Autoimun merupakan salah satu penyakit yang bisa membahayakan tubuh seseorang karena dapat berimbas buruk terhadap sistem daya tahan tubuh. Sel-sel sehat yang ada di dalam tubuh dapat diserang oleh sistem kekebalan tubuh yang padahal sebenarnya tugas dari sistem ini adalah memberikan perlindungan bagi tubuh kita dari segala bakteri dan virus yang memicu penyakit. Dengan kata lain, kekebalan tubuh memiliki kelainan di sini dan jenis-jenis penyakit autoimun ada sangat banyak yang bahkan tercatat bisa lebih dari 80 jenis.
Untuk penyebab dari penyakit autoimun sendiri belumlah diketahui jelas dan berikut ini adalah daftar dari jenis penyakit autoimun yang sangat umum dijumpai di Indonesia.
(Baca juga: cara menghilangkan kutu air)
Kondisi penyakit yang masih sangat bergantung terhadap insulin ini cukup serius dan tidak bisa disembuhkan secara total. Karena umumnya diderita oleh seseorang yang usianya belum mencapai 40 tahun dan kebanyakan juga anak-anak remaja, maka tak heran jika nama lain dari diabetes tipe 1 adalah diabetes ‘remaja.’ Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang membuat insulin tidak terproduksi dengan baik oleh karena organ pankreas yang mengalami kerusakan.
(Baca juga: penyebab diabetes)
Penyebab
(Baca juga: pantangan diabetes)
Proses
Pankreas milik penderita akan mengalami kesulitan dalam menghasilkan insulin padahal insulin inilah yang bertugas mengontrol kadar gula darah. Ada kekeliruan di mana sistem daya tahan tubuh malah justru menyerang organ pankreas, yaitu bagian sel-selnya sehingga otomatis menghentikan produksi insulin. Kekebalan tubuh yang tak bekerja dengan baik ini malah bisa membuat tubuh dalam bahaya.
(Baca juga: cara mudah mencegah diabetes sejak dini)
Cara Mencegah/Mengatasi
Kondisi ini juga dikenal dengan istilah radang sendi di mana antibodi diproduksi oleh sistem daya tahan tubuh. Kemudian antibodi ini justru malah menyerang bagian pelapis sendi. Bila sampai diabaikan, kerusakan permanen bisa terjadi di bagian sendi.
Penyebab
(Baca juga: nyeri sendi lutut)
Proses
Antibodi yang seharusnya tercipta untuk melawan virus serta bakteri malah bisa menyerang bagian pelapis sendi, dan apabila tidak mendapat penanganan sesegera mungkin keadaan akan menjadi serius. Nyeri, bengkak dan radang akan terjadi pada sendi. Penderita membutuhkan obat suntik atau oral yang bisa membuat agresivitas sistem kekebalan tubuh berkurang.
Cara Mencegah/Mengatasi
(Baca juga: ciri-ciri flu tulang)
Masalah kesehatan satu ini menyerang bagian kulit di mana kondisi ini berawal dari adanya sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif sehingga keadaan kulit pun menjadi kronis. Biasanya, gejala yang akan muncul adalah rasa perih dan gatal yang timbul di kulit kepala, siku, punggung pada bagian bawah, serta lutut meski memang gejala bisa muncul di bagian tubuh lainnya juga.
(Baca juga: kuku sering patah)
Penyebab
Proses
Sel-T adalah sel darah yang ada pada sistem daya tahan tubuh dan inilah yang menyebabkan kondisi psoriasis di mana Sel-T berkumpul di bagian kulit sehingga ada timbul rangsangan yang membuat proses reproduksi lebih cepat. Kulit pun akhirnya menjadi bersisik dan muncul warna seperti keperakan.
Cara Mencegah/Mengatasi
Jenis penyakit autoimun ini bisa malah menimbulkan penyakit kulit pretibial myxedema, bola mata menonjol atau Exophthalmos, maupun kelenjar tiroid yang aktif dan besar (hipertiroidisme). Penyakit ini merupakan penyakit tiroid paling umum yang sulit dideteksi namun terbilang gampang untuk diobati.
Penyebab
Proses
Kelenjar tiroid dapat muncul dikarenakan penyakit autoimun satu ini dan ketika kelenjar tersebut makin aktif, sejumlah gejala akan muncul. Mata yang menonjol, penurunan berat badan drastis dan tidak jelas, gampang terpancing emosi dan mengalami gangguan tidur adalah serangkaian hal yang terjadi pada si penderita selain dari tangan yang gemetaran (tremor), otot lemah, serta hawa panas. Berikut juga periode datang bulan yang terbilang sangat singkat.
Cara Mencegah/Mengatasi
(Baca juga: ciri-ciri lupus)
Penyakit lupus juga dikenal juga dengan istilah systemic lupus erythematosus dan penyakit autoimun satu ini bisa membuat antibodi berkembang dengan pesat yang malah dapat merugikan tubuh manusia. Menyerang beberapa bagian tubuh, penyakit ini cukup berbahaya dan serius karena untuk mengobatinya pun diketahui fungsi imun harus diturunkan.
Penyebab
(Baca juga: penyebab lupus dan pengobatannya)
Proses
Seseorang bisa dengan mudah membuat antibodi di dalam tubuhnya berkembang yang kemudian seluruh jaringan tubuh diserang oleh antibodi tersebut. Ada sejumlah bagian tubuh yang dapat diserang, yaitu jaringan saraf, ginjal, paru-paru dan juga bagian sendi. Penderitanya akan mengalami yang namanya sensitivitas tinggi terhadap sinar matahari, kerontokan rambut, demam dan bahkan ruam serta berat badan yang turun drastis.
Cara Mencegah/Mengatasi
Termasuk menjadi salah satu penyakit autoimun, vitiligo ini adalah sebuah keadaan yang bisa membuat bercak-bercak putih muncul di kulit manusia. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja dari segala usia, namun umumnya yang mengidap adalah orang-orang yang masih berada di usia 20-an.
(Baca juga: penyebab vitiligo)
Penyebab
Proses
Penyakit ini adalah suatu kondisi di mana sel-sel pemberi warna pada kulit diserang oleh autoimun sehingga bisa memberi dampak buruk bagi jaringan yang ada di hidung dan mulut. Gejala yang paling terlihat di sini adalah adanya bercak-bercak berwarna putih dan bercak-bercak tersebutlah yang sangat mudah terkena dan terbakar sinar matahari; sifat dari bercak itupun juga permanen. Meski tak terasa sakit dan juga tak menimbulkan ruam, ada rasa gatal pada bercak tersebut yang kadang dirasakan penderita.
(Baca juga: penyebab hipertiroid)
Cara Mencegah/Mengatasi
Jika Anda mengalami yang namanya penebalan kulit atau kulit yang menjadi keras, inilah penyakit kelainan autoimun scleroderma di mana area yang paling sering terkena adalah kaki, tangan dan wajah. Organ dalam pun tak luput dari kondisi ini, seperti sistem pencernaan serta pernapasan.
Penyebab
Proses
Kulit yang mengeras tersebut bisa terjadi dikarenakan adanya kolagen yang diproduksi secara berlebihan oleh sel-sel pada jaringan penghubung kulit yang merupakan hasil dari sistem daya tahan tubuh yang fungsinya tidak terkontrol lagi. Meski memang terjadi di luar, yaitu di kulit, namun penyakit ini bisa juga menyerang bagian dalam tubuh, seperti bagian ginjal, jantung, paru-paru, usus, dan bahkan juga esofagus. Itulah mengapa gejala sulit menelan atau disfagia bisa terjadi.
(Baca juga: ciri-ciri kurap)
Cara Mencegah/Mengatasi
Ada Beberapa penyakit autoimun lainnya yang mungkin jarang anda dengar, berikut beberapa diantaranya.