4 Cara Mengatasi Kanker Nasofaring Sesuai dengan Stadiumnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nasofaring adalah bagian dari faring atau tenggorokan yang berada di bagian belakang rongga hidung. Rongga hidung anda pada bagian ujungnya akan berhubungan dengan bagian nasofaring. Bagian ini juga mengarah ke arah lubang telinga.

Meskipun tersembunyi, bukan berarti bagian ini bebas dari penyakit berbahaya. Kanker nasofaring adalah penyakit yang dapat membuat bagian ini menjadi sakit dan membahayakan kesehatan.

Ada beberapa penyebab kanker nasofaring. Menurut penelitian, anda yang keturunan orang Asia atau Cina memiliki faktor risiko lebih besar terkena kanker nasoraring dibandingkan dengan orang Eropa dan Amerika.

Ketika anda sudah didiagnosa mengidap kanker nasofaring, anda harus segera melakukan proses pengobatan. Berikut ini serangkaian cara mengatasi kanker nasofaring didasarkan pada tingkatan atau stadium kanker yang diderita.

  • Kanker Nasofaring Stadium 1

Cara mengatasi kanker nasofaring yang baru berada di stadium 1 biasanya adalah terapi radiasi atau radioterapi. Terapi ini digunakan untuk menghilangkan tumor dan menghilangkan sel kanker yang sudah menjalar hingga ke bagian getah bening yang ada di leher.

Sebelum menjalani pengobatan, umumnya pasien akan melakukan uji klinis terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menentukan jenis terapi yang akan diterapkan kepada pasien kanker. Uji klinis dilakukan berdasarkan stadium kanker, usia pasien, dan beberapa hal lainnya yang

Setelah itu barulah anda akan mendapatkan jenis radioterapi yang harus diterapkan untuk mengobati penyakit kanker nasofaring. Beberapa jenis radioterapi yang bisa diterapkan adalah:

  1. Terapi Radiasi Eksternal. Terapi ini adalah radioterapi dengan menggunakan mesin di luar tubuh yang memancarkan radiasi ke arah sel kanker.
  2. Terapi Radiasi Internal. Terapi ini adalah terapi yang dilakukan dengan menggunakan zat radioaktif yang dimasukan dengan menggunakan jarum, biji, kabel, atau benda lainnya. Kemudian benda-benda ini dimasukan hingga mendekati area kanker berada.
  3. Intensity-modulated radiation therapy (IMRT). IMRT merupakan salah satu jenis terapi yang membantu menjaga jaringan di sekitar nasofaring dari kerusakan akibat terapi. IMRT dilakukan dengan menggunakan komputer untuk menggambar tumor sesuai dengan bentuk dan ukurannya. Lalu, sinar radiasi akan dipancarkan sesuai dengan gambar yang sudah dibuat.
  4. Terapi Radiasi Streotactic. Terapi ini termasuk ke dalam terapi radiasi eksternal. Terapi dilakukan dengan menempatkan kepala pasien ke tempat tertentu yang menjaganya tetap diam selama proses radiasi berlangsung. Kemudian, mesin pemancar sinar radiasi akan menyinari tepat bagian tumor.
  • Kanker Nasofaring Stadium 2

Bagi pasien kanker yang menderita kanker nasofaring stadium 2, kanker umumnya diatasi dengan cara berikut ini:

  • Kemoterapi yang diberikan bersamaan dengan terapi radiasi atau radioterapi.
  • Terapi radiasi pada bagian tumor dan kelenjar getah bening di bagian leher. [AdSense-B]

Sama seperti pada stadium pertama, sebelum menjalani seluruh proses pengobatan, pasien kanker akan menjalani serangkaian uji klinis untuk menentukan prosedur pengobatan kanker nasofaring. Selain untuk mengobati kanker nasofaring, tahapan pengobatan ini juga digunakan sebagai cara menyembuhkan kanker tenggorokan dan kanker laring.

  • Kanker Nasofaring Stadium 3

Cara mengatasi kanker nasofaring yang berada pada stadium ketiga adalah:

  • Kemoterapi yang dilakukan bersamaan dengan radioterapi. Pada tahap ini kemoterapi diberikan lebih banyak.
  • Terapi radiasi untuk mengurangi ukuran tumor.
  • Terapi radiasi yang diikuti dengan proses pembedahan kanker atau operasi yang akan mengangkat kelenjar getah bening yang mengandung sel kanker di leher. Kelenjar getah bening yang tidak hilang setelah terapi radiasi akan diangkat dengan cara dibedah. Setelah itu, akan dilakukan terapi radiasi lagi untuk memastikan sel kanker sudah hilang dari kelenjar getah bening.

Selama proses pengobatan kanker nasofaring berlangsung. uji klinis akan dilakukan sebelum kemoterapi dilakukan. Uji klinis juga akan dilakukan ketika pasien menjalani kemoterapi dan setelah pasien menjalani terapi radiasi terakhir.

Proses pembedahan dan serangkaian pengobatan kanker nasofaring stadium 3 juga bisa anda temukan pada proses pengobatan penyakit lainnya. Dokter juga melakukan pembedahan untuk mengobati presbikusis,  tuli konduktif, dan otosclerosis.

[AdSense-C]

  • Kanker Nasofaring Stadium 4

Ketika kanker anda sudah berada di stadium 4 dan baru terindentifikasi, maka cara mengatasi kanker nasofaring yang akan disarankan oleh dokter adalah:

  1. Tahap pertama adalah melakukan kemoterapi bersamaan dengan terapi radiasi. Kemudian, diikuti dengan kemoterapi yang lebih banyak.
  2. Selanjutnya, akan dilakukan terapi radiasi.
  3. Lalu, terapi radiasi akan kembali dilakukan dengan diikuti pembedahan kelenjar getah bening yang tersisa di bagian leher. Setelah pembedahan, dokter bisa kembali menyarankan untuk dilakukan terapi radiasi.
  4. Selanjutnya, anda akan menjalani kemoterapi lagi untuk menghilangkan sel kanker yang sudah menyebar di bagian tubuh yang lain.

Selama menjalani proses pengobatan ini, anda akan mengikuti serangkaian uji klinis. Uji klinis pertama dilakukan sebelum kemoterapi pertama dilakukan. Uji klinis kedua dilakukan saat melakukan proses kemoterapi. Selanjutnya, uji klinis ketiga akan dilakukan setiap setelah menjalani terapi radiasi.

Meskipun sudah ada banyak cara modern untuk mengobati kanker nasofaring, proses pencegahan tentu masih menjadi pilihan terbaik. Berbagai cara pencegahan kanker nasofaring yang dapat anda lakukan seperti menghindari paparan asap berbahaya dan mengurangi konsumsi ikan asin. Selain itu, anda harus selalu menjaga pola hidup agar selalu sehat.

Jika memang anda menemukan gejala kanker nasofaring di dalam tubuh anda, maka segeralah menemui dokter. Mengatasi kanker nasofaring lebih baik dilakukan sedini mungkin sebelum kanker semakin parah.