Waspadalah Akan 7 Bahaya Operasi Hidung Supaya Mancung Ini !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Beberapa orang merasa kurang puas dengan penampilannya sehingga memilih untuk menempuh jalur bedah plastik atau memperbaiki bagian tubuh yang dirasa kurang indah, baik itu wanita maupun pria. Tindakan rhinoplasty atau operasi untuk memancungkan hidung cukup banyak diminati, tak hanya di luar negeri, tapi juga di Indonesia sebenarnya; namun sejumlah bahaya operasi hidung juga harus tetap diketahui.

  1. Hasil Tidak Memuaskan

Salah satu bahaya operasi plastik apalagi membenarkan atau memancungkan hidung sebenarnya adalah hasilnya yang berisiko kurang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hasil yang tak memuaskan walau jarang terjadi tetap saja memungkinkan untuk dialami pasien. Ketika hasilnya kurang sempurna, tentu kita akan menjadi berkecil hati.

Bukannya merasa lebih percaya diri setelahnya, ada risiko justru kita semakin panik, khawatir atau bahkan marah dengan hasilnya yang kurang sempurna. Hasil yang tak memuaskan akan memberikan penampakan yang aneh, jadi memang operasi memancungkan hidung tak hanya sekali ditempuh pasien sebab bentuk hidung harus disempurnakan sampai beberapa kali.

  1. Perdarahan

Jenis-jenis operasi bedah apapun biasanya akan memberikan efek samping yang cukup membahayakan, seperti perdarahan misalnya. Operasi yang prosedurnya dilakukan secara kurang sempurna dapat menjadi alasan mengapa perdarahan bisa terjadi. Namun, faktor seperti peralatan operasi yang digunakan tak sesuai standar pun dapat menjadi penyebab perdarahan pasien; yang jauh lebih harus diwaspadai di sini lebih tepatnya adalah efek perdarahan berlebihan yang tak kunjung berhenti.

  1. Infeksi Pasca Operasi

Efek lainnya yang bisa terjadi pada pasien operasi hidung dan cukup berbahaya adalah terjadinya infeksi. Penggunaan alat operasi yang kurang steril dapat menjadi penyebab umum dari terjadinya infeksi pasca operasi. Namun prosedur operasi yang kurang tepat dan sempurna pun juga dapat menjadi pemicu infeksi berikut juga reputasi dokter yang tak terpercaya.

  1. Bengkak dan Nyeri

Sebagai efek dari operasi hidung, tentu saja bengkak dan nyeri pasti terjadi. Bahayanya, bengkak dan nyeri ini bisa cukup mengganggu dalam jangka waktu lama karena berisiko tinggi tak kunjung reda. Jika Anda mengalami hal semacam ini lama pasca operasi, segera temui dokter yang menangani Anda untuk berkonsultasi.

  1. Kebas

Setelah menjalani operasi hidung, ada kalanya beberapa pasien akan mengalami kebas pada hidung dan area sekitarnya. Kebas atau mati rasa ini cukup umum dialami oleh pasien operasi apapun dan tak hanya menjadi efek operasi plastik saja. Namun jika Anda mengalami kondisi ini berkelanjutan, konsultasikan segera dengan dokter.

  1. Terdapat Bekas Luka

Pada operasi hidung sebagai upaya memancungkannya, tentu ada risiko juga bahwa bekas luka tak bisa cepat hilang. Bekas luka tersebut dapat bertahan dalam waktu yang tergolong lama sehingga para pasien sebelum memutuskan untuk mengoperasi hidung sebaiknya juga mempertimbangkan sisi ini.

Sejumlah pasien mungkin tak masalah dengan efek samping satu ini, namun bekas luka operasi bisa cukup berbahaya karena mampu menurunkan rasa percaya diri walau hidung yang tadinya kurang mancung sudah menjadi jauh lebih baik dan indah. Inilah kenapa dokter mengupayakan supaya bekas luka bisa dicegah dengan baik.

  1. Reaksi Terhadap Obat Bius

Beberapa pasien operasi, tak terkecuali operasi hidung pun bisa saja mengalami reaksi tak menyenangkan terhadap obat bius. Tak semua orang dapat cocok dan baik-baik saja saat diberi anestesi, sehingga hal ini pun sebaiknya dipertimbangkan dengan seksama sebelum memutuskan menempuh tindakan operasi supaya tak terjadi kondisi buruk pada kesehatan Anda.

Selain bahaya operasi hidung yang perlu diperhatikan, penting bagi Anda yang mungkin berkeinginan untuk memperbaiki bentuk hidung agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan sempurna. Pada umumnya, Anda akan diminta untuk menempuh pemeriksaan fisik lebih dulu supaya dokter bisa tahu kesehatan dan kekuatan tulang rawan serta kulit berikut juga pemeriksaan darah serta tes laboratorium.

Tak hanya itu, dokter bedah juga perlu tahu bagaimana riwayat kesehatan Anda dan obat-obatan apa saja yang pernah atau tengah digunakan supaya tidak kemudian berefek buruk setelah menempuh operasi. Berapa lama penyembuhan operasi hidung? Bisa cepat bisa lambat, yakni dalam rentang waktu 1-18 bulan untuk hidung benar-benar pulih, namun perawatan yang baik dan benar bisa mempercepat kesembuhan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn