15 Pengobatan Sirosis Hati Paling Aman dan Cepat

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hati merupakan organ dalam tubuh terbesar yang selalu bekerja dengan keras dan berfungsi penting untuk mencerna makanan, tempat penyimpanan energi sekaligus mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Terlalu banyak racun yang masuk ke dalam tubuh lewat udara, air dan juga makanan membuat organ hati semakin bekerja dengan keras untuk detoksifikasi.

Ada beberapa penyakit pada organ hati ringan sampai sedang yang masih bisa ditangani atau dirawat hanya dengan mengubah gaya hidup saja akan tetapi tidak dengan penyakit sirosis hati yang merupakan kerusakan organ hati serius dan perlu penanganan khusus untuk mengurangi risiko gagal hati dan beberapa komplikasi lainnya. Apabila sirosis hati yang merupakan jaringan parut berkembang pada organ hati sudah terjadi, maka dibutuhkan beberapa terapi farmakologis dan juga perubahan gaya hidup sehingga gagal hati, sirosis hati stadium lanjut serta kanker hati bisa dicegah. Berikut ini kami akan membahas mengenai pengobatan sirosis hati secara lengkap untuk anda.

  1. Perawatan ketergantungan Alkohol

Penderita sirosis yang disebabkan karena penyalahgunaan alkohol diharuskan untuk berhenti mengkonsumsi minuman tersebut sebab sangat beracun untuk organ hati. Dokter umumnya akan merekomendasikan program pengobatan untuk kecanduan alkohol sebagai cara mengobati penyakit sirosis hati tersebut.

  1. Menurunkan Berat Badan

Penderita sirosis hati yang disebabkan karena penyakit hati berlemak non alkohol bisa lebih sehat apabila berat badannya diturunkan sekaligus mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

Obesitas sangat berkaitan dengan penyakit hati berlemak non alkohol dan juga meningkatkan risiko pada masalah hati. Sindrom metabolik merupakan istilah untuk kombinasi dari beberapa faktor seperti kelebihan berat badan serta tekanan darah tinggi, gula darah serta terlalu banyak penumpukan lemak di area pinggang sekaligus trigliserida yang tinggi. Beberapa faktor ini akan semakin meningkatkan kerusakan hati penderita sirosis seperti komplikasi penyakit jantung, diabetes serta stroke.

Berat badan berlebih akan mengubah tingkat asam lemak dan juga enzim yang dihasilkan oleh organ hati yang kemudian akan menghasilkan steatosis yakni jumlah trigliserida berlebih yang dihasilkan oleh organ hati. Steatosis ini dihubungkan dengan perubahan metabolisme glukosa, asam lemak dan juga lipopreotein yang semuanya sangat berbahaya untuk kesehatan hati seperti sirosis hati.

  1. Diet Rendah Sodium

Diet rendah sodium umumnya juga direkomendasikan dokter sebagai cara mengobati sirosis hati untuk mengatasi kelebihan cairan di dalam tubuh sehingga asites dan pembengkakan bisa dikendalikan. Apabila cairan yang menumpuk di dalam tubuh terlalu banyak, maka akan dilakukan prosedur untuk menguras cairan atau beberapa intervensi lain sebagai cara mengurangi tekanan.

Terkadang, sebuah tabung berukuran kecil yakni  transjugular intrahepatic portosystemic shunt (TIPS) akan dimasukkan dalam pembuluh darah dalam organ hati untuk mengurangi tekanan darah di organ hati sehingga laju akumulasi cairan bisa diperlambat.

[AdSense-B]

  1. Prosedur Ligasi Pita

Apabila penderita sirosis hati juga mengalami komplikasi varises, maka kemungkinan juga membutuhkan obat untuk menurunkan resiko terjadinya pendarahan. Akan tetapi, jika tubuh pasien tidak toleran pada pengobatan tersebut dan timbul gejala varises berdasarah, maka prosedur ligasi pita dibutuhkan untuk menghentikan pendarahan dan mengurangi risiko pendarahan lebih lanjut.

Untuk kasus kronis, TIPS akan ditempatkan dalam pembuluh darah dalam organ hati untuk mengurangi tekanan darah dan mencegah pendarahan lanjutan.

  1. Transplantasi Hati

Untuk kasus sirosis lanjut dan sampai menyebabkan fungsi organ hati berhenti, maka tranplantasi hati menjadi satu satunya jalan yang harus dipilih. Penderita yang biasanya harus menjalani transplantasi ini umumnya yang juga memiliki pengembangan gangguan hati seperti penyakit kuning, retensi cairan signifikan atau asites, varises pendarahan, disfungsi ginjal, ensefalopati hepatik dan juga kanker hati.

Transplantasi hati dilakukan untuk mengganti organ hati penderita sirosis yang sudah rusak dengan bagian hati dari donor hidup. Selain itu, pendonor juga harus menjalankan tes ekstensif untuk melihat apakah cukup sehat untuk hasil terbaik setelah operasi dilakukan supaya tidak menimbulkan resiko donor hati yang justru akan menimbulkan masalah lainnya.

  1. Milk Thistle

Milk thistle merupakan salah satu obat herbal sirosis hati yang sangat baik untuk dikonsumsi. Walau milk thistle tidak akan bisa mengobati kerusakan yang sudah terjadi pada organ hati, akan tetapi ini bisa melindungi organ hati dari kerusakan lebih parah. Dalam milk thistle mengandung senyawa bahan aktif bernama silibinin yang memiliki sifat antioksidan sangat kuat, efek detoksifikasi serta hepatoprotektif.

Dari penelitian membuktikan jika ramuan ini berguna untuk penderita hati yang berhubungan dengan alkohol. Milk thistle bisa anda konsumsi dalam bentuk suplemen kapsul, ekstrak cair dan juga tingtur namun harus dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang paling tepat.

Milk thistle ini kemungkinan juga tidak cocok dikonsumsi untuk seseorang yang sudah menderita komplikasi seperti asites atau pendarahan varises yang terjadi karena sirosis tersebut.

  1. Biji Pepaya

Biji pepaya bisa membantu menangani sirosis hati sekaligus detoksifikasi organ hati. Haluskan beberapa butir biji pepaya hingga menjadi 1 sendok makan bubuk biji pepaya lalu tambahkan dengan 10 tetes jus lemon dan minum sebanyak 2 kali sehari selama 1 bulan.

  1. Eclipta atau Urang Aring

Eclipta atau urang aring yang lebih dikenal sebagai penyubur rambut ini juga bisa digunakan untuk menyembuhkan masalah organ hati khususnya untuk sirosis hati dan hepatiti.

  • Campur ekstrak daun urang aring dengan 1 sendok teh madu mentah sampai rata.
  • Konsumsi campuran ini sebanyak 3 kali sehari selama 1 bulan berturut turut.
  1. Picrorhiza Kurroa

Picrorhiza kurroa merupakan sejenis akar dari tanaman obat berbentuk seperti umbi umbian yang umumnya digunakan untuk perawatan penderita gangguan hati di India seperti leucoderma, gejala penyakit kuning, demam, stres oksidatif, peradangan hati da berbagai penyakit lainnya.

Picrorhiza kurroa bisa digunakan untuk mengobati sirosis hati khususnya jika sirosis hati yang terjadi disebabkan karena virus hepatitis. Akar tanaman ini akan mengurangi stres oksidatif, meningkatkan sekresi cairan empedu dan juga memperbaiki fungsi dari organ hati, merangsang nafsu makan dan juga sebagai obat pencahar alami.

  • Campur 1 sendok makan akar Picrorhiza kurroa yang sudah dibuat menjadi bubuk dengan 1 sendok makan madu mentah.
  • Konsumsi campuran ini sebanyak 3 kali sehari selama 1 bulan.
  1. Schisandra

Schisandra atau dikenal juga dengan nama magnolia vine merupakan tanaman semak yang umumnya tumbuh subur di berbagai tempat teduh dan terlindungi. Buah dari tanaman ini memiliki 5 rasa yang berbeda yakni manis, asam, asin, pedas dan juga pahit. Tanaman ini paling banyak ditemukan di Tiongkok dan juga mulai berkembang di Indonesia.

Schisandra memiliki kandungan glutation, schizandrin, deoxyschizandrin, gomisins dan juga pregomisin yang sudah digunakan sejak lama oleh masyarakat Cina sebagai obat tradisional pembersih organ hati, melindungi sel hati dari kerusakan lebih parah sekaligus regenerasi jaringan hati.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2001 telah mengkombinasikan akar astragalus dan Schisandra yang ternyata sangat efektif untuk meningkatkan kesembuhan dari penderita sirosis hati. Anda bisa mengkonsumsi campuran tanaman ini dalam bentuk suplemen, sementara untuk dosis yang paling tepat bisa dikonsultasikan dengan dokter.

[AdSense-A]

  1. Teh Hijau

Teh hijau memiliki kandungan antioksidan tinggi yang baik untuk mengurangi stres oksidatif karena jaringan parut sirosis hati. Teh hijau juga memiliki efek perlindungan pada penyakit hati serta memiliki sifat anti virus untuk melawan virus hepatitis dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

  • Tambahkan 1 sendok teh bubuk teh hijau atau bisa juga menggunakan teh hijau celup dalam 1 cangkir air panas.
  • Diamkan selama 5 menit lalu tambahkan sedikit madu mentah untuk perasa dan konsumsi sebanyak 3 kali sehari secara teratur.
  1. Gooseberry

Vitamin C yang terkandung dalam gooseberry juga berperan penting untuk memberi perlindungan terhadap kerusakan oksidatif hati serta mencegah penumpukan lemak di organ hati serta sirosis.

  • Konsumsi 2 sendok makan gooseberry segar atau dibuat menjadi jus setiap 3 kali sehari selama 15 sampai 20 hari.
  • Perbanyak juga mengkonsumsi makanan mengandung vitamin C seperti lemon, jeruk, blackberry dan beberapa buah kaya vitamin C lainnya.
  1. Makanan Kaya Vitamin E

Selain vitamin C, vitamin antioksidan lain yakni vitamin E juga dibutuhkan untuk mengobati sirosis hati. Vitamin E berguna untuk mengurangi produksi jaringan parut serta regenerasi organ hati. Sementara penelitian membuktikan jika vitamin E serta selenium bisa membantu untuk pengobatan penyebab atresia bilier primer.

Konsumsi banyak buah segar, aneka biji bijian dan sayuran seperti bayam, wortel, buah beri, artichoke, kacang brazil dan bawang putih dalam menu makanan anda sehari hari. Selain itu, konsumsi juga beberapa sayuran seperti brokoli, kubis dan kangkung untuk detoksifikasi organ hati dan tambahkan juga mengkonsumsi 1 sampai 2 gelas jus sayuran mentah setiap hari.

  1. Akupuntur

Akupuntur sangat baik untuk mengurangi rasa tidak nyaman seperti mudah lelah yang disebabkan karena sirosis hati dan juga membantu dalam program berhenti minum alkohol. Dari penelitian pada tahun 2008 membuktikan jika akupuntur yang dikombinasikan dengan ramuan sangat baik untuk memperbaiki gejala klinis dari sirosis hati.

Dalam akupuntur untuk sirosis hati ini, ada beberapa titik tubuh yang akan dipakai untuk mengobati sirosis, akan tetapi penerapannya bergantung dari gejala serta manifestasi klinik yang spesifik untuk kasus penderita sirosis hati.

  1. Cegah Infeksi dan Virus Perusak Hati

Beberapa penyakit hati seperti hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C bisa terjadi karena virus yang ditularkan dari orang satu ke orang yang lainnya. Beberapa jenis penyakit hepatitis ini bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan hati, sirosis, menurunnya fungsi hati sebagai alat ekskresi dan juga gagal hati.

Vaksinasi yang tepat adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya beberapa penyakit hepatitis yakni A dan B, sedangkan untuk hepatitis C hanya bisa dicegah dengan menghindari paparan pembawa virus tersebut. Beberapa metode terbaik untuk mencegah hepatitis C adalah dengan menghindari seks bebas, tidak berbagi atau berganti jarum suntik dengan orang lain, tidak berbagai pisau cukur, sikat gigi atau beberapa barang pribadi lainnya serta selalu mencuci tangan dengan air hangat serta sabun sesudah menggunakan kamar mandi atau menyentuh darah orang lain.

Pengobatan sirosis hati sebenarnya hanya bisa dilakukan dengan mencegah kerusakan organ hati lebih lanjut dan timbulnya komplikasi lanjutan sehingga tidak bisa memperbaiki kerusakan organ hati yang sudah terjadi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan organ hati sangat dibutuhkan untuk mencegah sirosis hati terjadi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn