Bahan antioksidan menjadi salah satu bahan yang paling sering disebutkan oleh berbagai pakar kesehatan. Antioksidan merupakan salah satu jenis zat alami yang bisa mengurangi, menghentikan dan mencegah berbagai kerusakan sel dalam tubuh yang disebabkan oleh pengaruh radikal bebas. Tubuh kita selalu membutuhkan antioksidan untuk menjaga kestabilan radikal bebas sehingga bisa melindungi sel tubuh agar tetap sehat. Kemampuan bahan antioksidan bahkan bisa melindungi dan juga merekontruksi kerusakan yang disebabkan oleh proses oksidasi dalam sel.
Berikut ini adalah jenis-jenis makanan yang kaya dengan bahan antioksidan sesuai dengan kelompoknya.
Daun bawang mengandung bahan antioksidan yang bernama sulfur allium. Daun bawang bisa digunakan untuk membuat campuran berbagai masakan maupun sup. Rasanya sangat kuat dan hampir sama seperti bawang putih atau bawang merah. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari kandungan sulfur allium maka jangan memasak terlalu lama atau lebih baik memakannya saat masih mentah. Tapi pastikan Anda memilih jenis daun bawang organik.
Manfaat
Bawang putih juga mengandung sulfur allium sebagai bahan antioksidan yang sangat penting untuk tubuh. Selain itu dalam bawang putih juga ditemukan zat lain seperti mangan, vitamin B6, vitamin C, selenium dan serat. Bawang putih bisa dimakan mentah atau digunakan sebagai bumbu masakan agar aromanya semakin kuat.
Manfaat
Terong mengandung bahan antosianin yang bertindak sebagai bahan antioksidan dalam tubuh. Hampir semua jenis terong memiliki kadar antosianin yang tidak akan rusak ketika dimasak. Terong biasanya memang tidak terlalu disukai karena rasa yang lunak dan sedikit getar. Tapi terong mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Manfaat
Buah anggur merah mengandung bahan antioksidan berupa katekin, flavonoid dan antosianin. Anggur adalah buah yang sangat populer dan mengandung sumber nutrisi yang sangat lengkap seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, zat besi dan selenium. Buah ini juga rendah kalori sehingga bisa menjadi buah pendamping untuk diet. (baca juga : buah-buahan untuk diet)
Manfaat
Labu kuning mengandung sebuah bahan antioksidan yang bernama beta karoten. Daging labu memiliki tekstur yang lembut setelah dimasak sebentar. Anda bisa memanfaatkan labu untuk dimasak menjadi kue, agar-agar, atau jenis masakan lain. Labu bisa menjadi makanan untuk orang yang sedang diet karena kandungan kalori yang rendah.
Manfaat
Buah mangga yang manis dan sedikit asam mengandung bahan beta karoten yang bertindak sebagai antioksidan di dalam tubuh. Mangga memiliki rasa yang sangat manis dan sedikit berair. Ada berbagai jenis mangga yang bisa dijumpai pada musim tertentu.
Manfaat
Aprikot adalah buah manis yang mengandung banyak zat beta karoten sebagai bahan antioksidan. Aprikot memiliki warna oranye dan kuning keemasan jika terkena sinar matahari. Ini adalah buah asli dari Perancis, Spanyol, Iran, Turki dan China. Di Indonesia Anda bisa mendapatkan aprikot sebagai buah kering atau buah kaleng.
Manfaat
Anda bisa menemukan bahan antioksidan dalam wortel seperti zat beta karoten yang cukup tinggi. Wortel memiliki rasa yang manis dan renyah. Anda bisa makan wortel secara langsung atau mencampurnya dengan masakan lain. Wortel sayuran yang bisa ditemukan kapan saja dan harga yang terjangkau.
Manfaat
Bayam sayuran hijau dengan rasa yang sangat menyegarkan. Anda tidak perlu memasak lama untuk mendapatkan khasiat bahan antioksidan. Bayam segar yang baru dipetik mengandung berbagai nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Tapi tidak disarankan untuk menyimpan bayam karena bisa menyebabkan racun.
