Keloid adalah jaringan kulit baru yang tumbuh diarea bekas luka telah sembuh yang meninggalkan jejak berupa gundukan kulit berwarna kemerahan. Keloid cenderung menyerang orang orang yang memiliki genetika kulit gelap tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa keloid juga bisa menyerang orang orang berkulit terang jika memang sel sel kulitnya memungkinkan untuk membentuk keloid. (Baca juga: efek samping kolagen – efek samping pare)
(Baca Juga: Fungsi kolagen bagi kesehatan , bahaya efek samping suntik putih permanen)
1. Faktor usia
Jaringan kolagen pada kulit orang yang lanjut usia akan berkurang secara alami, Kondisi ini menyebabkan jika ada luka pada bagian tubuh tertentu akan rentan menimbulkan munculnya keloid. (Baca juga: bahaya buah mengkudu)
2. Genetika
Keloid dapat mudah muncul pada orang orang yang memiliki keturunan keloid yang diturunkan dari kedua orangtuanya. Genetika keloid berhubungan dengan kemampuan jaringan luka memperbaiki dirinya sendiri. Sedangkan pada genetika keloid, Sistem perbaikan jaringan kulit yang rusak akibat luka cenderung lebih lambat sehingga memungkinkan mempercepat munculnya keloid. (Baca juga: proses pembekuan darah manusia)
3. Bekas jerawat
Bekas jerawat kerab sekali menjadi pemicu munculnya keloid, Kondidsi mudah terjadi pada orang orang yang mempunyai kulit yang sensitif dan mudah luka ketika jerawat berusaha di obati. (Baca Juga: cara menghilangkan bekas luka lama)
4. Bekas cacar
Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang merusak jaringan kulit bagian dalam. Jika cacar sudah dalam kondisi kering maka penularan akan lebih besar menyerang orang orang sehat disekitarnya. Bekas luka cacar seringkali menimbulkan jejak berupa gundukan kulit baru atau keloid akibat regenerasi kulit yang tidak normal akibat efek buruk dari serangan virus yang telah menjangkiti beberapa minggu sebelum cacar disembuhkan. (baca juga : tanda terkena cacar air)
5. Akibat luka bakar
Luka bakar ringan atau berat dapat menyebabkan munculnya keloid karena luka bakar menyebabkan kerusakan pada jaringan dan sel sel kulit yang cukup dalam sehingga kulit akan memperbaiki dirinya sendirinya dengan proses pertumbuhan kulit yang baru. (Baca juga : Merk salep untuk luka bakar)
6. Akibat garukan dan cakaran
Garukan karena tangan yang kotor atau akibat cakaran binatang dimana didalam kukunya rentan memiliki banyak bakteri maka dapat menyebabkan luka yang telah diterjadi mengalami infeksi dan kerusakan jaringan yang menyebabkan pengeringan luka bercampur bakteri menjadi keloid yang sangat gatal. (Baca Juga: bahaya operasi plastik)
7. Akibat jarum tindik
Seseorang yang memiliki kulit kentang (mudah luka dan meninggalkan bekas) dan memiliki karakter darah manis ( kulit mudah luka) maka luka yang disebabkan oleh jarum tindik beresiko menyebabkan munculnya keloid. (Baca juga: penyebab tetanus)
8. Akibat proses pembedahan (operasi)
Bekas luka sayatan pisau bedah dapat menyebabkan keloid dimana jaringan yang telah mengalami kerusakan akibat sayatan tersebut akan menimbulkan regenerasi berupa pertumbuhan kulit baru berupa gundukan kulit atau benjolan yang berwarna kemerahan. (Baca juga: penyebab luka tidak cepat kering)
9. Suntikan vaksinasi
Suntikan vaksinasi adalah penyebab munculnya keloid paling sering dialami para wanita tua maupun muda. Keloid muncul berhubungan dengan efek samping zat kimia dari vaksin dan jarum yang digunakan. (Baca juga: bahaya gigitan kucing)
10. Luka bekas jahitan
Banyak wanita yang melahirkan secara cesar mengalami keloid setelah luka akibat pembedahan tersebut sembuh . Hal ini lebih banyak disebabkan karena seseorang mempunyai bakat untuk tumbuh keloid pada permukaan kulitnya. Selain cara operasi ternyata ada cara lain untuk melahirkan secra non normal yaitu dengan Penggunaan lem jaringan dan bukan jahitan, Dimana metode tersebut sudah banyak dipakai saat ini untuk operasi cesar yang terbukti mampu mencegah munculnya keloid setelah proses penyembuhan terjadi.
11. Luka robek
Robeknya kulit dapat menyebabkan rusaknya jaringan ikat pada kulit dan menyebabkan putusnya pertumbuhan sel sel kulit sehingga ketika sembuh bekasc lukanya akan mengalami pemadatan secara alami berupa benjolan atau gundukan kulit yang disebut keloid. Kondisi dapat terjadi pada anaka anak yang memilki riwayat keloid maupun yang tidak. Pada anak anak hindari segala bentuk kegiatan yang dapat membuat robeknya kulit mereka yang notabenya masih sangat tipis, Misalnya ketika mereka sedang bermain dengan hewan kesayangan yang memiliki cakar tajam ataupun tempat bermain yang berpotensi membuat mereka terjatuh. (Baca Juga: khasiat lidah buaya untuk kulit)
12. Zat kimia berbahaya
Kulit yang tersiram atau bahkan terkena percikan dari bahn kimia berbahaya tertentu misalnya air keras atau biasa disebut asam kuat atau asam sulfat. Zat kimia tersebut biasa digunakan untuk penggunaan aki atau kegiatan diperisdustrian dan sangat tidak baik jika terkena kulit manusia karena menyebabkan kerusakan jaringan ikat, Jaringan kolagen bahkan sebagai biang keladi munculnya keloid yang sulit untuk dihilangkan. (Baca juga: cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk)
Keloid yang menyerang anak anak relatif mudah disembuhkan , Hal ini berhubungan karena tubuh anak anak masih dalam masa pertumbuhan dimana jaringan kulitnya masih mampu menstabilkan jumlah kolagen dalam tubuh menjadi tetap stabil (tidak terjadi penumpukan yang berlebihan) kendati telah terjadim kerusakan pada jaringan kulitnya akibat luka. Agar benar benar akurat tidak muncul pertumbuhan keloid sebaiknya anak anak secara teratur diberikan susu murni 2 kali sehari dan pemberian madu murni melalui roti atau dalam bentuk minuman. Susu dan madu murni mampu memperbaiki dan mengkondisikan jaringan kulit yang luka agar tidak mengalami penumpukan kolagen yang memicu munculnya keloid. (Baca juga: makanan yang cepat menyembuhkan luka operasi)
Keloid bukan penyakit menular tapi bisa disebut sebagai penyakit keturunan namun dapat juga menyerang orang orang yang tidak memiliki riwayat keloid jika melakuaknn hal hal seperti berikut ini:
Untuk menyembuhkan keloid dokter akan memberikan beberapa cara yang berbeda sesuai dengan karakter keloid, hal ini karena Keloid pada setiap individu tidaklah sama, Keloid ada yang mudah tumbuh membesar, Ada pula yang lambat untuk berkembang.
Keloid dapat hilang dengan menggunakan bahan bahan alami yang ada disekitar kita, Namun dibutuhkan kesabaran dan ketaletan dalam tata cara penggunaannya.
1. Sari Bawang merah
Cara menghilangkan keloid secara alami salah satunya dapat memanfaatkan khasiat dari bawang merah. Bawang merah dapat mengurangi gundukan keloid dan menyamarkan warna kemerahan ataupun kecokekatannya dengan cara bawang merah dikupas dan dibersihkan lalu ditumbuk hingga halus kemudian peraslah dengan menggunakan kain tipis. Sari dari awang merah siap ioleskan beberapa kali pada bagian keloid dan tunggu hingga sampai mengering. Setelah itu bipaslah dengan air hangat. Lakukan cara ini 2 kali sehari secara rutin. (Baca juga: efek samping bawang merah)
2. Bawang putih
Bawang putih dapat mengempiskan keloid, Memperbaiki permukaan kulit menjadi lebih rata dan mengurangi iritasi serta rasa gatal akibat gesekan antara kulit dengan pakaian. Bawng putih dapat ditumbuk lalu balurkan pada keloid sampai mengering, Jika mengering maka manfaat bawang putih telah meresap secara maksimal kedalam jaringan kulit. (Baca juga: bahaya bawang putih mentah)
3. Lendir Lidah buaya
Khasiat lidah buaya untuk kulit memang sudah tersohor diseluruh dunia, Namun jangan pernah remehkan khasiat dari lendir atau gel lidah buaya. Manfaatnya bukan hanya baik bagi pertumbuhan rambut dan kecantikan wajah saja tetapi mampu menghilangkan rasa gatal, Memutihkan permukaan keloid yang kecokeltan dan mengecilkan volume keloid yang lebar dan berbentuk seperti benjolan. Oleskan lendir lidah buaya 2 kali sehari secar teratur pada keloid.
Baca juga:
4. Air lemon
Air lemon mengandung zat anti bakteri, Anti peradangan dan antiseptik yang mampu menghilangkan gatal gatal pada keloid dan membunuh bakteri yang kemungkinan hinggap pada bekas luka penyebab tumbuhnya keloid. Air lemon juga bisa mengempiskan keloid secara bertahap. Oleskan air lemon pada keloid 3 kali sehari, Pagi siang dan malam menjelang tidur.
5. Mentimun
Mentimun bersifat menenangkan dan mendinginkan peradangan pada kulit yang terkena keloid. Mentimun mampu mengempiskan keloid dan mengurangi rasa nyeri akibat gesekann dan meredakan ras gatal pada keoid yang tidak cocok terkena bahan kimia dari sabun atau body lotion tertentu. Hancurkan mentimun atau diblender lalu balurkan pada keloid 2 sampai 3 kali sehari secara teratur.
6. Madu murni
Madu kaya manfaat karena nutrisinya dapt bertindak sebagai antioksidan aktif yang bisa memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat luka gores, Luka bakar atau karena tusukan jarium tindik. Madu meregenerasi kulit yang mati dan mengaktifkan sel sel kulit yang rusak secara bertahap tanpa rasa perih. Oleskan madu murni pada keloid lalu bilas dengan air hangat.Lakukan 2 kali sehari.
Baca juga:
7. Baking soda kue
Baking soda dapat mengurangi rasa gatal, Nyeri dan mengurangi volume penggumpalan kulit yang tidak rata pada permukaan bekas luka . Baking soda dapat ditambahkan air secukupnya lalu dioleskan pada keloid 2 kali sehari secara rutin sampai keloid terlihat semakin menipis.
8. Serbuk cendana
Cendana yang telah diproses menjadi serbuk atau bubuk dapat mudah anda temui diberbagai toko obat tradisional. Serbuk kayu cendana berguna untuk mengobati keloid agar cepat mengempis, Menipis dan mengurangi rasa gatal. Ambillah beberapa serbuk kayu cendana kemudian tambahkan dengan air mineral secukupnya, Lallu aduklah hingga merata dan mengental. Oleskan ramuan kental tersebut pada keloid hingga mengering. Lakukan 2 kali sehari secara rutin.
9. Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung senyawa silika yang ampuh mengatasi keloid. Keloid dapat berkurang kemudian hilang secara total jika pengolesan minyak zaitun pada keloid dilakukan secara teratur dan konsisten.
Baca juga:
10. Cuka sari apel murni
Berarti hatilah jika anda membeli cuka sari apel, Karena telah banyak yang dijual secara bebas dan memiliki kandungan senyawa yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau palsu. Belilah cuka sari apel pada toko yang anda percaya agar manfaatnya terhadap proses penyembuhan keloid dapat segera anda rasakan. Oleskan cuka sari apel pada keloid sesering anda bisa. lakuakn secara rutin hingga keloid gbenar benar mengempis dan hilang. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal anda akan dituntut untuk bersabar dan telaten.
(Baca juga : cara membedakan madu asli dan palsu , makanan untuk penderita ambeien)
Kondisi daya tahan tubuh yang selalu stabil adalah alasan lain yang menyebabkan mengapa seseorang tidak terkena keloid setelah mengalami luka dipermukaan tubuhnya. Daya tahan tubuh yang stabil dapat meningkatkan fungsi sel sel pada semua jaringan tubuh termasuk jaringan kulit, Sehingga sel sel tubuhnya mampu memperbaiki kerusakan jaringan relatif lebih cepat. Kualitas daya tahan tubuh yang baik dapat menyebabkan seseorang terhindar dari penumpukan kolagen setelah luka, Dimana penumpukan kolagen yang berlebihan dapat menjadi penyebab utama terjadinya keloid.
Baca Juga:
Daya tahan tubuh yang tetap stabil akan selalu anda miliki jika anda cukup istirahat, Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, Menghindar lokasi yang memiliki tingkat polutan yang tinggi (radikal bebas), Menjauhi minuman beralkohol, Mengurangi bahaya tar pada rokok (Bagi yang merokok) dan melakukan kegiatan olaharaga yang teratur.