8 Penyebab Pingsan Setelah Donor Darah yang Perlu Diwaspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Donor darah merupakan kegiatan mulia dan sukarela tanpa paksaan untuk menyumbangkan darah kepada orang lain. Darah yang diambil pada saat donor darah cukuplah banyak sehingga menyebabkan pembuluh darah menjadi kurang darah atau kurang cairan. Hal inilah yang menyebabkan aliran darah ke otak menjadi berkurang sehingga efek setelah donor darah pertama kali adalah pusing, mata berkunang-kunang hingga pingsan. Berikut dijelaskan penyebab pingsan setelah donor darah yang perlu Anda ketahui.

  1. Kadar Gula Darah Rendah

Kadar gula yang rendah berpengaruh terhadap keadaan pendonor saat mendonorkan darahnya. Untuk itulah dilakukan pemeriksaan sebelum donor darah untuk mengetahui kadar gula pendonor normal atau tidak. Jika kadar gula terlalu rendah, maka pendonor tidak diperbolehkan mendonorkan darahnya. Kadar gula yang rendah ini dapat menyebabkan pusing, kurang konsentrasi, pandangan gelap hingga pingsan.

  1. Tekanan Darah Rendah

Bagi Anda yang ingin berdonor darah haruslah mempunyai tekanan darah yang stabil. Jika tekanan darah tidak stabil, maka dapat berbahaya hingga menjadi pingsan. Calon donor dengan tekanan darah lebih rendah daripada normal dapat mengganggu penyerapan oksigen dalam jaringan tubuhnya.  Parahnya lagi dapat mempengaruhi kinerja otak. Tentu saja kondisi tersebut tidak lolos dalam pemeriksaan sebelum donor darah. Tekanan darah normal untuk donor adalah sistole berkisar 100-170 dan diastole berkisar 70-100.

  1. Gangguan Irama Jantung

Penyebab pingsan setelah donor darah berikutnya adalah gangguan irama jantung. Dengan memperhatikan kondisi jantung sehat atau tidak sebelum donor darah tentunya dapat mengurangi risiko untuk lemas atau pingsan setelah berdonor. Untuk menjaga jantung tetap sehat Anda dapat mengonsumsi vitamin penambah darah seperti vitamin B6, B12, C dan E.

  1. Stres Emosional

Stress emosional juga dapat mengakibatkan pingsan setelah donor darah. Hal ini berkaitan dengan kecemasan tentang prosedur pengambilan darah, takut melihat darah, takut jarum suntik dan lain sebagainya. Sebaiknya tenangkan diri dahulu dengan duduk atau berbaring sebentar setelah donor darah. Bagi yang pertama kali mendonorkan darahnya, jangan terlalu sering melihat kantung darah alihkan pikiran Anda ke hal-hal positif. Ingat, satu kantung darah Anda sudah dapat menyelamatkan tiga nyawa yang membutuhkan.

  1. Tidak Makan

Salah satu tips sebelum donor darah adalah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi seperti daging sapi, ikan dan bayam. Makanan tersebut sangat penting karena pada saat darah diambil Anda membutuhkan energi yang banyak. Tidak makan sebelum donor darah adalah kesalahan besar, Anda dapat lemas, pusing hingga pingsan. Anda juga bisa mengonsumsi makanan penambah darah lainnya supaya tenaga lekas pulih setelah berdonor darah seperti makan buah apel, stroberi, jeruk dan mangga.

[AdSense-B]

  1. Kekurangan Cairan

Setelah pendonor mendonorkan darahnya maka banyak darah yang keluar dari tubuh sehingga mengakibatkan kekurangan cairan dan akhirnya lemas hingga pingsan. Oleh sebab itu sebaiknya penuhi dulu asupan makanan dan minuman sebelum donor darah untuk mencegah bahaya donor darah lainnya seperti muntah dan sakit kepala.

  1. Kelelahan

Kelelahan juga menjadi penyebab pendonor pingsan setelah mendonorkan darahnya. Disarankan pendonor untuk tidur yang cukup pada malam menjelang donor darah agar tidak kelelahan saat donor. Dengan tidur yang cukup, maka energy yang tersedia saat darah diambil tentunya tidak akan banyak terkuras sehingga meminimalisir terjadinya pingsan.

  1. Suhu Udara Terlalu Panas

Penyebab pendonor pingsan setelah donor darah yang terakhir adalah cuaca yang terlalu  panas. Oleh sebab itulah, sebaiknya penyelenggara donor darah mengadakan kegiatan donor darah di tempat sejuk atau tidak terpapar sinar matahari.

Demikian penyebab pingsan setelah donor darah yang perlu Anda ketahui. Lemas hingga pingsan setelah donor darah ini juga dapat diminimalisir dengan memperbanyak sayuran penambah darah seperti bayam, buncis dan kol. Tak ketinggalan, buah-buahan penambah darah seperti buah anggur, jambu biji dan stroberi juga patut Anda konsumsi supaya tidak lemas hingga pingsan setelah donor darah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn