Salah satu produk skincare atau perawatan kulit yang wajib bagi wanita adalah pelembab. Biasanya, pengaplikasiannya adalah sebelum tidur atau sebelum mengenakan riasan wajah dengan tujuan supaya kulit tak mudah kering. Namun ada kalanya kesalahan dalam menggunakan pelembab justru jadi kebiasaan yang dianggap wajar padahal mampu berisiko menimbulkan masalah bagi wajah.
- Pelembab Tidak Sesuai Jenis Kulit
Kesalahan yang kerap dianggap hal biasa dan wajar adalah menggunakan pelembab yang tak sesuai dengan jenis kulit. Asal pakai pelembab dapat memengaruhi kesehatan kulit lho, jadi pastikan dulu apa jenis kulit kita lebih dulu, berminyak, normal atau kering. Bagi pemilik kulit berminyak pelembab bebas minyak sebaiknya menjadi pilihan.
Bagi kulit yang kerap berjerawat, pelembab yang aman adalah yang tak mengandung minyak berat, petrolatum, dan juga alkohol. Untuk kulit berjerawat, pelembab yang dianjurkan justru yang berkandungan bahan pencegah jerawat, asam salisilat misalnya, benzoil peroksida dan juga adapalene.
Jika kulit kering, rekomendasi pelembab yang dianjurkan adalah yang berkandungan ceramida dan asam hialuronat karena bahan-bahan tersebut terbukti mampu membuat tekstur meningkat dan kelembaban juga turut terkunci dengan baik. Ceramida atau ceramides merupakan kandungan yang sangat baik dalam menjadikan kulit kering jauh lebih lembab, begitu juga asam hialuronat.
- Tidak Memakai Pelembab Ber-SPF
Pelembab ber-SPF tinggi begitu penting untuk diaplikasikan bahkan ketika cuaca sedang mendung atau sedang turun hujan. Ingat bahwa kanker kulit dan juga penuaan dini dapat terus berkembang walau tingkat paparan sinar matahari sedang rendah. Sebagai pelindung bagi kulit, pelembab ber-SPF adalah yang paling baik dan semakin tinggi SPF-nya semakin bagus lho.
- Pelembab Belum Kering Tapi Sudah Pakai Makeup
Banyak wanita yang cenderung terlalu buru-buru dalam mengaplikasikan makeup ke wajah padahal pelembab yang sebelumnya diterapkan belum benar-benar kering dan terserap ke dalam kulit. Tunggulah dulu barang beberapa menit, barulah setelah itu oles foundation, bedak, hingga blush on.
- Memakai Berlebihan
Apapun jenis kulit yang kita miliki, bahkan saat kulit sedang kering-keringnya, pelembab tak sebaiknya diterapkan terlalu banyak atau berlebihan. Hati-hati dengan penerapan pelembab berlebihan, sebab ini justru hanya akan memberi efek kulit sangat berminyak akibat kompleksi riasan wajah juga. Setiap memakai pelembab, sesuaikan saja dengan kondisi kulit saat itu ya.
- Menerapkan Pelembab pada Urutan yang Salah
Aturan paling baik saat mengaplikasikan skincare dan kosmetik adalah dari yang ringan ke berat/tebal. Bagi pemilik kulit berjerawat, selalu cuci wajah lebih dulu sampai bersih, keringkan kulit wajah, lalu beri obat jerawat, barulah disusul pelembab dengan SPF tinggi. Ketika melibatkan serum, maka serum harus sesudah pembersih dan pelembab dengan SPF justru setelah serum.
- Tidak Menerapkan Pelembab pada Dada dan Leher
Kerap kali kita hanya berfokus pada area kulit wajah, padahal bagian leher dan dada juga perlu pelembab. Kulit dada dan leher juga bisa mengalami tanda penuaan lho, maka jangan lewatkan pengaplikasiannya ke dua daerah tersebut sambil memberi pijatan lembut supaya tanda keriput dan garis halus bisa dicegah.
- Tidak Memakai Pelembab Rutin
Agar hasil efek baik pelembab bagi kulit bisa dirasakan, maka tentunya penggunaannya harus serutin mungkin. Kalau memang hanya perlu sehari sekali, maka lakukanlah setiap hari karena dijamin hasil dari perawatan rutin dengan pelembab akan menjadikan kulit makin kenyal dan senantiasa lembab.
- Tidak Cuci Tangan Dulu Sebelum Memakai Pelembab
Bila ingin menghindari iritasi pada kulit wajah, sebelum menerapkan pelembab pastikan tangan sudah bersih. Sebab di tangan kita kemungkinan ada begitu banyak kuman dan bakteri yang kalau tak dicuci bersih dulu, bakteri atau kuman malah justru nanti berpindah ke kulit wajah.
- Memakai Pelembab saat Kulit Super Kering
Pelembab bisa jadi akan begitu lama terserap ke dalam kulit jika pengaplikasiannya langsung ke kulit yang sedang kering-keringnya. Sebaiknya, cuci wajah lebih dulu atau pakai toner sebelum mengaplikasikan pelembab ke wajah supaya penyerapannya lebih maksimal.
- Mengusapkan Terlalu Keras
Kebiasaan mengusapkan pelembab pada kulit wajah terlalu keras adalah suatu hal yang salah. Memijat boleh saja, namun usapannya jangan berlebihan dan kasar supaya tidak malah memicu pengikisan berlebih pada kulit. Jauh lebih dianjurkan lagi, tepuk-tepuk perlahan saat memakai pelembab supaya peresapannya ke kulit lebih maksimal.
Itu dia beberapa hal yang menjadi kesalahan dalam menggunakan pelembab namun masih banyak orang yang melakukannya. Supaya khasiat pelembab yang dipakai lebih optimal dan perawatan kulit wajah jadi tak sia-sia, perhatikan lagi deh apakah sering membuat kesalahan seperti di atas? Mulailah biasakan diri untuk memakai pelembab dengan benar agar manfaat besarnya lebih terasa.