10 Penyebab Pendarahan dalam Kulit dan Penangananya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pendarahan terdapat 2 kasus, yaitu kasus pendarahan dalam dan pendarahan luar. Pada umumnya pendarahan terjadi karena adanya tekanan dan benturan. Pendarahan dalam kulit tidak terlihat keluarnya darah karena kulit masih utuh. Akan tetapi terlihat memar, darah berwarna merah kemudian berubah hitam untuk beberapa waktu. Darah yang tersebut bisa saja membahayakan bagi korban. Anda disarankan untuk mengetahui juga tentang obat pengencer darah.

Tidak seperti pendarahan luar terlihat dengan keluarnya darah melalui luka yang harus diperban atau dijahit. Pendarahan di dalam kulit juga bervariasi mulai dari yang ringan sampai yang bisa menimbulkan kematian. Pendarahan dalam memerlukan penanganan yang ekstra cepat, teliti dan tepat dalam mengobatinya. Nah, artikel berikut akan mengupas penyebab dan penanganan pendarahan dalam kulit. Selain itu anda juga disarankan untuk mengetahui vitamin penambah darah. 

Penyebab Pendarahan dalam Kulit

Pendarahan di dalam kulit dapat disebabkan dari berbagai faktor dan disesuaikan dengan gejalanya. Berikut penyebab pendarahan di dalam kulit yang wajib anda waspadai:

1. Pendarahan akibat kejatuhan benda

etika terkena benda jatuh bisa menyebabkan benjolan. Benjolan berasal dari pecahnya pembuluh darah di dalam lapisan kulit sehingga darah tidak bisa keluar. Untuk mengatasi kejadian tersebut agar tidak terjadi infeksi bisa dengan menekan benjolan tersebut. Meski terasa sakit hal ini harus dilakukan agar darah tidak menggumpal. Ketika mengalami luka di bagian kepala disarankan tidak memindahkan korban untuk berjalan. Selain itu anda juga disarankan untuk mengetahui penyakit pada sistem peredaran darah

2. Pendarahan akibat patah tulang

Dalam kasus patah tulang juga terjadi dengan tidak adanya luka luar. Patah tulang bisa menyebabkan kerusakan saraf. Penanganan pada kasus ini dengan mencari kayu atau benda sejenis untuk menopang luka korban agar tidak memperparah perdarahan di dalam kulit.

3. Pendarahan akibat pukulan benda keras

Pendarahan terlihat dengan adanya luka memar. Luka memar terlihat dari luar karena pembuluh darah pecah. Untuk menangani hal tersebut bisa dengan cara mengkompres menggunakan kain. Bagian luka dikompres dengan air es. Darah yang membeku tersebut lama-lama akan terdegradasi secara alami melalui sirkulasi dan metabolisme tubuh.

4. Pendarahan akibat terpeleset

Pendarahan dalam hal ini biasanya terjadi dibagian belakang tubuh. Organ tubuh terasa linu dan bengkak. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya kerusakan sel-sel saraf tulang belakang. Gejalanya ditandai dengan buang besar bercampur darah yang berwarna merah atau hitam pekat. Untuk kasus ini usahakan korban tetap tenang dan berkonsultasi ke dokter. Selain itu anda juga disarankan untuk mengetahui  makanan penambah darah untuk ibu hamil.

5. Pendarahan akibat terjepit

Dalam hal ini juga sulit diidentifikasi seberapa parah luka dalam korban namun bisa diketahui dari rasa nyeri. Kejadian seperti ini biasanya menyebakan saraf terjepit. Untuk penanganan sementara bisa dilakukan dengan cara menenangkan korban agar tetap lancar bernapas. langkah selanjutnya membawa korban ke pusat medis.

[AdSense-B]

6. Pendarahan karena terjatuh

Biasanya hal tersebut tidak terlalu parah atau bisa dikatakan luka ringan. Untuk mengatasi hal tersebut bisa dengan cara sedikit merobek kulit agar darah bisa keluar. Supaya tidak terjadi infeksi luka dibersihkan dengan alkohol dan diobati dengan betadin dan diperban dengan kain kasa.

7. Pendarahan karena kecelakaan

Pendarahan dalam kecelakaan biasanya korban merasakan kram pada anggota badan yang terluka. Anggota badan terlihat gosong dan memar karena benturan. Penanganan bisa dilakukan dengan menekan dan segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu anda juga disarankan untuk mengetahui  dampak anemia.

Penanganan Pendarahan dalam Kulit

Ketika anda mengalami pendarahan di dalam kulit lebih baik anda disarankan untuk mengetahui cara penangannya sebagai berikut:

  1. Periksa seberapa parah pendarahan yang anda alami. Anda juga disarankan mewaspadai penyebab malaria.
  2. Kalau memang parah segera obati sendiri dengan memakai obat P3K dan beserta obat pereda nyeri sekaligus antibiotik
  3. Jika terlalu parah segera periksa ke medis.

Demikian ulasan tentang pendarahan dalam kulit akibat beberapa kejadian dan cara penanganannya. Sehingga jika terjadi hal-hal kasus di atas bisa memberi penanganan pada korban. Selain itu anda disarankan juga mengetahui tentang  pantangan makanan untuk penderita anemia. 

fbWhatsappTwitterLinkedIn