Anda pernah merasakan sakit linu pada bagian lutut atau pinggang anda? Itulah yang dinamakan nyeri sendi. Hal ini sangat mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan. Biasanya mengenai orang-orang yang berada di usia remaja, dewasa dan tua. Sendi merupakan bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk menghubungkan tulang satu dengan tulang yang lainya. Ini lah yang membuat anda mampu bergerak bebas sesuka hati. Komposisi sendi dari ligament dan tulang rawan. Karena sendi adalah bagian tulang yang mampu bergerak, sehingga diperlukan pelumas untuk melancarkan pergerakanya. Jika habis, maka sendi juga susah untuk bergerak.
Nyeri sendi terjadi karena banyak faktor. Yakni :
Bentuk gaya hidup yang salah juga memicu terjadinya nyeri sendi. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih (obesitas) lebih memiliki kemungkinan atau resiko untuk terkena nyeri sendi lutut. Sebab terjadi penekanan berat badan pada lutut yang besar. Hal ini memicu kerusakan pada sendi lutut
Kasus ini paling kerap terjadi pada anak-anak. Mereka kurang mendapat penanganan dari orang tua. Bentuk kelainan ini disebut Chondromalacia, yakni adanya bagian yang kurang keras di tulang rawan sendi, discoid meniscus, serta bentuk meniscus yang tidak sempurna.
OSD adalah bentuk penyakit yang disebabkan karena terangkatnya tulang dari ligament patella. Biasanya kerap disebut penyakit rematik anak-anak. Hal ini ditandai dengan bentuk kakai X atau O.
Biasanya lebih dikenal dengan sebutan TBC sendi. Hal ini terjadi karena adanya infeksi pada tulang. Biasanya terjadi pada anak, namun kurang dianggap penting. Padahal jika anda mengabaikanya, akibatnya sangat fatal.
Sedangkan penyebab ini yang kebanyakan terjadi pada sebagian besar orang dewasa. Entah secara tidak sadar ataupun sadar, tindakan yang menyebabkan tulang mereka trauma adalah kondisi terjatuh, keseleo, dan terjadi cidera saat berolahraga. Kejadian ini menyebabkan gangguan lutut yang sifatnya kompleks. Bahkan beberapa kasus ada yang sampai cacat permanen. Kecelakaan yang fatal juga bisa menjadi penyebab kematian mendadak.
Nyeri sendi lutut karena faktor usia disebabkan karena terjadinya penipisan lapisan tulang rawan. Hal ini dipicu oleh zat kapur yang semakin banyak. Untuk itulah kenapa orang tua dan anak yang jatuh dan patah tulang, akan mengalami lebih lama penyembuhan orang tua dari pada anak-anak.
Paling banyak orang yang mengalami sendi mengalami hal-hal berikut, yakni :
Untuk melakukan diagnosa memang bukan hal mudah. Sebab banyak sekali penyebab, dan gangguan yang mampu menaikan resiko nyeri sendi lutut. Biasanya anda akan ditanyai mengenai gejala, apa yang dirasakan, bagaimana rasa sakitnya. Setelah itu dilakukan pemeriksaan menggunakan alat penceritaan (imaging) yang dibantu dengan sistem computer.
Adanya komplikasi ketika seseorang mengalami cidera. Hal ini dijumpai ketika sendi yang sedang keadaan tidak baik tersebut mengalami stress dalam waktu yang cukup lama. Beberapa penyakit terkait lainnya adalah :
Suatu penyakit radang sendi yang mengenai orang dewasa atau tua. Hal ini terjadi karena tulang sudah mengalami penuaan. Selain itu disebabkan karena kurangnya menjaga serta merawat sendi. Kebiasaan mengangkat barang berat juga berpengaruh
Rematik terjadi ketika adanya peradangan pada sendi. Hal ini terjadi karena adanya bentuk aksi reaksi pada suatu infeksi kuman. Meskipun kuman ini tidak menyerang sendi, namun ketika terjadi reaksi akan berefek pada nyeri sendi, seperti penyakit ginjal, jantung, paru-paru sampai klep jantung.
Gout merupakan bentuk peradangan pada bagian sendi yang lingkupnya kecil. Contoh pada ibu jari dan jemari lainya. Karena adanya kadar asam urat yang tinggi, sehingga terjadi penumpukan yang berlebih. Biasanya ditandai dengan adanya dungkul dibawah kulit.
Adanya inflamasi atau pembengkakan yang disebabkan karena pengendapan sisa zat kapur. Biasanya penderita adalah orang-orang yang sudah ada pada usia lanjut. Dan mereka memiliki kebiasaan buruk kurang minum air putih
Adanya nyeri sendi yang disebabkan karena kuman jahat yang masuk ke area persendian. Misal penderita memiliki penyakit pencernaan yang disebabkan oleh kuman. Nah, kuman itu berpotensi masuk ke celah sendi dan menyebabkan peradangan.
Sebenarnya belum ada obat yang secara langsung dapat menyembuhkan nyeri sendi lutut. Namun setidaknya ada cara untuk mengurangi dan menghindari dari komplikasi yang lainya. Yakni anda bisa memulai dengan :
1. Latihan otot quarisep
Biasanya dilakukan dengan posisi duduk diatas kursi. Beberapa tahapanya adalah :
Salah satu cara untuk memperkuat otot anda adalah dengan melakukan perenggangan. Biasanya dalam bentuk stretching di bagian paha, betis, dan lutut. Salah satu gerakanya dengan jongkok, menaikan kaki sampai kebelakang pantat. Hal ini dapat menstimulus perenggangan pada sendi lutut
2. Konsumsi kalsium
Zat dari luar yang sangat membantu untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang adalah kalsium. Sebab fungsinya untuk pembentukan tulang. Oleh karena itulah mengapa penderita osteoporosis dianjurkan untuk meminum susu yang kaya kalsium. Selain itu konsumsi makanan yang mengandung kalsium untuk mengganti susu, bagi yang tidak bisa mengonsumsinya.
3. Menurunkan berat badan menjadi normal (penderita obesitas)
Salah satu penyebab seseorang terkena nyeri sendi lutut karena topangan lutut yang terlalu berat. Maka pengobatannya dengan menjaga pola makan agar berat badan anda ideal. Kurang konsumsi makanan yang mengandung kalori dan lemak. Usahakan selalu berolahraga dan konsumsi sayuran
Jika anda mulai merasakan nyeri sendi lutut atau kondisi lutut yang tidak beres, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Selain itu juga lakukanlah perawatan sendi, yang sesuai dengan langkah-langkah untuk menguranginya.
Nyeri sendi belum ditemukan obatnya yang mampu menyembuhkan 100% sembuh. Sehingga anda hanya mampu mengatasi dengan tidak melakukan kegiatan yang dapat memperparah rasa nyeri tersebut. Sebab akibat fatalnya adalah sendi anda tidak bisa digunakan, bahkan sampai lumpuh total.