Darah beku dapat terjadi di berbagai bagian tubuh mulai dari kepala, lengan dan kaki. Bahkan bisa juga terjadi di jantung sehingga menyebabkan rasa sakit di dada dan lengan, mudah berkeringat dan kesulitan bernapas. Tidak hanya jantung, paru-paru juga rawan terjadinya darah beku yang menyebabkan kesulitan bernapas, batuk-batuk dan nyeri dada. Bahkan dapat disertai dengan gejala lain seperti sakit perut, mual hingga muntah.
Darah beku yang terjadi di otak atau bagian kepala dapat menyebabkan rasa lelah atau lemas, penglihatan berkurang dan kejang-kejang. Bahkan pembekuan yang terjadi di kepala ini dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Berikut disajikan bahaya darah beku di kepala yang wajib Anda waspadai.
- Sakit Kepala Parah
Bahaya darah beku di kepala yang pertama adalah sakit kepala parah yang biasaya diperburuk dengan batuk dan bersin. Pada saat menggerakkan kepala dan beraktivitas fisik penderita darah beku di kepala akan merasa sangat kesulitan. Gejala sakit kepala yang parah ini juga merupakan salah satu ciri-ciri infeksi sel darah putih yang perlu Anda waspadai.
- Kesulitan Bicara
Jika seseorang memiliki darah beku di sisi kiri otak, maka dapat berpotensi mengalami kesulitan bicara yang juga merupakan salah satu gejala anemia. Penderitanya pun mulai mengalami kemerosotan kata-kata atau memiliki kesulitan lain dalam berbicara. Hal ini terjadi karena darah beku mulai perlahan-lahan menghambat fungsi otak. Jika sudah demikian maka waktu yang diperlukan otak untuk memproses respons berbicara menjadi semakin lambat.
- Kebingungan
Kebingungan juga dapat terjadi bagi seseorang yang mengalami darah beku di kepala. Penderitanya akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk memahami atau memikirkan sesuatu. Selain penderita darah beku di kepala, kebingungan juga merupakan salah satu tanda dan gejala sepsis yang perlu Anda waspadai.
- Perubahan Kepribadian
Bahaya darah beku di kepala berikutnya adalah dapat mengalami perubahan kepribadian. Penderitanya pun dapat merasakan tiba-tiba panik atau tertekan tanpa alasan yang jelas.
- Depresi
Depresi akibat darah beku di kepala disebabkan karena otak tidak mendapatkan jumlah oksigen yang tepat. Penderitanya pun bisa merasakan kehilangan koordinasi seperti merasa tidak dapat bergerak dengan tingkat koordinasi yang sama. Selain itu kemampuannya untuk memindahkan objek dari satu tangan ke tangan lainnya menjadi sangat menurun. Depresi juga merupakan salah satu penyebab darah tinggi di usia muda yang perlu Anda waspadai. [AdSense-B]
- Pusing
Pusing akibat mengalami darah beku di kepala dapat terjadi dalam beberapa waktu yang lama. Kondisi ini juga diikuti dengan bahaya lain seperti kebutaan sementara.
- Kejang-Kejang
Kejang-kejang juga dapat dialami oleh penderita darah beku di kepala. Biasanya kejang-kejang ini berlangsung hingga dua menit. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter jika kejang-kejang berlangsung dalam waktu yang lama karena bisa jadi merupakan gejala awal malaria yang seringkali terabaikan.
- Kelumpuhan
Orang dengan darah beku di kepala dapat mengalami kelumpuhan. Biasanya bagian tubuh yang lumpuh adalah lengan, kaki dan wajah. Kelumpuhan ini juga bervariasi, dapat terjadi pada keseluruhan atau sebagian tubuh saja. Kelumpuhan ini juga merupakan salah satu ciri-ciri penyakit hemofilia yang perlu Anda waspadai. [AdSense-C]
- Serangan Iskemik
Serangan iskemik atau disebut juga mini stroke yang dialami oleh orang yang mengalami darah beku di kepala dapat menyebabkan disfungssi pada satu sisi tubuh. Tidak hanya itu, kondisi ini juga dapat berubha menjadi stroke.
- Koordinasi Indera yang Buruk
Darah beku di kepala secara perlahan dapat menghambat kerja otak. Selain kesulitan bicara dan kejang-kejang, penderitanya pun akan bermasalah dengan penglihatannya misalnya pendangannya yang menjadi kabur. Tidak hanya itu, koordinasi indera yang buruk pun dapat terjadi seperti penderitanya dapat mendengar tetapi tidak dapat berbicara.
Itulah 10 bahaya darah beku di kepala yang wajib Anda waspadai. Jika darah beku sudah menghalangi aliran darah maka dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari penyebab darah cepat membeku seperti duduk dan diam terlalu lama, kebiasaan merokok, berat badan berlebihan dan konsumsi pil KB.