Meningitis merupakan radang yang menyerang membran pelindung pembalut otak dan sumsum tulang belakang. Radang tersebut bisa disebabkan karena infeksi virus atau juga bakteri. Penyakit ini bisa saja menyebabkan kematian pada penderita jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Tingkat kesembuhan penderita biasanya akan tergantu pada penyebabnya.
Penyebab Terkena Meningitis
- Tidak melakukan vaksinasi
- Umur, sebagian kasus penderita meningitis biasa menyerang anak dibawah 5 tahun
- Sistem imun tubuh yang sangan lemah
- Orang yang baru saja melakukan transplantasi tulang sumsum
- Orang yang mendapatkan diabetes
- Ibu sedang yang sedang hamil
Gejala Umum yang Sering dialami Penderita
- Sering merasa gelisah, dan tidak mau melakukan kontak fisik dengan orang sekitar
- Demam yang cukup tinggi, bagian tangan dan kakinya biasanya akan terasa sangat dingin
- Sering menangis terus menerus, ini disebabkan karena kondisi badannya yang tidak nyaman
- Selalu merasa kebingungan dengan lingkungan sekitar, tidak responsif pada rangsangan, dan selalu merasa lemas tidak bersemangat
- Sangat mudah mengantuk bahkan sulit dibangunkan
- Pada tubuhnya terdapat ruam merah (tidak semua anak)
- Tidak ingin menyusui atau makan, pencernaan tidak terasa nyaman sehingga sering memuntahkan apa yang sudah dia makan
- mengalami kejang tiba-tiba
- Sakit kepala yang sangat hebat sehingga tidak bisa ditahan
- Bagian leher akan terasa kaku
- Bernapas dengan cepat
- Sangat sensitif pada cahaya
Diatas adalah resiko dan gejala meningitis yang penderita akan rasakan. Jika dilihat pada gejala, kondisinya akan terlihat sangat umum sehingga tidak mudah untuk melihat apakah seseorang terserang meningitis atau tidak. Tentunya Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada Anda atau bayi Anda. Sehingga ada baiknya Anda melakukan pencegahan sebelum hal itu terjadi.
Tips Mencegah Meningitis
Berikut adalah beberapa cara pencegahan agar terhindar dari penyakit meningitis.
- Vaksin
Langkah awal yang bisa kamu lakukan yaitu dengan melakukan vaksinasi. Banyak sekali ahli medis yang menyarankan untuk melakukan vaksinasi saat usia 11 sampai 12 tahun atau saat usia 16 sampai 21 tahun, karena pada usia tersebut biasa manusia akan rawan untuk terkena penyakit meningitis.
- Hindari menggunakan barang yang sama
Sebaiknya Anda menghindari aktifitas berbagi barang atau penggunaan barang yang sama dengan orang lain. Karena bisa saja bakteri menular melalui air liur, napas, dan ingus dari penderita. Hindari juga kontak fisik dengan penderita agar tidak mendapat penularan. Sebaiknya mulai dari sekarang Anda sudah memiliki privasi pada barang seperti tempat minum, sendok dll yang bisa menyebabkan penularan secara tidak langung. Bersihkan juga barang-barang Anda menggukanan air hangat agar kembali higienis.
- Menjaga jarak dengan penderita
Bukan berarti Anda menjauhinya, namun ini adalah hal terbaik yang harus Anda lakukan agar terhindari dari penularan meningitis. Dengan menjaga jarak, Anda setidaknya bisa mengurangi resiko penularan. KArena bakteri yang terdapat dalam cairan hidung dan mulut bisa saja tertular saat penderita bersin.
- Rajinlah mencuci tangan
Rajin mencuci kedua tangan adalah sala satu hal yang bisa Anda lakukan juga. Hal ini tentunya sangat wajib Anda lakukan saat baru masuk kamar manding, berada di tempat umum, memegang uang, atau bahkan saat Anda selesai bersin dan batuk. Disarankan agar mencuci tangan dengan air hangat dan juga sabut. Pastikan juga bahwa seluruh tangan Anda tercuci dengan bersih mulai dari belakang sampai sela jari tangan. Jika hendak mengeringkan tangan, keringkanlah dengan handung bersih, ada baiknya juga Anda menggunakan hand sanitizer.
- Menjaga sistem imum atau kekebalan tubuh
Sistem imun atau kekebalan tubuh tentunya sangat dibutuhkan agar bisa mencegah dan menghindari meningitis. Jadi ada baiknya Anda mulai mengkonsumsi makan-makanan yang sehat seperti sayur, makanan berprotein dan buah-buahan yang bisa membantu menambah kekebalan tubuh.
- Menerapkan pola hidup sehat
Selain mengkonsumsi makanan untuk menambah kekebalan tubuh, Anda juga bisa melakukan olah raga. Tidak usah yang terlalu berat, lakukan olah raga ringan namun dengan rutin karena itu akan sanga membantu pada kesehatan tubuh Anda. Beristirahat dengan cukup juga bisa membatu Anda untuk hidup sehat.
- Jika Anda sedang hamil berhati-hatilah memilih makanan
Jika Anda sedang mengandung, sebaiknya Anda juga berhati-hati saat akan memilih makanan. Karena bisa jadi makanan yang Anda konsumsi mengandung bakteri atau virus penyebab meningitis. Selain berbahaya bagi Anda tentu saja akan berbahaya bagi calon bayi, karena makanan yang Anda makan akan dimakan juga oleh bayi saat berada dalam kandungan. Sebaiknya Anda membuat makanan sendiri, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
- Jika Anda sedang hamil periksalah kondisi kesehatan bayi dengan rutin
Saat Anda sedang hamil, Anda juga sangat disarankan untuk memeriksakan kondisi kandungan Anda. Sehingga bisa mengetahui kesehatan kandungan dan jabang bayi yang akan lahir. Anda tentunya tidak ingin jika bayi yang ada dalam kandungan ternyata sudah tertular bakteri atau virus tertentu yang bisa membahayakannya saat lahir.
- Tidak menyepelekan penyakit
Sebaiknya Anda jangan menyepelekan penyakit dan membiarkannya tanpa diobati. Karena gejala meningitis pada umunya sangat sama dengan penyakit biasa seperti demam dan pusing. Sehingga bisa jadi, penyakit yang Anda kira akan segera sembuh malah bertahan lama bahkan sampai menjadi penyakit meningitis. Jika Anda mendapatkan demam segeralah obati dengan antibiotik agar demam segera turun.
- Mengenali kondisi tubuh Anda sendiri
Cara pencegahan yang terakhir adalah kenali kondisi tubuh Anda. Jika memang sakit, maka rasakanlah bahwa memang tubuh Anda sedang dalam kondisi tidak baik. Jangan memaksakan hal yang tidak mampu dilakukan tubuh. Karena bisa saja lama kelamaan tubuh menjadi lemah dan secara tidak disadari bakteri dan virus penyebab meningitis mulai menyerang tubuh Anda.
Cara Mengobati Meningitis
Pengobatan pada penderita meningitis biasanya akan tergantung pada apa yang menyebabkannya. Jika dikarenakan virus, biasanya dokter akan melakukan pengobatan gejala dan menunggu sampai infeksi bisa sembuh. Sedang untuk yang menderita karena infeksi bakteri biasanya pasien harus dilakukan perawatan langsung secara khusus agar bisa terus berada pada pantauan dokter. Pengobatan yang biasa adalah terapi antibiotik, istirahat dan meminum banyak cairan. Antibiotik bisa membantu untuk mengobati bakteri pada rang selaput otak.
Biasanya juga dokter membuat diagnosa dengan melakukan pencarian bakeri pada sampel cairan bagian tulang belakang. Dokter bisa mendapatkan cairan dengan cara menggunakan pungsi lumbal, atau jarum yang dimasukan pada bagian pungguh bawah. Dokter juga akan menganjurkan pada Anda untuk melakukan rontgen otak dan tes darah.
Diatas adalah beberapan informasi mengenai penyakit meningitis dan 10 cara mencegah penyakit meningitis yang bisa Anda aplikasikan pada kegiatan sehari-hari. Tetaplah selalu waspada pada kemungkinan yang akan mengundang resiko penyakit tertentu, jangan mengaggap remeh dan jagalah kesehatan Anda dimanapun dan kapanpun.