Mers yang merupakan singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome merupakan penyakit pada saluran pernapasan yang terjadi karena virus korona. Virus korona ini belum bisa dipastikan darimana dihasilkan, namun para ahli menduga juga virus korona berasal dari unta yang hidup di negara Arab Saudi dan area sekitarnya.
Mers merupakan jenis penyakit yang menular, akan tetapi cara penularannya tidak mudah seperti pada penularan penyakit flu. Virus ini akan menyebar dengan cara kontak langsung seperti bersentuhan dengan penderita mers. Sedangkan beberapa orang di daerah barat tidak terlalu mengenal virus mers tersebut, namun virus ini juga pernah muncul di wilayah Amerika Serikat yang dikenal dengan nama flu unta. Virus ini diyakini berasal dari kelelawar dan kemudian ditularkan ke unta.
Gejala yang diperlihatkan dari mers ini hampir sama dengan gejala flu, sebab virus yang menyebabkan kedua penyakit ini memiliki jenis yang sama juga. Beberapa gejala yang ditimbulkan dari mers diantaranya adalah:
Artikel terkait:
Beberapa ahli berpendapat jika mers bisa tertular pada seseorang karena beberapa faktor seperti berikut ini.
Artikel terkait:
Untuk mendiagnosis mers, kamu bisa menemui dokter saat timbul gejala seperti batuk, demam atau sesak napas yang terjadi lebih dari 14 hari sesudah berkunjung ke negara Timur Tengah seperti Yordania, Arab Saudi, Qatar atau Uni Emirat Arab.
Dokter akan bertanya tentang riwayat perjalanan yang kamu lakukan khususnya ke beberapa negara Timur Tengah tersebut. Apabila ditemukan penyakit mers, maka akan dilakukan tindakan pencegahan supaya virus tidak menyebar ke orang lain.
Diagnosis mers yang dilakukan dokter adalah memeriksa fisik serta demam dan kelenjar bengkak. Dokter juga akan memeriksa paru-paru dengan stetoskop. Untuk memeriksa terbentuknya cairan di paru-paru akan dilakukan dengan sinar X dada, CT scan atau MRI. Dokter juga akan memeriksa contoh dahak ke laboratorium untuk memastikan diagnosis dengan identifikasi strain virus.
Fakta Penyakit Mers
Ada beberapa fakta dari penyakit mers yang harus kamu ketahui sehingga bisa dicegah dan diatasi sebaik mungkin.
Mers adalah penyakit pernapasan seperti pneumonia berat yang terjadi karena virus berbeda dengan SARS , sebab mers disebabkan subtipe dari coronovirus.
Virus mers sebagian besar dibawa oleh kelelawar dan juga beberapa vertebrata lain. Mers bisa menyebar dengan cepat pada hewan dan menyebar dengan cepat ke jenis hewan sama lainnya. Virus ini akan tersebar seperti di pasar hewan hidup atau rumah potong hewan lalu kemudian menular ke manusia. Sebagian besar pedagang hewan ternak mempunyai antibodi SARS namun tanpa menimbulkan gejala apapun.
Mers tidak ditularkan dengan cepat ke tubuh manusia atau dari orang yang satu ke orang yang lainnya.. Mers bisa ditulari dengan kontak langsung atau berkepanjangan dengan penderita mers seperti lingkungan rumah sakit atau rumah. Infeksi menyebar dari batuk dan juga lendir serta udara yang terbawa.
Masker ataupun pelindung fisik lainnya tidak akan menghambat menyebarnya virus mers. Namun yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihan tangan dengan sabun atau alkohol dan antiseptic.
Masa inkubasi yang dibutuhkan oleh mers adalah antara 7 sampai 10 hari, sehingga membuat penyakit bisa dilacak lebih dini, diamati, diisolasi serta di karantina supaya penularan bisa dicegah dan mata rantai bisa diputus.
Walau gejala umum yang ditimbulkan dari mers berhubungan dengan saluran pernapasan seperti sakit tenggorokan, batuk, sesak napas dan demam, namun mers juga juga bisa menyebabkan gagal ginjal, kegagalan multi organ, syok septik serta gagal pernapasan yang akut dan ini yang menyebabkan angka kematian tinggi hingga mencapai 60 persen berbeda dengan SARS yang hanya 8 persen saja.
Artikel terkait:
Sampai saat ini, pengobatan mers ini memang belum ditemukan dan vaksin juga belum tersedia. Untuk menangani penyakit ini, bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan alami, mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, membersihkan barang yang sering disentuh banyak orang, menutup hidung dan mulut saat batuk atau flu dan tidak memakai peralatan sama dengan penderita mers.
Salah satu zat penting untuk melawan mers adalah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Seng ini adalah kunci penting dalam meningkatkan imun tubuh seseorang khususnya memperbanyak produksi sel darah putih. Beberapa makanan yang tinggi kandungan seng adalah kacang mete, gandum, daging merah, bayam dan jamur.
Vitamin C juga sudah dipercaya sejak dulu untuk menguatkan imun tubuh. Vitamin C konsentrat tinggi bisa dengan mudah ditemukan pada beberapa jenis buah serta sayuran. Seperti halnya seng, vitamin C akan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan mers dan juga memiliki sifat antioksidan untuk mengurangi peningkatan stress oksidatif yang terjadi karena infeksi mers.
Astralagus memang tidak sepopuler penggunaan vitamin C serta seng untuk melawan mers, akan tetapi astralagus akan bekerja sangat kuat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Astralagus ini banyak ditemukan di wilayah Timur Tengah yang berhasil menghalau mers saat terjadi wabah di Arab Saudi pada tahun 2012 yang lalu.
Ramuan dari negeri tirai bambu ini juga sudah digunakan selama beratus-ratus tahun yang lalu sebab memiliki kegunaan bervariasi untuk infeksi bakteri dan juga virus di seluruh tubuh. Skullcap Cina akan menghambat replikasi patogen, menghentikan penyebaran infeksi serta menjaga sistem kekebalan tubuh.
Bagian tubuh yang diserang mers adalah saluran pernapasan, kudzu ini sudah diamati beberapa kali dan sudah membuktikan jika berguna untuk anti inflamasi pada saluran pernapasan. Kudzu juga bisa ditemukan dengan mudah di beberapa negara dan biasanya di konsumsi dengan air.
Selenium juga merupakan zat penting untuk mempertahankan imun tubuh. Selenium ini bisa didapat dengan mengkonsumsi beberapa asupan seperti biji bunga matahari, tuna, kacang Brazil serta tiram. Selenium merupakan bagian integral yang akan melindungi sistem kekebalan tubuh sekaligus meningkatkan produksi sel darah putih.
Echinacea merupakan ramuan yang mengandung antioksidan tinggi yang sudah digunakan sejak dulu untuk mengatasi berbagai penyakit untuk mengatasi radang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stress oksidatif serta mengurangi rasa sakit yang semuanya ini ditimbulkan dari penyakit mers.
Mers yang menyebabkan imun tubuh menurun juga akan menjadi penyebab timbulnya penyakit yang lain dan menyebabkan angka kematian semakin tinggi. Kandungan dari sage merah akan menghentikan penyebaran infeksi serta mengurangi stress oksidatif yang disebabkan dari mers tersebut.
Antioksidan lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan imun tubuh adalah vitamin A yang berasal dari beta karoten dan bisa ditemukan di berbagai asupan makanan alami. Vitamin A akan mengurangi stress oksidatif serta menetralkan radikal bebas yang menjadi senyawa berbahaya penyebab infeksi seperti mers.
Licorice tidak hanya lezat untuk dikonsumsi, namun juga bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif mengatasi mers. Licorice memiliki sifat anti bakteri dan anti viral yang bisa mengeluarkan racun berlebih dari dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh saat menderita mers tersebut.
Jika mers yang di derita memiliki tingkat parah, maka juga akan menimbulkan komplikasi seperti syok sepsis yakni racun dari virus yang masuk dalam aliran darah sehingga menyebabkan pembengkakan pada organ dan juga memicu gagal ginjal.
Oleh karena itu, sebelum menjadi semakin serius, langkah pencegahan agar tak terkena penyakit Mers sangatlah penting untuk diperhatikan. Di bawah ini adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat disimak sekaligus dipraktikkan
Artikel terkait:
Antioksidan Alami untuk Mencegah Mers
Mers bisa terjadi karena berkurangnya sistem kekebalan tubuh dan untuk mencegah serta mengatasi dari mers, maka perbanyak konsumsi makanan atau minuman yang tinggi akan kandungan antibiotik.
Bawang putih mentah yang dikonsumsi dengan cara dihancurkan dan dikunyah memiliki kandungan allicin dan bersifat anti inflamasi, anti virus, anti jamur, anti parasit serta antioksidan yang sangat baik dikonsumsi untuk mencegah mers. Sudah sejak lama, bawang putih digunakan untuk pengobatan eksternal dan internal tubuh secara alami untuk mengobati penyakit ringan sampai penyakit yang kronis.
Penyakit radang, flu, pilek dan infeksi serius akan diminimalsir atau dihilangkan dengan memanfaatkan bawang putih ini. Jika rasa dari bawang putih mentah ini sangat mengganggu, kamu bisa mengkonsumsi suplemen yang dibuat dari ekstrak bawang putih alami. Bawang putih tidak hanya ampuh untuk mengatasi penyakit, namun juga mengandung nutrisi, vitamin dan juga mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh sekaligus sangat murah dan mudah ditemukan.
Madu sudah digunakan sejak lama saat perang sebagai obat luka dan mencegah infeksi. Dengan semakin berkembangnya jaman, madu tetap terbukti ampuh untuk meningkatkan antioksidan dalam tubuh. Enzim yang ditemukan dalam madu murni akan melepaskan hidrogen peroksida sehingga tubuh bisa melawan infeksi dan juga mencegah bakteri jahat tumbuh.
Madu juga akan memberikan efek menenangkan sistem pencernaan, menghilangkan racun di dalam darah dan membantu liver agar bisa bekerja lebih optimal. Kombinasi madu dengan kayu manis akan meningkatkan produksi sel darah merah yang sangat baik untuk menangkal mers tersebut.
Dalam kubi terdapat senyawa belerang yang sudah terbukti ampuh untuk melawan kanker dan beberapa penyakit lainnya yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh seperti mers. Kubis mentah akan memberikan sifat anti bakteri, mencegah penyakit dan mengatasi radang.
Ektrak grapefruit atau biji anggur sudah diteliti dapat melawan lebih dari 800 jenis bakteri serta virus, banyak parasit serta strain jamur. Tingginya kandungan antioksidan dalam ekstrak biji anggur, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, alkalize tubuh alami serta membantu sistem pernapasan ini sangat bermanfaat untuk menghalau mers.
Artikel terkait:
Cuka apel memiliki kandungan antibiotik dan antiseptik yang sangat tinggi. Cuka apel juga bertindak sebagai alkalizing alami untuk menangkal segala gejala dan virus penyebab mers tersebut.
Minyak kelapa memiliki sifat anti bakteri, anti mikroba serta anti jamur alami serta antioksidan tinggi yang bisa digunakan secara ampuh untuk mengatasi mers. Konsumsi minyak kelapa secara rutin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyeimbangkan kadar tiroid dan virus penyebab mers.
Echinacea juga memiliki peranan serupa dengan bawang putih yakni merangsang sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik secara alami serta mencegah infeksi dari virus dan bakteri. Namun, Echinacea tidak bekerja sama seperti bawang putih dan tidak boleh dilakukan lebih dari 10 hari. Echinacea tersedia dalam bentuk kapsul dan juga cair.
Probiotik adalah salah satu penemuan terhebat yang ditemukan pada dekade terakhir ini. Probiotik akan bekerja dengan cara meningkatkan pertumbuhan bakteri baik yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan saluran nafas.
Danshen sudah terkenal sejak dulu sebagai anti inflamasi dan memberikan efek penyembuhan pada berbagai penyakit yang berhubungan dengan sistem imun tubuh. Pada pengobatan Cina, danshen dikombinasikan dengan kudzu sebagai penyembuhan herbal. Ini sudah terbukti bisa menurunkan tingkat kematian akibat komplikasi lanjutan yang ditimbulkan dari mers.
Jamur obat yang dimaksud adalah semua jenis jamur yang memang bisa digunakan sebagai cara pengobatan alami berbagai penyakit termasuk mers. Kandungan antioksidan tinggi yang terdapat di dalam jamur akan berperan aktif dalam memberantas berbagai virus, bakteri serta parasit yang masuk ke dalam tubuh.
Artikel terkait:
Mers yang disebabkan oleh virus ini jika tidak ditangani dengan baik, maka akan menyebabkan kematian karena timbulnya komplikasi lanjutan dari mers. Segera lakukan langkah pencegahan dan penanganan yang baik jika kamu sudah terjangkit mers.