Definisi donor darah adalah secara umum adalah proses pengambilan darah dari tubuh pendonor pada kantong darah khusus yang nantinya akan digunakan untuk pasien kekurangan darah atau mengalami pendarahan. Namun, bagi anda baru saja ingin mendonorkan darah, ada baiknya kamu mengetahui beberapa efek setelah donor darah pertama kali supaya bisa lebih siap.
- Denyut Jantung Menurun
Meskipun tidak semua orang mengalami efek setelah donor darah pertama kali ini, namun denyut jantung yang menurun bisa saja terjadi. Hal ini harus diwaspadai khususnya bagi anda yang memiliki masalah jantung sebab bisa menjadi penyebab serangan jantung atau masalah jantung lainnya.
- Mengalami Memar
2% dari 6000 donor darah yang dilakukan pertama kali juga akan mengalami efek memar setelah donor darah yang dikategorikan dalam masalah kecil. Efek tersebut adalah masalah kulit eksternal yang terjadi karena penggunaan jarum yang tidak seharusnya. Memar tersebut bisa terjadi saat jarum dimasukan pada pembuluh darah sehingga menyebabkan pendarahan lokal dan menimbulkan memar. Jika secara klini, hal ini dinamakan dengan hematoma yang umumnya akan membaik sesudah beberapa hari.
- Pingsan
Efek setelah donor darah pertama kali selanjutnya adalah perasaan tremor dan hilangnya kesadaran. Beberapa orang yang mendonorkan darah untuk pertama kalinya biasanya bisa mengalami pingsan yang diawali dengan peningkatan keringat, tubuh menjadi pucat, kedinginan, mual dan juga muntah yang biasanya terjadi sesudah melakukan donor darah dan akan berlangsung selama beberapa menit. Akan tetapi, dalam kasus yang jarang terjadi juga bisa mengembangkan pingsan tersebut menjadi hilang kesadaran.
- Demam
Beberapa orang yang melakukan donor darah untuk pertama kalinya juga bisa mengalami demam secara mendadak atau 1 hari sesudah melakukan transfusi darah yang disebabkan karena tubuh merespon pada tingkat sel darah putih dalam darah yang sudah didonorkan.
- Reaksi Hemolitik Tertunda
Efek setelah donor darah pertama kali selanjutnya adalah reaksi hemolitik tertunda yang merupakan reaksi akut dari kekebalan hemolitik salah satu penyakit pada sistem peredaran darah. Tubuh akan menghancurkan sel darah merah sehingga volume sel darah merah akan berkurang.
- Tekanan Darah Menurun
Selain denyut jantung yang menurun, mendonorkan darah untuk pertama kalinya juga akan menurunkan tekanan darah sehingga pemeriksaan tekanan darah sebelum donor darah sangat dibutuhkan dan harus diusahakan agar tekanan darah bisa tetap normal. Gejalan darah rendah atau anemia tidak boleh dianggap sepele jika terjadi sesudah donor darah sebab bisa membahayakan tubuh pendonor.
- Lemas
Efek setelah donor darah pertama kali lainnya adalah tubuh yang akan terasa lemas dan hal ini sangat wajar terjadi sebab darah yang dikeluarkan dari dalam tubuh cukup banyak dan dilakukan secara mendadak. Untuk mengatasi hal tersebut, sesudah donor darah sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan penambah darah sehat untuk mengembalikan kondisi tubuh kembali fit.
- Pusing
Tidak hanya tubuh yang terasa lemah, namun saat mendonorkan darah untuk pertama kalinya juga bisa membuat kepala terasa pusing yang juga merupakan reaksi wajar sesudah melakukan donor darah akibat dari jumlah darah yang diambil saat donor cukup banyak sehingga menimbulkan ketidakseimbangan pada tubuh.
- Lengan Membengkak dan Lebam
Walau jarang terjadi, namun efek dari melakukan donor darah pertama kali yakni lengan membengkak dan lebam juga bisa terjadi yang disebabkan karena jarum infus tidak masuk secara tepat dan akhirnya menyebabkan area sekitarnya jadi membengkak dan lebam namun akan segera menghilang dalam beberapa hari sesudah melakukan donor darah. Namun bahaya donor darah ini bisa meningkat apabila lengan yang lebam dan membengkak tidak kunjung sembuh sehingga harus diperiksakan ke dokter.
Itulah pembahasan mengenai Efek Setelah Donor Darah Pertama Kali yang wajib kalian ketahui bagi pendonor yang baru pertama kali mendonorkan darahnya. Agar kalian tidak kaget dan panik ketika setelah mendonorkan darah dan menimbulkan efek yang akan kamu alami.