Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit yang berupa pilek setiap bangun tidur berkepanjangan? Ini ditandai dengan lendir yang berwarna atau batuk yang selalu saja muncul di tengah malam dan membuat Anda semakin tidak nyaman bahkan untuk tidur sekalipun.
Penyakit ini merupakan sinusitis atau peradangan yang terjadi pada rongga hidung sakit saat flu atau area sinus. Lalu bagaimana agar kita mengetahui apakah kita mengidap sinusitis atau penyakit biasa? Berikut beberapa ciri-ciri terkena sinusitis yang perlu Anda ketahui.
1. Pilek
Ini merupakan satu dari ciri-ciri terkena sinusitis. Pilek biasa tentunya berbeda dengan pilek karena sinusitis. Pilek karena sinus biasanya terjadi selama sepuluh hari dan terdapat lendir berwarna kuning atau hijau. Namun, ketika pilek tidak mereda selama sepuluh hari atau lebih segera periksakan ke dokter.
2. Demam
Demam biasanya muncul beberapa hari saat sinus mulai terdeteksi. Demam ini akan hilang setelah 3 hingga 5 hari. Namun, demam pada beberapa kasus – tidak muncul sebagai gejala sinusitis. Jika Anda mengalami demam berkepanjangan, segera periksakan ke dokter untuk memeriksa penyakit yang Anda alami.
3. Kelelahan atau Malaise
Kelelahan karena sinus, ini diakibatkan karena sinusitis menyerap energi serta virus atau bakteri yang berkembang menyerap sistem kekebalan tubuh yang tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya. Kelelahan juga diakibatkan karena saat mengalami sinus, kepala akan terasa sakit bahkan jika kita menunduk. Ini menyebabkan Anda merasa sulit beraktivitas dan lebih mudah lelah.
4. Nyeri Pada Bagian Wajah
Jika wajah atau sekitar wajah Anda terasa nyeri dari biasanya, bisa saja Anda mengalami sinusitis. Wajah akan terasa sakit saat ditekan karena daerah sinus dapat menyebar ke bagian pipi hingga mata jika tidak segera di periksa.
5. Sakit Kepala
Seperti sebelumnya telah dijelaskan, bahwa sakit kepala hebat merupakan ciri utama bahwa Anda terkena sinusitis. Sakit kepala ini tentunya berbeda dengan migrain, sakit kepala karena sinus bisa lebih sakit saat menunduk atau membungkuk, lebih sensitif terhadap cuaca bahkan bisa disertai oleh demam sementara.
6. Berkurangnya Indera Pengecap
Berkurangnya indera pengecap ini tidak langsung muncul dengan tiba-tiba. Lidah akan semakin susah mengecap hari demi hari selama Anda berada dalam masa pengobatan penyebab sinusitis. Berkurangnya indera pengecap ini dapat dikarenakan daerah virus sinus berkembang ke tenggorokan, serta dapat menjadi efek samping infeksi telinga dari obat yang dikonsumsi.
7. Berkurangnya Daya Penciuman
Ini tentu saja disebabkan oleh virus yang berkembang dan lendir yang mulai menyumbat saluran pernapasan. Sehingga Anda akan semakin susah untuk bernapas dengan lega, Anda juga akan sulit untuk mendeteksi bau-bauan dengan hidung karena penyebab sinusitis maksilaris. [AdSense-B]
8. Batuk
Batuk karena sinus bisa datang kapan saja bahkan saat malam dan membuat tidur Anda merasa tidak nyaman. Untuk mengurangi tingkat munculnya batuk pada malam hari, sebaiknya Anda penyebab tenggorokan sakit saat bangun tidur dengan posisi setengah duduk dan posisi kepala tegak untuk meminimalisir batuk.
9. Munculnya Lendir Berwarna Dari Hidung
Lendir yang muncul ini disebabkan dari proses peradangan pada saluran pernapasan dan menimbulkan rasa sakit pada bagian tenggorokan atau bagian belakang hidung. Lendir ini biasanya di sebut post nasal drip. Bila tidak diobati sesegera mungkin, sinusitis yang Anda alami akan semakin parah.
10. Iritasi Tenggorokan
Iritasi pada penyebab sering sariawan dan sakit tenggorokan dapat terjadi karena virus, bakteri ataupun jamur dari sinusitis. Iritasi yang terjadi pada tenggorokan akan menyebabkan warna pada selaput lendir menjadi lebih merah dan bengkak sehingga akan terasa sakit saat menelan.
Itulah 10 ciri-ciri terkena sinusitis yang perlu Anda perhatikan agar Anda dapat segera memeriksakan gejala yang Anda alami ke dokter. Ini agar mengurangi gejala-gejala yang mungkin timbul karena sinusitis. Semoga artikel ini bermanfaat.