Meningitis merupakan penyakit radang yang menyerang pada selaput otak yang menutupi saraf pada otak dan meninges atau tulang belakang. Radang biasanya akan terjadi karena adanya infeksi cairan yang berkeliaran di otak juga sumsum tulang belakang penderita. Meningitis bisa juga berkembang karena adanya respon pada banyak penyebab. Biasanya bisa karena bakteri, virus ataupun parasite dan jamur. Namun ternyata tidak hanya itu saja, meningitis juga bisa disebabkan karena adanya cedera fisik dan penggunaan obat tertentu. Tingkat keparahan dari penyakit ini, bisa dilihat dari penyebabnya. Sehingga sudah sangat dianjurkan Anda bisa mengetahui penyebab terjadinya suatu penyakit.
Faktor Resiko Meningitis
Faktor resiko pada penyakit meningitis biasanya meliputi:
- Karena melewatkan vaksinasi saat jadwal vaksinasi diusia dewasa, sehingga sangat beresiko untuk mendapatkan meningitis bahkan penyakit lainnya.
- Usia, beberapa penderita kebanyakan mendapatkan meningitis viral pada usia anak anak. Meningitis disebabkan baketeri biasanya sering mempengaruhi pada mereka yang berusia 20 tahun, terutama bagi mereka yang tinggal dengan masyarakat. Mahasiswa yang tinggal di asrama atau mereka yang tinggal dipesantren bisa saja mendapatkan gejala meningitis karena kondisi lingkungannya tidak mendukung pada kesehatan. Peningkatan resiko seperti ini bisa menyebar lewat rute pernapasan sehingga sangat tersebar dengan cepat, apalagi dalam kelompok orang atau masyaratak.
- Faktor kehamilan, biasanya ibu yang sedang mengandung lebih rawan untuk terkena resiko penularan listeriosis, salah satu bakteri yang bisa menyebabkan meningitis. Jika ibu terinfeksi, kemungkinan anaknya juga akan ikut terkena resiko infeksi.
- Faktor resiko yang paling utama adalah karena sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah sehingga bisa sangat membahayakan.Orang yang terkena AIDS, orang yang sering mengkonsumsi alkohol, memiliki diabetes dan mengkonsumsi obat-obatan bisa menjadi sangat besar resiko terkena infeksinya.
Pada umumnya penyakit meningitis yang disebabkan oleh virus tidaklah berbahaya dan bisa dipulihkan jika melalui serangkaian perawatan yang spesifik. Namun, tentunya mencega sebelum terserang virus penyebab meningitis akan sangatlah baik.
Virus yang Menyebabkan Meningitis
Berikut adalah beberapa virus yang bisa menyebabkan meningitis, Anda bisa melakukan antisipasi dari sekarang untuk menghindari virus tersebut:
1. Virus Campak
Penyakit campak adalah penyakit yang bisa Anda hindari. Bahkan pemerintah juga telah membuat pencegahan menggunakan vaksin yang diberikan pada balita saat akan imunisasi. Mereka yang teserang campak biasanya akan sangat lama untuk sembuh. Penyakit ini juga bisa menjadi penggangu untuk perkembangan anak. Namun tidak hanya itu saja, ternyata jika virus campak semakin berkembang dalam tubuh maka akan mengakibatkan hal yang cukup serius. Penderita bisa saja terserang penyakit lain, salah satunya adalah meningitis.
2. Virus Enteroviruses
Mikro organisme jenis virus juga dapat menyebabkan terkena mengitisi, salah satunya adalah Enteroviruses. Biasanya penderita yang terkena infeksi dari virus ini bisa menyebabkan sakit pada bagian perut, lambat laun bisa saja menyerang pada bagian otak dan masuk dan menyerang meninges, dan akhirnya bisa menyebabkan meningitis.
3. Virus Herpes Simplex
Ini adalah jenis virus yang sangat sering menyerang bayi dan menyebabkan meningitis. Virus ini sebenarnya adalah virus yang menyerang alat kelamin, namun ternyata memiliki resiko untuk bisa menyebabkan meningitis. Bayi bisa terinfeksi karena penularan sang ibu yang terserang harpes. Untuk itu, bagi Anda yang memiliki bayi alangkah baiknya selain menjaga kesehatan bayi, Anda juga harus menjaga kesehatan diri sendiri.
4. Virus Cacar Air
Cacar air adalah penyakit kulit yang sering dialami manusia dan bisa menjangkit siapa saja dan penyebabnya juga beragam, namun yang utamanya karena virus. Tidak hanya pada kulit saja, ternyata jenis virus cacar air bisa berkembang sampai ke otak dan mengakibatkan meningitis. Bahayanya adalah ketika ibu mengalami cacar air, bisa saja bayinya tertular virus dari sang ibu, sehingga bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan atau bayi akan tertular virus ini.
5. Virus Influenza
Influenza dinilai banyak orang merupakan penyakit yang ringan dan kerap kali diabaikan. Namun siapa sangka sebenarnya virus ini juga bisa menyebabkan meningitis sebab virus ini bisa berkembang sangat aktif. Sehingga bisa menyebabkan penderita terserang penyakit meningitis atau penyakit otak lainnya. Sebaiknya Anda tidak menyepelekan virus ini ya, sebab jika dibiarkan akan cukup berbahaya.
Tanda Tanda Penyakit Meningitis pada Remaja dan Dewasa
Tanda-tanda dan gejala penyakit meningitis pada umumnya bisa terserang pada pasien dengan usia remaja dan dewasa adalah seperti:
- Pada orang dewasa, gejala yang sering terjadi biasanya adalah sakit kepala yang sangat hebat dan merasakan leher yang kaku, sehingga sulit untuk menggerakannya
- Gejala selanjutnya adalah biasanya penderita akan mengalami demam secara tiba-tiba. Selain itu mereka juga akan mengalami perubahan pada status mentalnya.
- Gejala selanjutnya adalah penderita akan merasakan fotofobia atau intoleransi pada rangsangan cahaya dan juga fononfobia atau sensitif pada suara yang keras. Jika terjadi pada anak kecil, jarang sekali gejala tersebut terjadi, namun mereka akan menunjukan reaksi yang rewel dan terlihat sangat tidak sehat.
- Pada bayi, gejala yang terlihat bisa pada ubun-ubunnya. Jika bayi terkena meningitis, biasanya bagian ubun-ubunnya akan menonjol. Kaki, tangan bayi juga akan jadi terasa dingin ditambahk kulitnya menampakan warna yang tidak normal.
- Gejala lainnya adalah penderita bisa mendapatkan kerning’s sign. Biasanya untuk pemeriksaan agar mengetahuinya, penderita akan dibaringkan, lalu lutut dan panggulnya difleksikan seperti 90 derajat. Biasanya untuk pasien yang positif kerning’s sign maka rasa sakit biasanya dibatasi sampai ekstensi lutut yang pasif.
- Ruam juga menjadi salah satu gejala meningitis. Ruam ini berbentuk kecil, warna merah dan cukup banyal.
Pencegahan Meningitis
Beberapa cara pencegahan untuk menghindari meningitis yang bisa Anda lakukan diantaranya:
- Menjaga kondisi lingkungan. Transmisi meningitis bisa dicegah jika Anda bisa menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan tempat Anda sering melakukan aktifitas.
- Menghindari berbagi peralatan dengan orang lain, seperti sedotan, gelas, piring, handuk. Anda sebaiknya berhenti untuk melakukan berbagi peralatan bersama orang sekitar. Jika Anda tinggal di asrama, sediakanlah barang khusus untuk Anda sendiri dan jangan ada yang menggunakannya.
- Biasakan untuk menutup mulut dan hidung saat akan bersin.
- Saat Anda sedang bersama orang yang terjangkit virus penyebab meningitisi, ada baiknya Anda mengkonsumsi antobiotik agar bisa mencegah penularan virus tersebut. Kalau Anda mengetahui ada orang yang terinfeksi, sebaiknya Anda juga menghindarinya untuk beberapa waktu sampai orang yang terinfeksi dinyatakan sembuh. Ini adalah hal yang terbaik agar penularan tidak menyebar kesetiap orang.
Itulah beberapa virus yang bisa menyebabkan penyakit meningitis. Mulailah menjalani hidup sehat dan higienis sehingga Anda bisa menghindari segala kemungkinan resiko yang bahkan tidak Anda inginkan. Diatas juga disebutkan beberapa faktor resiko orang bisa terinfeksi virus atau bakteri penyebab meningitis, faktor tersebut bisa menjadi acuan Anda untuk selalu menjaga kesehatan dan menghindari hal-hal buruk seperti konsumsi alkohol dan hal lainnya yang cukup membahayakan.