Categories: Penyakit dan Kelainan

57 Jenis – Jenis Penyakit Kulit dan Gambarnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit kulit adalah semua jenis penyakit yang benar-benar terdapat pada kulit. Dampak dari penyakit kulit memang sangat besar terutama bisa menganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Selain itu penyakit kulit membutuhkan perawatan yang intensif untuk bisa benar-benar sembuh. Terkadang penyakit kulit juga membutuhkan pengobatan dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun, tahukah Anda, bahwa ada banyak ragam jenis penyakit kulit. Dibawah ini adalah beberapa jenis penyakit kulit yang perlu Anda kenal.

1. Jerawat

Jerawat adalah masalah kulit yang bisa terjadi pada semua orang. Gejala awal jerawat ditandai dengan komedo, bintik merah dan nanah putih. Jerawat menjadi masalah yang sangat umum untuk remaja karena masalah tingkat hormon yang terus meningkat. Jerawat tidak hanya terjadi pada wajah tapi juga dada, punggung, dan bagian lain. Jerawat tidak bisa hilang dengan mudah dan terkadang bekas jerawat menyebabkan pertumbuhan jaringan parut yang sulit untuk dihilangkan.

Penyebab Jerawat

  • Tingkat hormon testosteron yang tidak seimbang menyebabkan produksi minyak dari kelenjar minyak sangat tinggi.
  • Alergi terhadap makanan berminyak.
  • Sel kulit mati menyumbat pori-pori yang menyebabkan bakteri berkumpul dan memicu pertumbuhan jerawat.
  • Infeksi dari bakteri Propionibacterium acne pada lapisan kulit.

Gejala Jerawat

  • Komedo di sekitar hidung
  • Benjolan kecil merah disertai nanah
  • Bintik merah dengan nanah kecil di ujung bintik
  • Benjolan padat dan menggembung di kulit.

Perawatan dan Cara Mencegah Jerawat

  • Gunakan beberapa bahan alami seperti air perasan jeruk lemon dan madu sebagai masker untuk perawatan rutin.
  • Bersihkan wajah dengan pembersih yang sesuai dengan tipe kulit.
  • Hindari memakai produk scrub untuk menjaga agar jerawat tidak luka dan infeksi.
  • Gunakan obat jerawat yang mengandung bahan benzoil peroksida, sulfur atau asam salisilat.
  • Gunakan pelembab untuk mengatasi kulit berminyak dan tabir surya ketika terkena sinar matahari.
  • Jangan menekan dan mengeluarkan nanah dari jerawat.
  • Jangan menyentuh jerawat saat jari tangan kotor.

2. Alopecia Areata

Alopecia areata adalah kondisi penyakit yang bisa menyebabkan kebotakan dan bisa terjadi pada semua orang termasuk anak-anak, remaja, dewasa dan orang lanjut usia. Hal ini ditandai dengan lapisan rambut yang rontok pada satu bagian dikepala dengan gerakan melingkar. Semakin lama maka semakin banyak rambut yang rontok dan bisa mempengaruhi untuk semua bagian kulit tubuh lain. Rambut bisa tumbuh namun terkadang juga tidak bisa.

Penyebab Alopecia Areata

Penyakit ini disebabkan karena sistem imunitas yang tidak bisa dibaca oleh tubuh dan justru menyerang pada bagian kulit tertentu yang membuat folikel tidak bisa bertahan. Kondisi penyakit ini sulit untuk diprediksi dan terkadang bisa menyebabkan kebotakan penuh. Penyakit juga bisa diturunkan dari keluarga dengan riwayat alopecia areata.

Gejala Alopecia Areata

  • Kesemutan pada beberapa bagian kulit kepala (Baca : Sering kesemutan).
  • Beberapa bagian kulit kepala menjadi bersisik.
  • Pigmen rambut menjadi putih bahkan ketika penderita masih muda.
  • Rambut rontok, dengan karakter rambut kecil dan tumbuh meruncing ke atas.
  • Ada beberapa lubang kecil di kuku.

Perawatan dan Cara Mencegah

Tidak ada perawatan yang bisa dilakukan untuk penyakit alopecia areata. Rambut yang sudah rontok bisa tumbuh kembali namun juga bisa tidak tumbuh sama sekali. Tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah alopecia areata karena dipengaruhi oleh sistem kekebalan tumbuh.

3. Kanker Kulit

Kanker kulit adalah salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya atau tumbuhnya sel – sel tidak normal pada beberapa bagian kulit.  Kanker ini paling sering terjadi pada kulit yang terkena sinar matahari langsung dan tidak mendapatkan perlindungan seperti dengan tabir surya. Ada tiga jenis tipe kanker kulit yaitu karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma.

Penyebab Kanker Kulit

Kanker kulit disebabkan karena terjadinya mutasi dari sel-sel kulit yang sehat kemudian terus berkembang dan membentuk sel kulit yang tidak sehat. Pertumbuhan ini kemudian akan menyebabkan daging tumbuh atau jaringan yang terus berkembang di bagian kulit tertentu.

Gejala Kanker Kulit

Karsinoma Sel Basal

  • Benjolan kecil yang muncul di semua bagian kulit yang terkena sinar matahari.
  • Daging kecil berwarna coklat dan muncul nanah.

Karsinoma Sel Skuamosa

  • Bintik merah yang muncul dibagian leher, telinga dan tangan.
  • Kulit bersisik dan muncul nanah kecil dari balik kulit.

Malenoma

  • Flek cokelat besar yang muncul di bagian bawah tubuh seperti bawah kaki atau dalam kuku.
  • Tahi lalat yang bisa berkembang dan berdarah

Perawatan Kanker Kulit

  1. Operasi dilakukan untuk menghilangkan bagian kanker dan semua tergantung dari ukuran dan jenis kanker yang ditemukan.
  2. Radioterapi dilakukan dengan pemberian sinar X untuk membunuh sel kanker agar musnah dan tidak tumbuh lagi.
  3. Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat keras untuk membunuh sel kanker dan biasanya digunakan untuk kanker kulit yang menyebar ke bagian tubuh lain.

Cara Mencegah Kanker Kulit

  • Hindari terkena sinar matahari langsung tanpa menggunakan tabir surya terutama matahari antara jam 10:00 – 16:00.
  • Menggunakan tabir surya untuk semua bagian kulit terutama jika berjemur atau berenang dan terkena sinar matahari langsung.
  • Melakukan pemeriksaan rutin jika memiliki tahi lalat yang terus tumbuh atau bercak yang aneh pada kulit.

4. Porfiria

Porfiria adalah penyakit yang disebabkan karena munculnya kelainan dalam proses atau zat kimia yang diproduksi oleh tubuh dan sering disebut dengan porfirin. Porfirin berfungsi untuk memproduksi haemoglobin. Haemoglobin berfungsi untuk mengangkat oksigen ke semua bagian tubuh. Penyakit ini termasuk sebagai kelainan genetik.

Penyebab Porfiria?

Penyakit ini termasuk jenis penyakit yang diturunkan oleh orang tua atau warisan dalam garis keluarga. Gen yang menyebabkan kerusakan bisa diturunkan dari kedua orang tua maupun salah satu orang tua.

Gejala Porfiria

Porfiria yang terjadi pada kulit sering menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif jika terkena sinar matahari. Terlebih penyakit ini juga bisa menimbulkan dampak pada sistem saraf. Beberapa gejalanya adalah seperti:

  • Kulit menjadi terbakar karena terkena sinar matahari langsung.
  • Timbul bercak kemerahan yang parah
  • Kulit melepuh dan sangat gatal.
  • Kulit seperti terkena luka bakar dan urin berwarna coklat.

Perawatan Porfiria

  • Hindari semua jenis atau tindakan yang bisa memicu gejala seperti terkena sinar matahari langsung.
  • Mengkonsumsi suplemen vitamin D untuk mengatasi kekurangan vitamin D dari sinar matahari (Baca juga : Makanan yang mengandung vitamin D).
  • Pemakaian obat-obatan jangka panjang yang mengandung beta karoten.

Pencegahan Porfiria

Tidak ada langkah yang paling tepat untuk mencegah porfiria karena penyakit ini banyak dipengaruhi oleh faktor genetika. Namun jika sudah terkena maka bisa dikendalikan dengan cara :

5. Eksim / Dermatitis

Eksim adalah penyakit yang menyebabkan kulit menjadi gatal dan panas serta sering menimbulkan bercak kemerahan. Penyakit ini bisa muncul dalam waktu yang sangat lama dan biasanya juga sering disertai dengan munculnya penyakit asma pada usia tertentu.

Gejala Eksim

  • Gatal yang parah pada malam hari
  • Timbul bekas kulit seperti flek kasar dengan warna coklat kemerahan pada kaki, pergelangan tangan, leher, kelopak mata, dan kulit kepala.
  • Muncul benjolan dari flek coklat dan jika pecah maka mengeluarkan cairan.
  • Kulit menjadi bersisik dan nyaman jika digaruk.

Penyebab Eksim

Hingga saat ini penyebab dermatitis memang belum diketahui, tapi beberapa kondisi bisa menjadi pemicu seperti:

  • Kulit kering dan iritasi
  • Kekebalan tubuh yang menurun
  • Gen tertentu dalam garis keluarga.
  • Lingkungan yang kurang bersih
  • Infeksi dari bakteri staphylococcus aureus.

Perawatan Eksim

  • Gunakan beberapa jenis obat alergi yang sudah diresepkan oleh dokter. Hindari memilih obat alergi sendiri karena bisa berbahaya.
  • Gunakan pelembab anti iritasi untuk kulit.
  • Gunakan pelembab untuk kulit bagian eksim agar tidak kering.
  • Jangan menggaruk bagian eksim karena bisa menyebabkan luka.
  • Selalu mandi dengan air hangat dan berendam lebih lama.
  • Hindari terlalu tertekan dan stres.

Pencegahan

  • Hindari semua jenis pemicu alergi seperti dari makanan, cuaca atau kondisi yang bisa memerburuk eksim.
  • Hindari mandi dengan air dingin untuk mencegah infeksi.
  • Gunakan sabun dengan bahan yang sangat lembut dan tidak menimbulkan iritasi.

6. Tinea Pedis (Kaki Atlit)

Tinea pedis adalah jenis penyakit yang dimulai dengan infeksi jamur yang muncul pada bagian kuku kemudian terus menyebar hingga jari kuku. Penyakit ini paling sering terjadi pada bagian kaki yang selalu tertutup dan berkeringat. Dan ini identik dengan kaki atlit dan digunakan untuk menyebut nama lain dari penyakit ini.

Gejala

  • Gatal parah di bagian kaki dan di sekitar sela jari kaki.
  • Gatal parah pada kaki yang sering disertai dengan sensasi terbakar.
  • Jika digaruk bisa menyebabkan borok atau luka basah pada bagian tersebut.

Penyebab

Penyebab dari tinea pedis adalah infeksi dari jamur seperti jamur kurap pada kaki. Jika sudah terjadi infeksi maka infeksi dapat menyebar dengan cepat ke bagian kaki di sekitarnya. Bahkan kontaminasi dengan air bisa menyebabkan penularan dalam waktu yang sangat cepat.

Perawatan

Perawatan bisa dilakukan dengan memberikan salep anti jamur. Perawatan juga bisa diberikan dengan bedak atau obat semprot untuk mengatasi kaki. Tapi semua obat sebaiknya didapatkan dari resep dokter.

Pencegahan

  • Biarkan bagian kaki terkena udara sehingga tidak terlalu lembab.
  • Pilih jenis kaos kaki yang mudah menyerap keringat jika sering beraktifitas dengan sepatu.
  • Hindari menggunakan sepatu yang panas dengan bahan vynil, karet atau bahan sintetis lain.
  • Gunakan sepatu dengan bergantian dan bersihkan secara teratur.
  • Hindari memaki sepatu bersamaan dengan teman atau keluarga.

Jenis Penyakit Kulit dan Gambarnya (Lainnya)

[one_third]

Penyakit Lupus

[/one_third]

[one_third]

Rubeola (Measles)

[/one_third]

[one_third_last]

Hemangioma

[/one_third_last]

[one_third]

Herpes labialis

[/one_third]

[one_third]

Psoriasis

[/one_third]

[one_third_last]

Rosacea

[/one_third_last]

Beberapa penyakit diatas adalah jenis penyakit yang dikenal secara umum. Masih ada beberapa jenis penyakit kulit lain yang ringan seperti panu, kadar,infeksi jamur dan kuku serta kurap. Sementara ada jenis penyakit kulit yang berasal dari kelainan genetik seperti Darier’s, distrofik epidermolisis bulosa, epidermolisis bulosa simplex, dan jenis lain. Hal terbaik untuk menghindari semua jenis penyakit kulit karena infeksi adalah dengan menjaga kesehatan kulit dan selalu memperhatikan lingkungan tempat tinggal. Sementara hingga saat ini penyakit kulit karena genetik memang hanya bisa diobati dengan pencegahan dari pemicu atau menghindari gejala agar tidak terlalu parah.