Kulit dan Kelamin

Tinea Corporis – Jenis, Gejala, Penyebab, Diagnosa, Pengobatan dan Pencegahan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinea corporis atau lebih dikenal dengan sebutan kurap merupakan infeksi dari jamur yang akan menimbulkan ruam berbentuk melingkar berwarna kemerahan atau perak pada permukaan kulit. Salah satu penyakit kulit ini bisa terjadi di seluruh permukaan tubuh, akan tetapi biasanya timbul pada area lengan dan juga kaki serta lebih mudah menyebar di cuaca yang lembap dan hangat. Tinea corporis memang bukanlah penyakit kulit berbahaya dan cukup mudah disembuhkan, akan tetapi ini merupakan penyakit yang sangat mudah menyebar dan juga menular.

Jenis Tinea Corporis

Ada beberapa jenis dari tinea corporis atau kurap berdasarkan dari area tubuh yang terinfeksi bakteri ini, yakni:

  • Jamur Kulit Paha

Jenis tinea corporis ini umumnya timbul pada area paha bagian dalam yang akan disertai juga dengan sakit yang parah dan juga iritasi, ruam berwarna merah dan penyebarannya yang berupa jamur ini akan menuju ke sela bagian tubuh. Ruam berwarna merah ini umumnya juga akan menimbulkan bengkak serta warna kulit berbeda dengan warna kulit di sekitarnya.

  • Jamur Kulit Kaki

Jamur kulit kaki ini terjadi di antara jari – jari kaki dan juga bagian belakang kaki. Tinea corporis pada kaki ini umumnya akan menimbulkan rasa gatal, ruam berwarna merah, kulit mati, bersisik, lecet ringan, sensasi seperti terbakar dan bau tidak sedap. Lapisan kulit yang mengering ini nantinya akan mengelupas atau pecah-pecah dan rasa gatal semakin sering timbul.

  • Jamur Kulit Kepala

Tinea corporis pada area kepala akan menimbulkan gejala awal seperti warna kemerahan serta bengkak di kulit kepala yang akan diikuti dengan kerontokan rambut. Bagian rambut yang terinfeksi akan mudah rontok dan rapuh serta timbul pustula, kulit kepala yang melepuh, bengkak ukuran kecil dan terisi dengan nanah. Pada sebagian orang kemungkinan juga kan mengalami bengkak yang disertai dengan aliran air dan jika semakin parah akan menimbulkan demam dan terjadi pembesaran kelenjar getah bening.

  • Jamur Kulit Berwarna

Untuk jenis tinea corporis ini akan diikuti dengan beberapa tanda seperti gatal serta berkeringat. Infeksi jamur ini juga akan menimbulkan warna kulit yang berbeda disertai dengan bintik kecil, sisik warna merah muda, coklat putih atau gelap dengan bagian tepi yang mengeras. Jenis tinea corporis ini biasanya terjadi pada area lengan atas, punggung, leher, dada dan juga wajah.

Kulit yang terinfeksi akan berwarna terang disertai dengan bintik berwarna pucat atau coklat kemerahan. Namun pada warna kulit yang gelap akan menimbulkan bintik yang juga berwarna gelap berwarna kecoklatan dan tidak terlihat normal.

Artikel terkait:

Gejala dan Penyebab Tinea Corporis

Gejala yang ditimbulkan dari tinea corporis umumnya terjadi saat 10 hari sesudah tubuh melakukan kontak langsung dengan jamur penyebab penyakit kulit ini. Untuk beberapa tanda atau gejala yang ditimbulkan tinea corporis ini diantaranya adalah:

  • Kulit yang terlihat bersisik.
  • Terasa gatal dan bisa terjadi radang.
  • Timbul luka seperti melepuh dan diisi dengan nanah serta ruam di sekitarnya.
  • Ruam timbul dengan berlipat ganda dan tubuh semakin besar lalu menjadi satu pada tingkat tinea corporis yang kronis.
  • Kulit yang menderita ruam akan terlihat sedikit terangkat dan bagian kulit bawahnya terasa gatal.

Jika bicara penyebab, jenis jamur yang bernama dermatophytes merupakan penyebab utama dari penyakit tinea corporis dan dermatophytes ini umumnya akan berkembang biak pada keratin atau jaringan keras dan anti air pada permukaan kulit, rambut serta kuku. Ada beberapa penyebab yang menjadi faktor timbulnya tinea corporis ini, yakni:

  • Terjadi kontak fisik antar sesama manusia
  • Terjadi kontak fisik antara manusia dan hewan yang sudah terinfeksi
  • Terjadi kontak fisik antara manusia dengan benda seperti spora jamur yang tertempel pada permukaan benda kemudian berpindah ke kulit manusia
  • Terjadi kontak fisik dengan tanah yang mengandung spora

Artikel terkait:

Faktor Resiko Tinea Corporis

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tinea corporis ini bisa meningkat pada seseorang, seperti:

  • Usia yang masih terbilang sangat muda atau bahkan sangat tua
  • Sirkulasi udara yang tidak berjalan dengan baik
  • Tempat tinggal yang basah, lembap dan terlalu sesak atau sempit
  • Memiliki obesitas yang akut
  • Terlalu sering kontak fisik dengan manusia atau hewan menderita tinea corporis
  • Sedang menjalani kemoterapi atau mengkonsumsi beberapa obat steroid sehingga sistem imunitas semakin melemah
  • Keringat berlebihan atau hiperhidrosis
  • Menderita suatu penyakit yang membuat sistem imunitas tubuh melemah
  • Mengidap penyakit diabetes tipe 1
  • Pernah mengalami infeksi jamur sebelumnya
  • Terjadi penyempitan dinding arteri atau aterosklerosis

Artikel terkait:

Diagnosa dan Pengobatan Tinea Corporis

Untuk mendiagnosa tinea corporis, biasanya dokter aka melakukan dua cara pada pasien, yakni:

  • Pemeriksaan fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan kulit yang terinfeksi dan juga menanyakan tentang gejala yang ditimbulkan dan dirasakan oleh pasien.
  • Pengambilan dan pemeriksaan sampel jaringan kulit: Dokter juga akan mengambil contoh sampel kulit pasien yang terinfeksi untuk diperiksa lebih lanjut pada laboratorium.

Pengobatan Medis Tinea Corporis

Untuk menyembuhkan tinea corporis ini, dokter umumnya akan memberikan obat non resep untuk kasus yang ringan dan pilihan obatnya antara lain adalah salep kulit, krim dan juga bedak anti jamur. Namun untuk obat krim, maka harus memakai resep dari dokter dan perawatan juga akan dilanjutkan sesudah 7 hari infeksi ini sembuh.

Selain itu, dokter juga akan memberikan resep krim anti jamur yang dipakai secara digosok pada area terinfeksi atau obat jamur oral untuk kasus yang lebih parah sekaligus memberikan obat seperti griseofuvlin atau terbinafine untuk menyembuhkan infeksi serius dan berlangsung lama. Beberapa jenis obat ini harus diselesaikan dengan petunjuk dokter, sebab jika tidak maka akan membuat penyakit kulit ini kambuh kembali.

Sementara pada beberapa kasus yang terbilang jarang terjadi, beberapa obat ini akan menyebabkan terjadinya perubahan pada fungsi hati. Jika ini terjadi, maka dokter akan meminta pasien untuk melakukan tes laboratorium untuk memastikan jika organ hati pasien tetap bekerja dengan baik dan dokter juga akan terus memantau dosis selama pengobatan sedang berlangsung.

Untuk masa pengobatannya sendiri bergantung pada dimana tinea corporis terjadi dan berkembang. Penyakit ini merupakan penyakit yang berkembang secara progresif dan secara sistemik akan pulih dalam pengobatan yang dilakukan selama 4 minggu. Namun, jenis tinea corporis adalah jenis yang paling cepat disembuhkan yakni sesudah 2 sampai 8 minggu pengobatan berlangsung. Sedangkan untuk jenis tinea corporis kaki akan memakan waktu yang lebih lama dan membutuhkan perawatan yang lebih baik dan untuk tinea berwarna akan memakan waktu penyembuhan memakai obat antara 2 minggu sampai 1 bulan.

Pengobatan Alami Tinea Corporis

Ada beberapa bahan alami dan mudah untuk dilakukan sebagai penyembuhan masalah kulit bernama tinea corporis atau kurap ini, seperti:

  1. Minyak Pohon Teh

Minyak pohon teh atau tea tree oil bisa digunakan untuk menyembuhkan tinea corporis pada area kaki. Dalam minyak pohon teh ini mengandung zat anti jamur dan juga antiseptik yang sangat ampuh untuk mengobati berbagai jenis penyakit kulit termasuk tinea corporis sekaligus menurunkan infeksi yang ditimbulkan lebih efektif lagi.

Untuk menggunakan minyak pohon teh ini, caranya adalah dengan mencelupkan kapas dalam minyak pohon teh kemudian peras untuk mengurangi minyak berlebihnya. Oleskan minyak pohon teh tersebut pada area kulit yang terkena infeksi dan lakukan sebanyak 3 kali dalam sehari.

  1. Bawang Putih

Bawang putih yang merupakan salah satu jenis bumbu dapur ini bisa digunakan juga untuk menyembuhkan tinea corporis secara alami sebab memiliki sifat anti jamur alami. Bawang putih ini bisa digunakan untuk mengatasi segala jenis infeksi jamur seperti cacing cincin dan juga tinea corporis. Zat yang terkandung dalam bawang putih ini akan bekerja secara maksimal dalam menyembuhkan kurap atau tinea corporis apabila digunakan secara rutin.

Kupas satu siung bawang putih kemudian potong dan tempelkan irisan bawang putih ini pada area kulit yang terinfeksi dan bungkus dengan perban lalu diamkan selama semalam. Untuk hasil yang lebih efektif, anda bisa menghaluskan bawang putih kemudian menerapkannya langsung pada tinea corporis, namun perlu waspada juga terhadap efek samping bawang putih.

  1. Cuka Apel

Dalam cuka apel juga memiliki sifat anti jamur yang sangat baik untuk digunakan melawan infeksi tinea corporis. Untuk menggunakannya, celupkan kapas dalam cuka apel murni tanpa diencerkan lalu oles pada area kulit yang terinfeksi sebanyak beberapa kali dalam sehari sampai sembuh. Para ahli dermatologi merekomendasikan untuk menerapkan cuka apel ini sebanyak 3 sampai 5 kali dalam 3 hari untuk hasil yang lebih maksimal dan sudah terbukti ampuh menyembuhkan tinea corporis atau kurap ini.

  1. Minyak Kelapa

Minyak kelapa tidak hanya bagus untuk merawat rambut dan kulit kepala, namun sifat penyembuhan yang ada dalam minyak kelapa juga terbukti efektif untuk melawan infeksi tinea corporis. Minyak kelapa ini akan menghilangkan rasa gatal sekaligus membuat kulit bersisik hilang dan menjadikan kulit lebuh lembut dan halus. Oleskan minyak kelapa ini saat malam sebelum tidur pada kulit yang terinfeksi untuk menghilangkan penumpukan serta residu yang ditimbulkan dari tinea corporis tersebut.

  1. Minyak Lavender

Pilihan lain untuk menyembuhkan tinea corporis atau jamur adalah dengan memakai minyak lavender yang memiliki sifat anti jamur sangat kuat. Dalam sebuah studi yang sudah dilakukan memberikan bukti jika minyak lavender tidak hanya menghentikan perkembangan jamur lanjutan, akan tetapi juga membunuh jamur sampai tuntas dan melindungi anda dari infeksi. Gunakan beberapa tetes minyak lavender ini supaya tinea corporis bisa sembuh dengan cepat.

Artikel terkait:

  1. Biji Mustard

Biji mustard yang ukurannya kecil ini ternyata juga sangat efektif untuk menyembuhkan tinea corporis. Caranya, silahkan anda rendam biji mustard dalam air selama 30 menit lalu haluskan sampai membentuk pasta yang kental. Oleskan pasta ini pada bagian kulit yang terinfeksi untuk menghilangkan rasa gatal, iritasi sekaligus menyembuhkan kurap dengan cepat dan aman.

  1. Kunyit

Bumbu dapur sederhana yang sangat mudah didapat ini memiliki kadar antibiotik alami yang tinggi dan sudah terkenal sebagai bahan alami yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit termasuk tinea corporis. Haluskan kunyit yang sudah dicuci dan di kupas hingga menjadi pasta lalu terapkan pada area kulit yang terinfeksi dengan kapas dan lakukan sebanyak 3 kali dalam sehari sampai infeksi kulit ini hilang seluruhnya.

  1. Garam dan Cuka

Cuka juga sangat baik untuk digunakan dalam menyembuhkan infeksi tinea corporis khususnya jika dicampur dengan garam. Caranya, campur cuka dengan garam sampai membentuk pasta yang kental lalu terapkan secara langsung pada area kulit yang terinfeksi kurap dan diamkan selama 5 menit selama 7 hari beturut-turut.

  1. Lidah Buaya

Lidah buaya juga menjadi salah satu cara alami untuk mengobati tinea corporis dan juga beberapa masalah kulit lainnya. Ambil gel atau lendir lidah buaya dan terapkan langsung pada area kulit yang terinfeksi dan diamkan selama semalam. Cuci sampai bersih keesokan paginya dan lakukan setiap hari sampai tinea corporis bisa sembuh secara tuntas; buktikan sendiri tentang khasiat lidah buaya untuk kulit Anda.

  1. Serai

Serai yang juga merupakan salah satu bumbu dapur beraroma harum ini juga bisa anda gunakan untuk menyembuhkan tinea corporis secara cepat dan tanpa menimbulkan efek samping. Caranya adalah dengan merebus serai menjadi minuman seperti teh lalu konsumsi sebanyak 3 kali dalam sehari sebanyak 1 gelas setiap kali minum. Selain itu, aplikasikan juga ampas serai hasil rebusan pada area kulit yang terinfeksi supaya lebih cepat sembuh.

  1. Daun Zaitun

Dalam pohon zaitun, hampir seluruh bagian tanaman bisa digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh seperti minyak zaitun yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit serta daun zaitun yang sangat efektif untuk menyembuhkan kurap. Dalam daun zaitun mengandung sifat anti jamur yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi daun zaitun ini sebanyak 3 kali dalam sehari sampai tinea corporis bisa sembuh seluruhnya.

Pencegahan Tinea Corporis

Jamur yang menjadi penyebab dari tinea corporis ini memang bersifat menular bahkan sebelum gejala timbul. Untuk mencegah terjangkit kurap ini, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti:

  • Menjaga Kebersihan

Lebih rutin dan teratur saat mencuci tangan sehingga bisa menghindari penyebaran dari infeksi tinea corporis. Jagalah beberapa ruangan di sekitar anda agar selalu dalam keadaan bersih.

  • Hindari Suhu Hangat dan Cuaca Lembab

Hindari juga memakai pakaian yang tebal dalam jangka waktu terlalu lama serta berada dalam lokasi yang bersuhu hangat serta cuaca lembab serta hindari keringat berlebih.

  • Hindari Hewan Terinfeksi

Pada beberapa hewan yang terinfeksi tinea corporis bisa terlihat dari bagian kulit yang mengalami kerontokan bulu. Apabila ada hewan yang mengalami gejala ini, maka hindari dan minimalisir untuk melakukan kontak langsung dengan hewan tersebut.

  • Periksakan Hewan ke Dokter

Apabila anda memiliki hewan peliharaan yang terinfeksi tinea corporis, maka segera bawa hewan peliharaan anda ke dokter hewan supaya bisa disembuhkan dan mencegah penularannya.

  • Tidak Berbagi Barang Pribadi

Hindari juga untuk berbagi penggunaan barang pribadi yang anda miliki. Jangan biarkan orang lain memakai handuk, sisir, pakaian atau barang pribadi anda agar terhindar dari penularan tinea corporis.

Artikel terkait:

Tinea corporis atau kurap yang merupakan salah satu penyakit kulit ini tidak termasuk penyakit yang berbahaya, namun tetap harus ditangani secepatnya agar tidak semakin menyebar dan menular ke manusia lainnya. Sedangkan untuk jenis pengobatannya sendiri bergantung dari kenyamanan penderita, bisa menggunakan pengobatan medis atau pengobatan alami seperti yang sudah kami sampaikan diatas.