Mikosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur. Dari sekian banyak spesies jamur dan juga ragi, hampir 100 diantaranya dapat menyebabkan mikosis. Infeksi yang disebabkan oleh jamur ini dapat terjadi secara kompleks dan bisa berbahaya. Tingkat keparahan dari infeksi jamur ini tergantung oleh sistem imunitas tubuh setiap manusia yang pastinya berbeda beda. Mikosis bisa terjadi pada permukaan kulit bahkan menembus kulit.
Baca juga:
Mikosis Superfisial ialah mikosis yang disebabkan oleh jamur yang menyerang pada daerah superfisial manusia seperti pada daerah kulit, rambut dan juga kuku. Berikut ialah infeksi jamur mikosis superfisial:
Dalam masyarakat infeksi ini disebut sebagai panu, infeksi ini merupakan infeksi yang terhitung ringan. Infeksi ini ditandai oleh adanya bercak putih pada kulit sehingga warna kulit menjadi berbeda. ( Baca juga :kelumpuhan tidur )
Berbeda dengan Tinea Versicolor, Tinea negra ditandai dengan adanya bercak pula pada bagian kulit hanya saja warnanya coklat cenderung kehitaman. Bercak bercak coklat ini terisi oleh hifa yang bercabang. ( Baca juga :hemangioma )
Piedra dibagi lagi menjadi dua kelompok yaitu piedra hitam yang disebabkan oleh piedraia hortai dan piedra putih yang disebabkan oleh Trichosporon cutaneum. ( Baca juga : obat herbal untuk sakit gigi)
Mikosis kutan ialah infeksi jamur yang menyerang bagian superfisial yang terkeratinisasi, seperti pada kulit, rambut dan kuku namun tidak sampai ke jaringan yang lebih dalam lagi. Infeksi yang termasuk mikosis kutan ialah:
Infeksi ini terjadi pada jaringan diantara wilayah jari jari kaki dan berkembang menjadi vesikel vesikel kecil yang bisa pecah sehingga akan mengeluarkan cairan yang encer, infeksi ini disebabkan oleh T. Mentagrophytes. Infeksi ini juga dikenal dengan sebutan kaki atlet. ( Baca juga :hematuria )
Dalam bahasa lokal, infeksi ini dikenal sebagai kurap. Kurap ini terjadi pada kulit kepala dan biasanya terjadi pada anak anak. Kurap ini biasanya akan hilang seiring bertambahnya usia asalkan selalu diperhatikan dan diobati. ( Baca juga :kram perut saat hamil )
Infeksi ini menyerang bagian tubuh yang tidak memiliki rambut, infeksi ini disebabkan oleh jamur E. Floccosum, T.Rubrum dan juga T. Metagrophytes. ( Baca juga :sakit pinggang saat hamil )
Selain itu, mikosis kutan juga dibagi ke dalam 2 jenis yaitu Dermatofitosis dan juga dermatomikosis. Dermatofitosis disebabkan oleh adanya jamur Epidermophyton, Trichopyton dan Microsporum. Sedangkan dermatomikosis di sebabkan oleh jamur diantaranya Candida Spp. ( Baca juga : ciri ciri penyakit paru paru)
Mikosis selanjutnya ialah infeksi jamur yang menyerang kulit namun menyerang lapisan bawah kulit termasuk otot dan jaringan konektif serta tulang. Berikut ini ialah infeksi jamur pada mikosis subkutan.
Infeksi ini disebabkan oleh jamur Fonsecaea pedrososi, Phialophora verrucosa dan Cladosporium Carrionni. Jamur jamur ini bisa ditemukan didaerah tropis di dalam tumbuhan dan juga tanah. ( Baca juga :perut sering bunyi dan kentut )
Infeksi jamur ini disebabkan oleh jamur yang memiliki habitat di tumbuh tumbuhan dan juga kayu seperti Sporothrix Schenckii. Invasi terjadi masuk ke kulit melalui trauma, lalu menyebar melalui aliran getah bening. ( Baca juga : skoliosis)
Infeksi yang satu ini disebabkan oleh infeksi jamur Eumycotic Mycetoma. Infeksi ini membuat penderitanya mengalami pembengkakan layaknya tumor. Apabila infeksi ini tidak segera ditangani maka infeksi ini akan meluas dan masuk ke dalam perifer sehingga menyebabkan derormitas. ( Baca juga :kifosis )
Infeksi jamur ini termasuk infeksi yang paling berbahaya. Hal ini dikarenakan infeksi yang disebabkan oleh jamur ini menyerang organ penting dalam tubuh. Organ pertama yang biasanya dijadikan tempat pertama terjadinya infeksi ialah paru paru. Dari paru paru inilah nantinya infeksi akan menyebar melalui darah. Infeksi yang termasuk mikosis sistemetik ialah :
Infeksi ini terjadi karena jamur menyerang saluran pernafasan dan juga kulit serta paru paru. Infeksi ini juga bisa menyerang organ vicera tulang serta sistem saraf manusia. Jamur yang menyebabkan infeksi ini ialah Blastomycetes Dermatitidis dan Blastomycetes Brasieliensi. ( Baca juga : nafas terasa panas)
Jamur yang menyebabkan infeksi ini ialah Hitoplasma Capsulatum, Jamur ini dapat hidup di tanah yang sudah terkontaminasi kotoran hewan. Infeksi ini terjadi melalui sistem pernafasan. ( Baca juga : tidak nafsu makan)
Mikosis ini disebabkan oleh jamur Paracoccidioides brasiliensis. Sama seperti mikosis sistemik sebelumnya, infeksi ini disebarkan melalui sistem pernafasan. ( Baca juga :makanan pembentuk otot perut )
Selanjutnya infeksi yang disebabkan oleh jamur Coccidiodes immitis. Infeksi ini bisa terjadi melalui sistem pernafasan sehingga penderitanya mengalami gejala seperti batuk dan demam tinggi. ( Baca juga :makanan penyebab diare )
Selain memang karena infeksi jamur, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mikosis pada tubuh manusia, seperti :
Lingkungan yang mendukung jamur untuk hidup dan berkembang menyebabkan orang orang yang hidup di lingkungan tersebut lebih berisiko terkena mikosis. Lingkungan yang mendukung tumbuhnya jamur ialah lingkungan yang lembab.
Setiap penyakit pasti memiliki gejala gejala yang akan dialami oleh setiap penderitanya, tak terkecuali penyakit mikosis. Ketika seseorang terindikasi terkena mikosis, mereka akan mengalami beberapa hal terjadi seperti tidak pada keadaan normal. Beberapa gejala yang biasanya dialami oleh penderita mikosis diantaranya :
Mikosis bisa dipelajari dengan melakukan berbagai diagnose. Diagnosa dilakukan berbeda beda sesuai dengan infeksi apa yang terjadi pada tubuh manusia. Diagnosa yang bisa dilakukan diantara lain:
Bagi anda yang menderita mikosis, anda tidak perlu khawatir. Karena ada beberapa pengobatan yang bisa anda lakukan agar infeksi pada kulit anda tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain atau bahkan menyembuhkan infeksi itu sendiri. Ada berbagai alternatif pengobatan yang anda bisa lakukan, beberapa alternatif pengobatan ialah :
Pencegahan selalu jauh lebih baik daripada mengobati, anda bisa melakukan berbagai pencegahan untuk terhindar dari infeksi jamur ini. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah mikosis diantaranya :
Baca juga:
Mikosis terjadi karena adanya infeksi jamur, infeksi ini memiliki berbagai tingkatan sesuai dengan kondisi tubuh penderitanya. Anda tentu tidak ingin untuk memiliki penyakit ini, untuk itu pastikan bahwa diri anda dan lingkungan anda selalu bersih.