Sebagai makhluk hidup manusia melakukan kegiatan bernapas hampir setiap saat untuk bertahan hidup. Ya, napas bagi manusia dan makhluk hidup lainnya adalah kebutuhan paling utama. Oksigen yang telah tersedia dengan bebasnya dapat kita hirup berapapun yang kita inginkan.
Sebagian besar orang akan bernapas setiap 3 detik sekali, namun bagi orang yang sudah terlatih maupun yang memiliki profesi tertentu seperti penyelam atau penyanyi bahkan bisa lebih hingga 1-5 menit lamanya. Sangat menarik mengetahui teknik mereka untuk memperpanjang napas dalam waktu yang cukup lama tersebut. Oleh karenanya, dalam artikel kali ini akan diulas mengenai cara memperpanjang napas dengan teknik pernapasan yang baik dan menyehatkan. Silakan disimak.
Baca Juga: Erosi Gigi, Cara Menghilangkan Bau Ketiak dengan Tawas
Oksigen sangat dibutuhkan perannya bagi tubuh etrutama dalam darah, pembuluh darah, paru-paru, dan otak serta organ lainnya. Dengan kebutuhan oksigen yang demikian penting dalam tubuh, penting juga kiranya mengetahui cara pernapasan yang baik dan benar. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang mengetahui teknik pernapasan tersebut.
Bahkan mayoritas manusia hanya menggunakan 30% kapasitas paru-paru mereka untuk menyerap oksigen dari luar. Cara bernapas yang salah seperti ini akan menyebabkan paru-paru tidak bekerja secara optimal. Bisa jadi sebagian besar kapasitas dalam paru-paru tidak digunakan, dan bagaimana akibatnya jika demikian?
Ya, kemungkinan besar bagian paru-paru yang tidak terpakai tersebut akan mengalami kerusakan. Dengan demikian sangat penting bagi anda untuk melakukan teknik pernapasan yang benar guna menjaga kesehatan paru-paru dan organ tubuh lainnya yang juga pas untuk menghindari nafas pendek dan berat.
Beberapa gejala bahwa kemampuan paru-paru mulai menurun diantaranya adalah napas yang pendek, sesak napas, mudah lelah, yang diakibatkan berkurangnya suplai oksigen dalam darah. Jika yang terjadi benar demikian maka tubuh anda harus siap menerima risiko lainnya seperti rentan terhadap berbagai jenis penyakit serta kondisi kesehatan yang menurun terutama bagi anda yang sudah berusia lanjut. Berikut ini akan dipaparkan mengenai teknik atau cara bernapas yang baik serta cara memperpanjang napas bagi anda yang memang ingin melatih paru-paru secara optimal.
(baca juga: Penyebab Mata Berdarah, Efek Samping Operasi Amandel)
1. Mengolah Pernapasan Dengan Teknik Bernapas
Sejumlah cara mengolah pernapasan tersedia bagi Anda yang ingin memperpanjang nafas atau memperbesar kapasitas paru-paru. Berikut ini adalah sejumlah teknik mudah untuk dipraktikkan secara rutin agar hasilnya bisa maksimal bagi Anda.
Teknik pernapasan dada dilihat keberhasilannya melalui cara anda menyeimbangkan antara gerakan perut mengembang dan mengempis dengan gerakan dada. Cara ini bisa dimulai dengan peregangan otot secara rileks kemudian duduk tegak sambil bersila. Dengan kedua tangan diletakkan diatas lutut, anda bisa mulai menarik napas dengan dalam.
Pastikan oksigen dapat memenuhi kapasitas rongga paru-paru anda. Pada gerakan tersebut yang perlu diperhatikan adalah gerakan perut yaitu mengembang saat menarik napas, dan mengempis saat menghembuskan napas. Pada awal akan sedikit meras tidak biasa karena sebagian orang bernapas dengan cara yang sebaliknya. Lakukan teknik pernapasan semacam ini secara berulang-ulang agar paru-paru anda terbiasa dan tetap sehat.
Artikel Terkait: Makanan Sehat untuk Tulang dan Sendi , Efek Operasi Plastik
Pada teknik pernapasan dada agaknya tidak jauh berbeda. Hanya saja, pada pernapasan ini perhatian akan lebih diarahkan ke bagian dada. Teknik ini bisa diawali dengan cara peregangan otot seperti biasanya dan mengambil posisi duduk bersila. Mulailah dengan menarik napas dengan kuat, posisi ini harus dilakukan dengan mengembangkan bagian dada.
Selanjutnya pada saat menghembuskan napas, posisi perut harus dalam keadaan mengempis. Sebagian orang melakukan pernapasan semacam ini, hanya saja biasanya dilakukan dengan cepat. Pernapasan dada dapat dilatih agar terbiasa dan menghasilkan oksigen secara maksimal untuk diberikan pada rongga paru-paru. (baca: Makanan Penurun Nafsu Makan, Efek Operasi Batu Empedu)
Teknik pernapasan ini juga bisa dinamakan teknik napas pundak. Tidak jauh berbeda pada langkah awal kedua teknik sebelumnya yakni dimulai dengan peregangan otot dan duduk bersila tegak. Perhatian pada pernapasan ini berpusat pada bagian pundak.
Cara ini dimulai dengan menarik napas secara kuat dan dalam dengan posisi pundak yang naik saat menarik napas. Selanjutnya, ketika anda menghembuskan napas, usahakan posisi pundak turun bersamaan dengan keluarnya karbondioksida. Teknik pernapasan ini dapat dilatih agar terbiasa sehingga kadar oksigen dalam darah dapat berlimpah dan melancarkan aliran darah tersebut.
Artikel Lainnya: Penyebab Kaki bengkak Sebelah Kanan, Obat Herbal Parkinson
Teknik sempurna juga nama lain dari pernapasan gabungan ini. Teknik pernapasan gabungan dilakukan dengan cara menyatukan ketiga teknik pernapasan sebelumnya yaitu perut, dada, dan pundak secara bersamaan. Cara ini diawali dengan duduk bersila tegak seperti biasanya kemudian menarik napas dengan kuat. Pada saat menarik napas yang harus diperhatikan adalah bagian perut mengembang, begitu juga dengan dada, dan pundak yang dinaikkan.
Selanjutnya, saat menghembuskan napas kondisi sebaliknya yaitu perut mengempis, dada mengempis, dan pundak diturunkan. Cara semacam ini cukup jarang dilakukan karena berfokus pada tiga bagian. Hanya saja pernapasan gabungan dapat membantu metabolism, perbaikan pola pikir dan keseimbangan hormone dapat terjaga stabil.
Beberapa teknik pernapasan tersebut dapat dipraktikan sesuai kemampuan dan kebutuhan anda. Kelebihan teknik pernapasan perut adalah bahwa oksigen hanya mampu memenuhi bagian bawah dari organ paru-paru, begitu juga sebaliknya pada teknik pernapasan dada yang hanya mampu memenuhi bagian atas paru-paru saja (sama dengan pernapasan pundak). Oleh karena itu, diharapkan keempat teknik tersbet dapat dilatih secara bertahap dan bergantian untuk mengoptimalkan kinerja paru-paru anda agar lebih sehat.
Baca Juga:
2. Mengolah Napas Dengan Tenaga Dalam
Teknik mengolah napas dengan cara tenaga dalam banyak digunakan pada seni bela diri yang digabungkan dengan jurus-jurus yang mereka pelajari dalam persilatan. Olah napas dengan melatih tenaga dalam sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepekaan bagi seseorang. Beberapa hasil yang diperoleh dari kepekaan tersebut diantaranya seperti kemampuan untuk menghancurkan benda keras atau mendeteksi benda disekitar tanpa melihat sebelumnya. (baca juga: Penyebab Pusing Setelah Minum Kopi, Efek Samping Pil KB)
Kekuatan energi positif dapat terbentuk dengan penggabungan jurus dan teknik bernapas melalui tenaga dalam. Sel dalam tubuh dapat memancarkan energy biomagnetik yang mampu melindungi tubuh dari benturan benda keras. Oleh sebab itu, pada saat melatih tenaga dalam dengan benda keras, tubuh pelaku tidak akan terluka sedikitpun.
3. Mengolah Napas Dengan Meditasi
Saat ini cukup banyak tempat yang memang menyajikan pelatihan meditasi untuk melatih pernapasan secara rileks. Ya, dengan meditasi tubuh serta pikiran dapat menjadi lebih santai dan tetap mampu menyerap oksigen dengan optimal tanpa harus bekerja keras. Beberapa olah napas dengan meditasi terdapat dalam olah raga yoga.
Yoga adalah salah satu tipe olah napas meditasi yang banyak digemari saat ini bukan hanya dari kalangan usia lanjut saja, melainkan juga pada usia muda. Yoga dikenal sebagai teknik olah napas yang dapat dilakukan dengan santai tanpa terikat dengan waktu serta tempat yang terbatas karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Selain memerhatikan teknik pengolahan napas yang benar anda juga harus memerhatikan pola makan untuk menyempurnakan kegiatan ini. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk sebagai cara menjaga kesehatan organ pernapasan manusia dan juga mengimbangi teknik olah napas. Tips berikut pun dapat secara optimal melancarkan sirkulasi darah dan metabolisme dalam tubuh anda:
Artikel Terkait: Efek Samping Temulawak, Gejala Migrain
Mengolah dan melatih pernapasan akan berakibat sangat baik bagi kesehatan organ tubuh secara keseluruhan dan mencegah adanya gangguan pada sistem pernapasan. Hal ini dianjurkan bagi anda sejak dini karena dapat mengurangi risiko penyakit kronis saat sudah berusia lanjut. Dengan cadangan oksigen yang cukup serta paru-paru yang sehat, maka hidup sehat pun dapat anda mulai sejak sekarang. Demikian artikel informatif mengenai cara memperpanjang napas. Semoga pembahasan ini bermanfaat ya!