Begini Penyakit Usus Buntu Terjadi pada Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit ini dalam dunia medis dikenal dengan nama usus buntu saja. Merupakan salah satu penyakit berbahaya yang cara penyembuhannya adalah dengan melakukan operasi atau pembedahan.

Bagi orang awam, penyakit ini dianggap ringan atau meremehkan dimana tanda – tanda awal anda mengidap usus buntu adalah munculnya rasa sakit lalu menghilang dan beberapa jam kemudian muncul lagi rasa sakit. Bagi anda yang tidak tahan rasa sakit, ketika usus buntu menyerang maka akan menyebabkan yang bersangkutan menderita kesakitan dan tentu saja kondisi ini sangat mengkhawatirkan.

Maka dari itu, disarankan kepada masyarakat untuk mengenal gejala awal penyakit apakah ini yang rasa sakitnya sangat mengganggu dan muncul lalu menghilang, begitu seterusnya. Apakah yang menjadi penyebab ?

Nah menurut dokter, pasien dinyatakan positif mengidap usus buntu apabila terjadi proses penyumbatan total yaitu pada bagian ‘lumen apendix’. Sangat mudah mengenali gejala awal yang diperlihatkan jika anda sudah berkunjung ke dokter, biasanya kerap mengalami penyumbatan karena anda terlalu sering mengonsumsi biji seperti biji Tomat atau biji Cabai.

Mengenal Usus Buntu Pada Anak – Anak

Meskipun pada umumnya usus buntu menyerang orang dewasa dan manula, pada kondisi tertentu usus buntu bisa menimpa kelompok anak – anak bahkan batita / balita. Jika anak – anak positif terkena usus buntu maka sangat sulit mendeteksi dini dengan melakukan diagnosa terhadap mereka. Sehingga jika para orangtua teledor sedikit saja maka usus buntu menjadi meradang dimana kondisi ini disebabkan karena pasien berusia muda dan usia muda inilah yang menjadi penyebab usus buntu mudah berkembang menjadi akut dan kemungkinan besar beresiko terjadinya komplikasi terhadap robekan / luka pembedahan. Maka dari itu disarankan untuk mencegah agar anak – anak anda tidak terkena sakit usus buntu.

Gejala Lengkap Dari Penyakit Usus Buntu

Jika anda atau anak – anak rentan mengalami sakit teramat sangat dibagian perut, maka cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter apakah sakit perut yang sedang mereka derita merupakan gejala awal mereka terserang penyakit usus buntu.

Gejala – gejalanya adalah sebagai berikut yang kami rangkum dari berbagai sumber berita :

  • Rasa sakit teramat sangat dibagian pusar dan menular ke ulu hati yang tanda – tandanya adalah rasa sakit kadang – kadang datang lalu menghilang berulang – ulang kali.
  • Selanjutnya rasa sakit menuju ke bagian ‘abdomen’ pada sisi kanan selama beberapa jam setelah gejala pertama merasakan rasa sakit.
  • Rasa sakit semakin tajam dengan intensitas yang cukup kuat disertai dengan demam terutama pada anak – anak.
  • Demam dengan suhu badan dapat mencapai 39 derajat Celcius dan berlangsung selama beberapa hari.
  • Akhirnya rasa sakit menyerang pada bagian perut disertai mual, muntah jika lambung terisi makanan dan kembung.

Segera Lakukan Periksa Usus Buntu

Pemeriksaan penunjang akan dilakukan oleh pihak medis yang bertujuan memastikan apakah gejala – gejala yang Nampak merupakan indikasi bahwa si penderita adalah terkena usus buntu sehingga diagnosa yang dilakukan pasti mendekati kebenaran penyakit apa yang sedang diderita. Pemeriksaan penunjang yang umum dilakukan adalah dengan melakukan USG untuk abdomen, pemeriksaan foto radiologi, dan pemeriksaan laboratorium dan urine.

Pemeriksaan urine adalah dengan melakukan pengecekan yaitu melihat dan memeriksa apakah jumlah ‘leokosit’ atau ‘eritrosit’ dalam ‘apendiks’ memperlihatkan kondisi melebihi batasan – batasan umum / standar atau sebaliknya. Nah jika hasilnya adalah menunjukkan kelebihan jumlah leokosit dan eristrosit maka bisa mengindikasikan adanya peradangan akut dalam apendiks.

Melakukan Operasi Usus Buntu

Satu – satunya cara agar sembuh adalah dengan melakukan operasi. Dikenal 2 cara operasi usus buntu yang akan dilakukan oleh pihak medis yaitu yang pertama adalah ‘Apendiktomi Konvensional’ dan yang kedua adalah ‘Apendiktomi Laparoskopik’.

Apendiktomi Konvensional diaplikasikan terhadap pasien dengan memiliki berat badan yang normal – normal saja. Sedangkan jika kondisi pasien mempunyai berat badan berlebihan atau obesitas maka pembedahan dilakukan dengan cara Apendiktomi Laparoskopik.

Adapun pelaksanaan pembedahan jarang dilakukan secara langsung, kondisi ini disebabkan karena wajib memenuhi persyaratan terhadap kondisi tubuh pasien yang tidak terlalu buruk. Sedangkan syarat kondisi pasien sebelum melakukan pembedahan adalah suhu badan pasien sekitar 38 derajat Celcius, disertai pembuangan urine yang normal yaitu antara 1 s/d 2 ml/kg setiap jam dengan denyut nadi di bawah 120 kali/menit.

Nah dengan anda mengetahui tentang gejala usus buntu sejak diagnosa dini, maka anda akan lebih mudah untuk mengaplikasikan tindakan dengan segera sehingga usus buntu menjadi cepat sembuh. Semoga bermanfaat !

fbWhatsappTwitterLinkedIn