Omoconazole adalah turunan imidazol topikal dengan aktivitas antijamur pada kulit yang digunakan untuk mengobati dermatofitosis, pityriasis versicolor, jamur, dan kandidiasis kulit dan vagina.
Berikut ini info mengenai Omoconazole, mulai dari indikasi hingga peringatannya:
| Indikasi | Digunakan untuk mengobati kandidiasis kulit , dermatofitosis , pityriasis versicolor |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Persiapan untuk Kondisi Vagina / Antijamur dan Antiparasit Topikal |
| Bentuk | Krim |
| Kontraindikasi | Tidak ada |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Omoconazole : → Kehamilan → Laktasi → bayi. → Dapat merusak kontrasepsi lateks. |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Tidak ada |
Omoconazole merupakan agen jamur yang mengandung zat untuk menghancurkan jamur dengan menekan kemampuannya untuk tumbuh atau berkembang biak. Mereka berbeda dari FUNGISIDA karena mereka bertahan melawan jamur yang ada di jaringan manusia atau hewan.
Cara kerja Omoconazole adalah dengan menghambat enzim cytochrome P450-dependent sehingga mengakibatkan rusanya membran sel jamur. Obat ini digunakan untuk infeksi jamur superfisial seperti dermatofitosis, pityriasis versicolor, jamur, dan kandidiasis kulit dan vagina.
Dosis Omoconazole diberikan khusus untuk orang dewasa dengan cara mengoleskan tipis-tipis pada permukaan kulit yang terinfeksi jamur.
| Kandidiasis kulit topikal/kutaneous, Dermatofitosis, Pitiriasis versikolor → Sebagai nitrat: Sebagai krim 1%: Oleskan sekali sehari. → Sebagai bubuk 1% atau larutan 1%: Terapkan tawaran. |
| Vagina vagina kandidiasis → Sebagai nitrat: Sebagai pessary: 150 mg setiap hari selama 6 hari, 300 mg selama 3 hari atau 900 mg sebagai dosis tunggal. |
Tidak semua obat topikal memiliki efek samping yang serius. Berikut ini efek samping umum yang sering dilaporkan :
Untuk memahami lebih detil mengenai v, seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya.
| Penyimpanan | Lindungi dari panas yang berlebihan. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Omoconazole adalah antijamur imidazol yang menghambat enzim yang bergantung pada sitokrom P450, yang mengakibatkan gangguan sintesis ergosterol pada membran sel jamur. ⇔ Farmakokinetik: Distribusi: Konsentrasi plasma: 2-3% dari dosis yang diberikan secara lokal. Ekskresi: Melalui ginjal dan ekskresi bilier. |
| Interaksi Dengan Obat Lain | Tidak ada |
| Interaksi Dengan Makanan | TIdak ada |
| Overdosis | Tidak ada gejala overdosis |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ada |
Untuk apa obat Omoconazole?
Omoconazole adalah obat imidazole yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat jamur.
Bagaimana aturan pakai Omoconazole?
Bacalah panduan obat dan Brosur Informasi Pasien yang disediakan apotek, jika ada, sebelum Anda mendapatkan obat ini dan setiap kali Anda membeli ulang. Jika ada pertanyaan, ajukan pada dokter atau apoteker.
Bagaimana cara menyimpan Omoconazole?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi.
Bagaimana dosis Omoconazole untuk orang dewasa?
– Omoconazole vaginal untuk kandidiasis vagina: 150 mg setiap hari selama 6 hari, 300 mg selama 3 hari atau 900 mg dengan dosis tunggal.
– Omoconazole topikal (salep) untuk kulit: Pakai 1 kali sehari. Sebagai 1% bubuk atau 1% cairan: Gunakan dua kali sehari
Dalam dosis dan sediaan apakah Omoconazole tersedia?
Omoconazole tersedia dalam bentuk krim
Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan Omoconazole?
Kehamilan, laktasi, bayi. Obat ini dapat merusak kontrasepsi lateks (kondom)
Apakah Omoconazole aman untuk ibu hamil atau menyusui?
Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan obat ini selama masa kehamilan dan menyusui
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Omoconazole
| Brand Merek Dagang |
| Imidazol |
1) Anonim. Pubchem.ncbi.nlm.nih.gov. Omoconazole. 2020.
2) Anonim. Mims.com. Omoconazole. 2020.
3) Christine D. Waugh. researchgate.net. Omoconazole. 2011.