Manfaat
Peterseli tidak hanya dianggap sebagai bahan penghias makanan tapi juga daun herbal dan makanan yang lezat. Daun peterseli memiliki warna hijau yang menyegarkan, harum dan bermanfaat untuk mencegah berbagai jenis penyakit. Rasa daun peterseli tidak terlalu kuat namun sangat menyegarkan seperti rasa daun ketumbar.
Manfaat
Teh hijau menjadi salah satu minuman yang terkenal dengan kandungan bahan antioksidan tinggi. Ini adalah jenis teh yang banyak dikonsumsi di Jepang dan China. Teh hijau memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan jenis teh merah biasa. Bahan antioksidan yang bisa ditemukan seperti katekin dan flavonoid dalam jumlah yang tinggi.
Manfaat
Paprika merah memiliki rasa yang sedikit lebih tajam, daging yang tebal dan rasa yang lebih renyah. Paprika bisa digunakan sebagai bahan campuran masakan. Kandungan kalori yang rendah serta tidak mengandung lemak aman dikonsumsi oleh siapa saja. Paprika bisa bertahan lama setelah dipetik dan tetap bisa digunakan jika masih segar.
Manfaat
Apel buah yang sangat menyegarkan dengan rasa yang manis dan sedikit asam. Ada berbagai jenis apel yang bisa ditemukan sepanjang musim. Makan setidaknya satu buah apel perhari bisa membuat badan Anda jauh lebih sehat. Hal ini disebabkan karena apel mengandung serat, rendah kalori, mineral, bahan antioksidan dan senyawa kimia alami yang bisa mencegah berbagai penyakit.
Manfaat
Semua jenis sayuran persilangan seperti brokoli, kubis dan kembang kol sangat baik sebagai sumber antioksidan alami untuk tubuh. sayuran ini mengandung senyawa glukosinates yang bermanfaat untuk mencegah kanker dan menurunkan resiko serangan kanker. Glukosinates bisa mencegah kanker dengan menyebarkan senyawa efek anti karsinogen penyebab kanker. Makan setidaknya satu piring berisi sayuran persilangan ini akan menurunkan resiko kanker.
Manfaat
Tomat bisa dikatakan sebagai buah yang sangat menyegarkan dan juga sering digunakan sebagai campuran sayur. Tomat memiliki warna yang sangat cerah, kandungan air dan jeli yang melimpah serta rasa manis. Tomat dikenal sebagai makanan super untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.
Manfaat:
Selain 15 makanan sumber antioksidan tersebut, ada juga sumber lainnya yang tidak kalah banyak :
Mengapa Tubuh Memerlukan Bahan Antioksidan?
Berbagai jenis sel yang ada di dalam tubuh kita akan mengalami paparan oksigen seumur hidup. Sementara oksigen sangat diperlukan untuk mengalirkan semua sari makanan dan darah untuk semua organ tubuh. Paparan oksigen yang terjadi pada sel akan menyebabkan proses oksidasi yang kemudian menghasilkan radikal bebas.
Radikal bebas kemudian akan menyebabkan reaksi terus menerus dalam tubuh yang kemudian merusak DNA, bagian sel tubuh serta berbagai zat kimia penting dalam tubuh. Sel yang tidak dapat pulih kemudian akan rusak yang kemudian memicu penyakit seperti kanker, penyakit jantung dan diabetes. Radikal bebas juga bisa disebabkan dari paparan sinar matahari, alkohol, polusi udara, asap rokok dan berbagai bahan pengawet makanan.
Keuntungan Mengkonsumsi Makanan Tinggi Antioksidan
Ternyata antioksidan tidak hanya melindungi tubuh dari berbagai penyakit tapi juga bisa menyehatkan tubuh. Antioksidan terbaik untuk tubuh adalah antioksidan alami yang terdapat pada sayuran, buah, biji-bijian dan kacang-kacangan. Jadi Anda bisa menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan tersebut.