Efusi pleura merupakan sebuah gangguan kesehatan yang disebabkan adanya penyakit utama di dalam tubuh dan memicu penumpukan cairan di pleura, yaitu rongga yang membatasi paru-paru dengan dinding dada. Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas dan peradangan di dada, dan jika terlambat ditangani dapat berdampak serius yaitu kematian. Penyebab utama efusi pleura biasanya beberapa penyakit tertentu seperti kanker paru dan limfoma, gagal jantung kongesif, pneumonia dan emboli paru. Sementara itu, ada banyak faktor resiko yang memicu penyakit tersebut muncul sehingga meningkatkan resiko seseorang terkena efusi pleura, antara lain sebagai berikut.
1. Merokok dan Mengkonsumsi Alkohol
Semua orang setuju bahwa rokok dan alkohol merupakan dua benda yang banyak memberikan kerugian, meskipun banyak yang mengabaikan dan tetap mengkonsumsinya. Jika kebiasaan buruk tersebut tidak dihentikan, akan banyak penyakit yang beresiko muncul dan ini dapat memicu terjadinya efusi pleura.
2. Menderita Penyakit Tertentu
Seperti yang dibahas sebelumnya, efusi pleura lebih sering terjadi dikarenakan adanya penyakit tertentu yang sedang dialami penderita. Penyakit yang menyerang organ paru-paru, jantung, hati dan ginjal lebih beresiko mengalami kondisi ini. Karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan dan mewaspadai berbagai penyakit dengan selalu menerapkan pola hidup sehat.
3. Peradangan pada Pleura
Efusi pleura dapat terjadi baik karena penyakit pada organ lain maupun karena pleura itu sendiri mengalami peradangan. Peradangan dan pembengkakan pada pleura disebabkan organ paru atau area sekitar pleura sedang mengalami gangguan kesehatan. Ketika pleura mengalami inflamasi, maka produksi cairan yang memang biasanya ada di bagian pleura menjadi berlebih dan hal ini dapat mengakibatkan sesak napas dan napas menjadi pendek.
4. Pernah Menjalani Pengobatan Kanker
Penyakit kanker memang sulit dan untuk disembuhkan dan pengobatan yang dilakukan pun seringkali memberi efek samping pada kesehatan penderitanya. Jika seseorang pernah menjalani pengobatan kanker yang membuat tubuh berusaha untuk menahan cairan, maka efusi pleura dapat terjadi. Bahkan kondisi ini dapat terulang selama pengobatan kanker masih dijalankan.
5. Dialisis Peritoneal pada Ginjal
Selain pengobatan kanker, prosedur dialisis peritoneal pada ginjal juga dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami efusi pleura. Hal ini dikarenakan ginjal juga berperan dalam proses pengeluaran cairan tubuh dalam bentuk urin. Jika sedang mengalami gangguan kesehatan, maka proses pengeluaran cairan dapat terganggu dan ini akan berdampak pada penumpukan cairan pada pleura.
Itulah beberapa penyebab efusi pleura yang sangat berbahaya dan sebaiknya dihindari. Selalu utamakan gaya hidup sehat dan rutin berolahraga agar tubuh dapat terhindar dari banyak penyakit. Selain itu, kita juga harus tanggap bila tubuh mengalami gangguan kesehatan apalagi jika dirasa tidak wajar, dan jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit.