Subvarian Omicron BA.2 Bikin Cemas, Kenali Gejala-gejalanya!

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Omicron dikabarkan memiliki anak, yakni subvarian yang disebut Omicron BA.2.

Di tengah kasus Omicron sendiri yang sedang meningkat di berbagai negara, rupanya Omicron BA.2 menjadi salah satu sebab lonjakan kasus.

Kabar buruknya, Omicron subvarian BA.2 ini justru lebih cepat menyebar daripada Omicron sehingga tak heran bila akhirnya dijuluki sebagai Omicron siluman.

Menurut panduan NHS England, ZOE Covid Study dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention) melansir dari laman News Setup, berikut ini adalah gejala-gejala Omicron BA.2 yang sebenarnya memiliki kemiripan dengan varian pendahulunya namun tetap perlu diwaspadai :

  • Tubuh merasa kelelahan
  • Hidung tersumbat atau justru berair
  • Batuk berkepanjangan
  • Sakit kepala
  • Tubuh pegal-pegal (nyeri otot)
  • Sesak nafas
  • Diare
  • Mual (dapat disertai muntah)
  • Sakit tenggorokan
  • Kemampuan indera penciuman dan perasa yang menurun

Menurut laporan pembaruan epidemiologi mingguan badan kesehatan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada Selasa lalu (1/2), dinyatakan bahwa setengah dari seluruh kasus Omicron di sejumlah negera rupanya disumbang oleh Omicron BA.2.

Bahkan WHO (World Health Organization/Badan Kesehatan Dunia) menyatakan bahwa hingga kini Omicron BA.2 telah terdeteksi di 57 negara atau bahkan lebih.

Walau kini Omicron menjadi varian Covid-19 yang tengah merajalela, subvariannya justru lebih sulit terdeteksi karena sifat genetiknya.

Meski tak mudah mendeteksi subvarian BA.2, pemerintah perlu memerhatikan laju penyebarannya karena Omicron sendiri telah menjadi varian Covid-19 yang menyerang banyak orang di berbagai belahan dunia.

Belum diketahui apakah vaksinasi Covid-19 yang sebagian besar masyarakat sudah peroleh mampu menangkal subvarian BA.2 ini.

Namun, sangat dianjurkan bagi orang-orang yang mengembangkan lebih dari satu gejala yang telah disebutkan di atas untuk segera melakukan tes Covid.

Penting untuk kemudian melakukan isolasi mandiri selama 5 hari apabila pemeriksaan menunjukkan hasil positif.

Walaupun kemunculan subvarian ini tampak tak terlalu mengkhawatirkan bagi para ilmuwan sendiri, masyarakat tetap wajib mengikuti protokol kesehatan dengan benar.

Selain itu, menjaga kesehatan dan kebersihan diri merupakan cara meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh agar varian Covid-19 apapun tidak mudah menyerang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn