Arlene Leitch, seorang wanita berusia 32 tahun ini sering merasa deg-degan yang ia sangka sebagai efek dari kafein atau minuman kopi yang ia minum. Leitch yang kerap merasa jantungnya berdebar ini didiagnosa sebagai sebatas rasa gelisah akibat mengonsumsi terlalu banyak kopi yang tak disangka sebenarnya ada penyakit langka dibalik itu.
Wanita asal Port Glasgow, Skotlandia ini mulai beranggapan lain ketika saat tidur dirinya mengalami yang namanya henti jantung. Leitch kemudian langsung dibawa ke rumah sakit oleh sang suami saat kejadian tersebut dan berkat suaminya yang bertindak cepatlah ia akhirnya selamat.
Dilansir dari BBC, Leitch mengatakan bahwa rasa berdebarnya mulai terjadi makin sering saat usianya menginjak 20 tahunan. Karena debarannya tak teratur dan juga terasa keras, ia sering panik dengan kondisinya itu. Ia merasa bahwa jantungnya kembang kempis begitu cepat seperti tengah ada sesuatu yang dikejar sehingga ia mengaku tak dapat bernafas normal ditambah air mata sering keluar.
Leitch baru tahu kondisinya yang sebenarnya usai memeriksakan diri di Invercycle Royal Hospital. Dirinya diketahui menderita Arrhythmogenic right ventricular cardioyopathy (ARVC) di mana ini adalah kondisi langka yang berakibat pada ketidakteraturan irama jantung. Kondisi ini sangat serius karena selain jantung berdebar cepat tak teratur, penderitanya bisa saja meninggal mendadak.
ARVC sendiri itu apa sih? Mutasi pada beberapa atau satu gen yang diturunkan oleh keluarga bisa berakibat pada ARVC ini. Beberapa kasus ARVC sendiri tak selalu sampai mengganggu kinerja jantung, namun sebagian akan mengalami gangguan karena sel pada otot jantung yang biasanya pembentukannya terjadi oleh susunan protein malah dipengaruhi oleh ARVC.
Perkembangan senyawa yang tak sempurna menjadikan cedera mudah menyerang otot. Kerusakan sel otot kemudian diganti dengan lemak yang berguna sebagai pendukung perbaikan otot jantung, namun karena penyusun otot berubah otomatis dinding ruang jantung menipis sehingga tertarik dengan lebih mudah. Inilah yang memengaruhi kinerja pemompaan darah terganggu.
Sayangnya, jenis gangguan jantung langka ini belum ada obatnya yang mampu menyembuhkan total, hanya saja dengan kontrol teratur bisa mengatasinya. Umumnya sebagai langkah pengobatan, dokter memberi resep obat, catheter ablation atau cardioversion yang bertujuan supaya irama jantung normal dan baik lagi.
Jackie Dunn, ibu Leitch sangat senang dan bersyukur bahwa putrinya dapat diselamatkan. Ia dengan setia menemani buah hatinya pada waktu Leitch dalam kondisi tak sadarkan diri sampai akhirnya mampu membuka mata kembali. Harapan sang ibu adalah bahwa anaknya cepat sehat lagi dan kondisi ini tak lagi harus dialami putrinya di masa mendatang.