8 Cara Penyembuhan Stroke Serangan Kedua Paling Ampuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cara penyembuhan stroke serangan kedua ada berbagai macam. Stroke sendiri umumnya terjadi karena adanya penyumbatan dalam pembuluh darah sehingga jalannya aliran darah menjadi tersumbat. Akibatnya pasokan oksigen dalam otak menjadi berkurang. Stroke juga bisa terjadi saat pembuluh darah pecah karena adanya sumbatan yang begitu besar pada pembuluh darah.

Oleh karena itu stroke tidak dapat disepelekan dan harus selalu diwaspadai. Sebab stroke bisa berakibat fatal. Terutama stroke yang merupakan serangan kedua. Kondisi ini bisa saja menyebabkan seseorang menjadi cacat dan bahkan mengalami kematian.

Namun bila seseorang telah mengalami serangan stroke kedua tentunya hal yang bisa dilakukan setelahnya adalah melakukan penyembuhan sehingga kondisinya bisa menjadi cepat pulih. Berbagai hal dapat dilakukan untuk melakukan penyembuhan terhadap stroke serangan kedua. Berikut beberapa cara penyembuhan stroke serangan kedua tersebut.

1. Menjalani terapi fisik.

Beberapa contoh terapi fisik antara lain pemijatan tradisional, akupuntur, ataupun fisioterapi. Penderita gejala awal stroke perlu mendapatkan terapi fisik. Hal ini bertujuan agar otot-otot yang mengalami kelainan pada penderita stroke dapat diatasi dan diobati. Penderita stroke yang umumnya mengalami kecacatan pada salah satu bagian tubuh akan dilatih secara fisik oleh terapis.

Terapi fisik ini dapat dilakukan kembali di rumah. Selain itu penderita stroke boleh saja menjalani terapi pengobatan seperti akupuntur dengan harapan agar terapi pengobatan ini dapat menyembuhkan penyakitnya. Terapi kognitif juga menjadi salah satu dari bagian terapi yang perlu didapatkan oleh penderita stroke. Terapi kognitif ini bisa dilakukan dengan cara melatih percakapan yang bertujuan untuk melatih daya ingat dan kemampuan berpikir pasien.

2. Menjalani terapi psikologis.

Penderita stroke umumnya merasa tertekan dan terpuruk karena keadaannya. Sebab serangan stroke yang mendadak terkadang mengakibatkan penderita menjadi lumpuh atau cacat. Keadaan ini akan membuatnya merasa tidak sempurna lagi dan kehilangan rasa percaya diri. Kemampuan fisik dan kognitif yang semakin berkurang membuatnya merasa pesimis.

Padahal kondisi ini sebenarnya justru dapat memperburuk keadaannya. Oleh karena itu ia memerlukan terapi psikologis. Terapi psikologis bertujuan untuk meningkatkan semangat hidup dan mengembalikan rasa percaya diri. Terapi ini dapat dilakukan oleh keluarga ataupun orang yang ahli dalam bidangnya seperti misalnya seorang psikolog.

3. Konsumsi obat-obatan.

Umumnya penderita stroke memiliki riwayat penyakit lainnya seperti misalnya hipertensi, diabetes, kolesterol, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit tersebut sebenarnya saling berkaitan dan memicu timbulnya stroke. Penderita stroke harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan selalu berkonsultasi pada dokter. [AdSense-B]

Dengan demikian dokter dapat selalu memantau perkembangan kesehatan pasien serta melakukan diagnosa dan pengobatan yang tepat pada pasien. Pengobatan tentunya dilakukan dengan pemberian obat-obatan jenis tertentu yang pemberiannya disesuaikan pada kasus riwayat penyakit pasien. Sebaiknya penderita penyebab stroke di usia muda secara rutin mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter agar bisa memperoleh kesembuhan.

4. Diet makanan.

Penderita stroke sudah tentu dilarang mengonsumsi makananyang memiliki kalori tinggi dan mengandung asupan lemak jenuh. Makanan tersebut misalnya kulit ayam, santan, jerohan, gorengan, dan lain sebagainya. Makanan yang berlemak dan berkolesterol ini tentunya tidak baik bagi kesehatan tubuh. Lemak jenuh dan kolestrol dapat menimbun di dinding pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan tersumbatnya aliran darah yang menuju ke otak sehingga terjadilah stroke.

Maka penderita stroke tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang seperti ini. Selain itu diet garam juga harus dilakukan. Sebab garam dapat menaikkan tekanan darah yang bisa berujung pada timbulnya stroke. Makanan yang sehat akan membuat tubuh memiliki berat badan ideal dan menghindari terjadinya obesitas atau berat badan berlebih.

5. Konsumsi sayur dan buah-buahan.

Makanan yang paling baik untuk dikonsumsi oleh orang yang pernah terserang stroke adalah sayuran dan buah-buahan. Sudah bisa diketahui dengan jelas bahwa sayuran dan buah-buahan merupakan jenis makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh karena mengandung mineral, vitamin, serta zat dan nutrisi lainnya. Kandungan yang terdapat pada sayur dan buah-buahan ini diperlukan oleh tubuh. Namun tidak semua jenis sayur dan buah dapat dikonsumsi secara sembarangan. [AdSense-A]

Untuk lebih jelasnya bisa melakukan konsultasi pada dokter atau pada ahli gizi. Orang yang pernah terserang stroke juga perlu mengonsumsi beberapa tanaman obat seperti misalnya bawang putih, jahe, dan lain sebagainya. Tanaman obat ini memang terkadang dibutuhkan untuk dijadikan sebagai bumbu dapur. Namun tanaman obat ini memiliki khasiat yang baik dalam menyembuhkan penyakit stroke serta penyakit lainnya.

6. Olahraga secara rutin dan teratur.

Melakukan olahraga ringan secara rutin setiap hari dapat membuat tubuh menjadi selalu sehat dan tetap bugar. Olahraga membuat seluruh organ tubuh bekerja dengan baik danmelancarkan peredaran darah. Olahraga juga membuatseseorang memiliki pikiran yang bersifat positif.

Olahraga yang dapat dilakukan oleh pasien gejala stroke ringan pada wajah adalah olahraga yang ringan. Misalnya seperti berjalan atau sekedar menggerakkan tangan dan kaki. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kekakuan dan kelemahan otot. Bersepeda atau lari kecil juga boleh saja dilakukan selama orang tersebut mampu melakukannya.

7. Mengurangi stres.

Seseorang yang mengalami stroke sebaiknya selalu menahan emosi dan mengendalikan stres. Emosi bisa berujung pada timbulnya stres. Saat seseorang mengalami stres maka yang terjadi adalah tekanan darah menjadi naik, jantung berdebar dan berdetak lebih cepat, serta ulu hati terasa nyeri. Keadaan ini tentunya sangat tidak baik untuk kesehatan sistem organ tubuh.

Bahkan kondisi ini dapat membuat aliran darah yang menuju otak menjadi terhambat. Perasaan emosi, pikiran buruk, pesimis, dan stres pada dasarnya harus dihindari terutama oleh orang yang pernah terserang stroke. Umumnya dibutuhkan terapis psikologis untuk mengatasi keadaan ini.

8. Melakukan cek kesehatan berkala.

Seseorang yang berada dalam kondisi pernah terserang ciri-ciri orang terkena stroke ringan harus rajin berkonsultasi pada dokter. Tidak hanya itu namun ia juga perlu melakukan pengecekan terhadap kesehatannya secara berkala. Beberapa kondisi yang perlu dicek secara berkala antara lain jumlah kadar gula, kolesterol, tekanan darah, dan kesehatan jantung. Hal ini perlu diperhatikan sebab penyakit yang timbul dan diakibatkan oleh tumpukan gula dan kolesterol dapat memicu terjadinya serangan stroke.

Cek kesehatan juga dapat dilakukan sesuai petunjuk dokter. Yang pasti penderita harus rajin kontrol kepada dokter agar dokter dapat selalu memantau perkembangan pasiennya sehingga penanganan yang cepat dapat segera dilakukan jika pasien mengalami kondisi buruk.

Cara penyembuhan stroke serangan kedua sebaiknya dilakukan secara rutin dan kontinu. Jika cara-cara pengobatan ini dilakukan dengan baik dan benar serta sesuai dengan anjuran dokter maka bukan tidak mungkin bahwa penderita macam-macam penyakit stroke akan mengalami kesembuhan.

Selain itu sistem organ tubuh bisa saja berfungsi dengan normal kembali. Hal ini tentunya akan membuatnya menjadi dapat beraktivitas dengan normal kembali dan menjalani hari-hari selanjutnya dengan optimis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn