7 Bahaya Donor Darah yang Wajib Anda Ketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Donor darah merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial. Ada banyak anggapan bahwa dengan melakukan bahaya donor darah mereka telah membantu menyelamatkan sesama manusia. Memang donor darah memberikan banyak manfaat baik bagi pendonor maupun orang lain. Terkadang pendonor sendiri tidak memikirkan dampak-dampak buruk yang timbul setelah donor darah. Selain itu juga perlu mengetahui  makanan penambah darah.

Karena setiap tubuh manusia memiliki kondisi dan stamina yang berbeda-beda di antara manusia satu dengan yang lainnya. Setiap hal positif juga pasti akan menimbulkan dampak negatif. Entah itu berdampak besar maupun kecil. Disini akan dipaparkan beberapa bahaya donor darah yang ditimbulkan setelah melakukan donor darah.  Selain itu anda disarankan untuk mengetahui pantangan makanan untuk penderita anemia. Berikut ulasan yang wajib anda ketahui:

  1. Badan lemas

Bahaya donor yang pertama adalah setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Saat melakukan donor darah tubuh kehilangan dan kekurangan banyak darah. Darah yang berkurang menyebabkan menurunnya tekanan darah yang mengalirkan darah dalam setiap sel tubuh. Tubuh akan terasa lemas dan malas untuk melakukan aktifitas selama beberapa hari. Selain itu waspadai juga penyebab malaria. 

Bahaya yang terburuk yaitu pendonor mengalami pingsan dan tak sadarkan diri akibat kondisi tubuh yang tidak fit. Tubuh pendonor membutuhkan satu sampai dengan dua hari untuk mengisi volume cairan dalam seluruh tubuh. Dan membutuhkan waktu tiga bulan untuk regenerasi sel darah merah.

  1. Sakit Kepala

Bahaya donor yang selanjutnya adalah sakit kepala yang timbul setelah donor darah disebabkan karena tekanan darah dibawah batas normal. Ketika tekanan darah dibawah batas normal, darah yang berada dalam saraf-saraf dan sel-sel otak akan menurun drastis. Hal ini menyebabkan kepala terasa berat dan berkurangnya fokus dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Selain itu anda juga wajib untuk mewaspadai  dampak anemia.

  1. Kepala pusing

Bahaya donor yang selanjutnya adalah donor darah juga menyebabkan kepala pusing. Kepala pusing akibat dari menurunnya tekanan darah dalam menyuplai kebutuhan sel-sel darah dalam otak. Kepala berkunang-kunang dan kehilangan konsentrasi sesaat setelah melakukan donor darah. Memang setelah menyumbangkan darah seseorang dapat melanjutkan aktivitas.

Namun jika aktivitasnya di jalanan tentunya akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Sehingga, pendonor dianjurkan untuk tidak mengendarai kendaraan di jalan setelah melakukan donor darah. Karena bahaya yang ditimbulkan akan berakibat fatal bagi pendonor maupun pengendara lain. Anda juga disarankan untuk mengetahui  makanan penambah darah untuk ibu hamil

  1. Muntah

Bahaya donor yang selanjutnya adalah donor darah selain menyebabkan sakit kepala dan kepala pusing, juga menyebabkan muntah. Hal tersebut terjadi jika tekanan darah dibawah maupun diatas batas normal. jadi sebelum melakukan donor darah dianjurkan untuk memeriksa tekanan darah dan harus pada batas normal.

[AdSense-B]

  1. Obesitas

Bahaya donor yang selanjutnya adalah setelah menyumbangkan darah seseorang akan cenderung makan lebih banyak. Donor darah akan memberikan efek nafsu makan meningkat dan tidak seperti biasanya. Meski hal tersebut tidak terjadi pada setiap orang. Namun bagi kaum perempuan, yang sebelumnya melakukan diet tentunya akan menjadi momok yang menakutkan. Selalu ingin menjaga postur tubuh agar tetap ideal. Anda juga disarankan untuk mengetahui  penyakit pada sistem peredaran darah. 

  1. Tekanan darah rendah

Bahaya donor darah selanjutnya yaitu menyebabkan tekanan darah rendah. Hal ini pasti dan biasa terjadi. Karena darah yang mengaliri tubuh berkurang dan jantung akan berdetak pelan. Setelah melakukan donor darah, pendonor harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi zat besi dan kalsium. Tubuh membutuhkan asupan gizi dan energi untuk memproduksi darah dan menggantikan darah yang keluar. Anda disarankan untuk mengonsumsi vitamin penambah darah. 

  1. Membahayakan Janin 

Bahaya donor yang terakhir, bagi anda seorang ibu hamil maupun menyusui disarankan untuk tidak melakukan donor darah. Karena hal tersebut ditakutkan berdampak buruk / membahayakan bagi janin yang dikandung maupun bagi ibu itu sendiri.

Demikianlah ulasan bahaya donor darah yang berakibat fatal bagi kesehatan anda. oleh karena itu anda sebaiknya memeriksa cara ketika donor darah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn