawatan
Pada dasarnya rambut memerlukan perawatan tetapi tidak berlebihan. Memperlakukan rambut secara berlebihan dengan menggunakan krim penghalus setiap hari, Keramas terlalu sering atau gonta ganti kosmetik rambut justru hanya akan menyebabkan rambut stres dan tertekan sehingga kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan kelembaban alaminya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan uban cenderung cepat terbentuk dalam jumlah yang cukup banyak.
Baca juga: Penumbuh Rambut Alami
16. Penutup kepala
Menggunakan penutup kepala apapun bentuknya dapat menyebabkan rambut tidak bisa bernafas secara leluasa. Kurangnya pergantian udara baru yang mengandung oksigen dapat menyebabkan rambut mudah berminyak, Gatal, beruban dan merangsang akar rambut baru untuk membentuk rambut memiliki zat melanin rendah. Gunakan penutup kepala yang bernahan dasar katun atau yang mampu menyerap keringat dengan baik agar uban tidak tumbuh semakin banyak.
17. Pelurusan rambut
Pelurusan rambut seringkali menggunakan alat yang memiliki aliran panas untuk proses pelurusan secara instan atau menggunakan zat kimia tertentu, Kondisi ini dapat menyebabkan rambut kehilangan pigmentasi. Jika pelurusan dilakuakn terlalu sering maka dapat memudarkan rambut menjadi keputihan serta merangsang tumbuhnya uban baru.
Baca juga: Penyebab Rambut Rontok
18. Bleaching/Pelunturan warna rambut
Bleaching adalah proses pelunturan warna rambut asli agar mudah diwarnai dengan pewarna rambut yang kita inginkan. Pelunturan warna rambut dapat menyebabkan kerusakan rambut karena pigmentasi dipaksakan untuk dilebur atau dihilangkan oleh zat zat kimia yang ada pada bleaching cream. Kondisi ini menyebabkan rambut menjadi mudah beruban bahkan memicu munculnya uban uban baru.
Baca juga: Bahaya Zat Pewarna Makanan
Cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan bahan alami yang ada disekitar kita, Diantaranya:
1. Minyak kemiri
Kemiri dapat menghitamkan rambut dan melindungi zat melanin rambut agar tetap stabil sehingga rambut akan selalu dalam kondisi yang berkilau dan sehat. Minyak kemiri terbukti mampu mencegah munculnya uban baru. Gunakan minyak kemiri untuk dioleskan pada seluruh bagian rambut dan kulit kepala sambil dipijat perlahan agar aliran darah dikepala tetap lancar. Minyak kemiri biasa dijadikan untuk cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak dimana banyak dipakai oleh orang orang dewasa yang kepalanya telah ditumbuhi uban.
Baca juga:
2. Ampas teh dan garam
Teh memang mengandung kafein tetapi untuk pemakaian luar tubuh misalnya rambut, Kafein bermanfaat untuk mempertahankan warna asli rambut anda dan menjaga agar minyak alaminya tidak berkurang akibat bahaya paparan sinar matahari. Sedangkan garam dapat bertindak sebagai scrub alami untuk mengangkat kotoran yang melekat dikulit kepala. Untuk itu ampas teh dapat ditambahkan sedikit garam untuk kemudian dioleskan pada rambut dan lakukan pemijitan pada kulit kepala agar manfaat dari ampas teh dapat cepat terserap oleh akar dan kotikel rambut. Perpaduan antara ampas teh dan garam cocok untuk cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak pada dewasa dan orangtua.
Baca juga:
3. Daun rambutan
Daun rambutan mengandung senyawa yang dapat melindungi dan merawat rambut agar tetap sehat dan terhindar dari pertumbuhan uban baru. Didalamnya terdapat zat saponin, Polifenol dan tanin. Ketiga senyawa itu memiliki kemampuan secara klinis meningkatakan jumlah produksi melanin pada setiap helai rambut sehingga penggunaan daun rambutan secara teratur adalah salah satu cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak yang relatif aman dan mudah. Daun rambutan bisa dihaluskan untuk kemudian dioleskan pada rambut dan kulit kepala sambil dilakukan pemijitan.