Sirosis hati merupakan salah satu penyakit pada organ hati. Penyakit ini ditandai dengan adanya jaringan fibrosus di permukaan bagian hati dalam jumlah yang cukup banyak. Adanya jaringan fibrosus ini sudah menggantikan sebagian besar jaringan normal yang ada di hati. Hal ini akan membuat fungsi organ hati menjadi terganggu.
Bagi anda yang masih awam dengan penyakit ini, berikut informasi seputar sirosis hati yang perlu anda ketahui.
Penyebab
Apa saja yang bisa menyebabkan seseorang mengidap penyakit ini? Berikut ini beberapa hal yang sudah terbukti menjadi penyebab atau meningkatkan risiko terinfeksi penyakit sirosis hati.
- Minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan pada hati anda. Kerusakan ini akan menyebabkan jaringan parut atau fibrosus muncul di hati anda. Jika dibiarkan bertahun-tahun, maka hal ini bisa membuat jaringan parut menggantikan jaringan normal yang ada di hati. Disaat inilah penyakit sirosis hati akan terjadi.
2. Penyakit hepatitis B
Hepatitis B memang bisa membawa berbagai penyakit pada organ hati jika tidak segera disembuhkan. Penyakit ini menjadi penyebab kolestasis dan juga bisa menyebabkan sirosis hati. Hepatitis B merupakan jenis penyakit yang dapat menyebabkan peradangan akut pada hati. Peradangan ini akan terjadi selama bertahun-tahun hingga berakhir menjadi penyakit lainnya, seperti sirosis hati atau kanker hati.
Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang masuk melalui darah atau cairan tubuh dari penderita lain yang sudah terinfeksi penyakit ini. Penyakit ini menjadi sangat berbahaya karena umumnya gejala muncul setelah hati sudah mengalami kerusakan yang sangat berat.
3. Penyakit hepatitis C
Hepatitis C juga disebabkan oleh virus yang menyerang organ hati anda. Penyakit ini akan menyebabkan infeksi kronis di hati anda. Infeksi ini dapat menyebabkan munculnya jaringan parut di hati. Jika sudah terjadi secara menahun, hepatitis C bisa menyebabkan terjadinya sirosis pada hati anda. Selain itu, hepatitis C juga bisa menyebabkan kanker hati, gagal hati, atau pembengkakan pembuluh darah pada bagian lambung.
4. Penyakit hati berlemak
Lemak yang berlebih di tubuh bisa menumpuk pada bagian hati juga. Jika lemak ini terlalu banyak, maka bisa menyebabkan jaringan parut muncul di permukaan hati. Jaringan parut ini bisa menjadi semakin banyak dan menggantikan jaringan normal. Hal ini banyak terjadi pada orang-orang yang mengalami obesitas atau berat badan berlebih. [AdSense-B]
Gejala
Gejala yang akan dialami oleh penderita sirosis hati hampir sama dengan gejala kolestasis dan gejala penyakit hati lainnya. Berikut ini gejala sirosis hati yang perlu anda ketahui:
- Selera makan yang hilang
- Mudah mengalami keletihan
- Kekurangan energi
- Mudah mengantuk
- Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, seperti pergelangan kaki dan perut
- Penurunan atau kenaikan berat badan secara drastis
- Kulit dan mata berwarna kuning (jaundice)
Penyembuhan
Penyakit sirosis hati harus segera mendapatkan pengobatan dan penyembuhan. Jika tidak, maka penyakit ini bisa memunculkan tanda-tanda kerusakan hati lainnya, seperti kanker hati. Jika anda didiagnosa mengidap sirosis hati, anda tentu bertanya-tanya bisakah sirosis hati disembuhkan? Jawabannya tentu bisa.
Meskipun sulit dan membutuhkan waktu yang lama, sirosis hati tetap memiliki peluang untuk disembuhkan. Berikut ini beberapa cara menyembuhkan sirosis hati yang disarankan oleh dokter:
- Menjalani diet seimbang. Pengidap penyakit sirosis hati seringkali mengalami malnutrisi atau kekurangan nutrisi di dalam tubuhnya. Hal ini terjadi karena penyakit sirosis hati mengambil banyak nutrisi dari tubuh yang bisa membuat tubuh dan otot menjadi mengecil. Diet yang seimbang berarti anda harus menjalani pola makan yang teratur. Anda harus mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh anda. Selain itu, anda juga harus mengatur menu makanan yang baik untuk pengobatan penyakit ini. Misalnya, dengan mengkonsumsi makanan serta minuman yang baik untuk organ hati. Idealnya, anda akan membutuhkan kalori sebanyak 35-40 kkal/kgBB dan asupan protein sebanyak 1.2-1.5/KgBB setiap harinya. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk informasi dan pilihan menu makanan terbaik untuk hati anda. [AdSense-C]
- Melakukan olahraga dan aktivitas fisik lainnya secara teratur. Mengidap suatu penyakit bukan berarti anda harus terbaring di tempat tidur dan tidak melakukan aktivitas fisik apapun. Jika anda masih sanggup berdiri dan berjalan, akan lebih baik anda melakukan berbagai aktivitas fisik atau olahraga yang ringan. Seminimalnya anda berjalan beberapa langkah dalam satu hari. Hal ini akan mencegah otot-otot di tubuh anda menjadi mengecil. Selain itu, olahraga dapat membuat tubuh anda menjadi semakin sehat sehingga proses penyembuhan menjadi lebih efisien.
- Tidak mengkonsumsi alkohol dan merokok. Alkohol dan rokok merupakan dua hal yang menjadi musuh utama hati anda. Oleh karena itu, untuk mempercepat proses penyembuhan sirosis hati, anda harus berhenti mengkonsumsi alkohol dan merokok. Bagi anda yang sudah sering merokok dan mengkonsumsi alkohol mungkin akan sulit untuk menghentikan kebiasaan ini. Anda dapat mendatangi dokter dan berkonsultasi cara terbaik untuk menghentikan kebiasaan anda ini.
- Membatasi penggunaan obat-obatan. Selama menjalani proses pengobatan, anda pasti akan diberikan obat-obatan oleh dokter. Gunakan dan konsumsilah obat-obatan ini sesuai dengan anjuran dokter. Karena jika anda mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan, hal ini bisa memberatkan kerja organ hati anda. Selain itu, ada juga berbagai jenis obat yang memiliki efek samping merusak hati dan ginjal anda. Hal ini tentu bisa memperparah sirosis hati yang anda derita.
Sebelum anda mengalami penyakit sirosis hati, ada baiknya anda melakukan berbagai pencegahan. Salah satunya tentu dengan menghentikan kebiasaan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Dengan mencegah penyakit sirosis hati, anda juga telah melakukan pencegahan kolestasis dan kanker hati yang bisa disebabkan oleh sirosis hati.