10 Faktor Risiko Meningitis yang Bisa Berbahaya Jika Tidak Dicegah

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Faktor risiko meningitis sebenarnya ada banyak. Bahkan Anda perlu megenalinya agar bisa mencegah meningitis pada diri Anda. Gejala awal meningitis sendiri sebenarnya merupakan suatu jenis infeksi yang etrjadi pada meninges atau selaput pelindung. Meninges ini menyelimuti otak serta saraf tulang belakang pada seseorang.

Saat mengalami peradangan maka meninges akan membengkak sehingga bisa merusak otak dan sistem saraf. Berikut ini kami berikan beberapa hal yang berpeluang menimbulkan meningitis pada seseorang. Faktor Risiko Meningitis tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Faktor Keturunan

Faktor keturunan yang melibatkan adanya genetika di dalamnya tentu sangat berpengaruh terhadap seseorang atau bayi lahir. Jika orang tua menderita meningitis maka bisa saja ia melahirkan keturunan yang juga menderita meningitis.

Setidaknya anak yang lahir dari orang tua yang menderita meningitis memiliki peluang yang cukup besar untuk menderita penyakit yang sama. Resiko menderita meningitis tentu lebih besar daripada seseorang yang lahir dari keluarga tanpa ada riwayat penyakit meningitis.

2. Faktor Lingkungan

Tempat tinggal pada dasarnya sangat berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Sebab seseorang akan tinggal bersama dengan orang lain sehingga kemungkinan bagi dirinya untuk bertemu dan bersinggungan dengan orang lain sangat besar.

Jika pada suatu lingkungan terdapat banyak orang yang menderita meningitis karena bakteri maka bisa saja bakteri tersebut menular pada orang lain sehingga orang yang terjangkit bakteri tersebut juga akan menderita meningitis.

Tentunya Anda juga perlu berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan tempat Anda akan bepergian. Sebaiknya hindarilah bepergian ke tempat yang berpeluang menularkan bakteri atau virus penyebab meningitis pada anak yang dapat sangat berbahaya.

3. Paparan Serangga

Hewan serangga memang lebih dikenal sebagai hewan yang merugikan. Termasuk misalnya nyamuk, semut, lalat, dan lain sebagainya. Hewan serangga yang cenderung berada di lingkungan kotor bisa saja membawa bakteri atau virus penyebab meningitis.

Hewan serangga bisa saja membawa berbagai jenis kuman termasuk diantaranya kuman penyebab timbulnya meningitis pada seseorang. Oleh karena itu sudah seharusnya Anda selalu berhati-hati terhadap keberadaan hewan serangga. Sebaiknya selalu perhatikan dan jaga kebersihan lingkungan agar hewan serangga tidak sampai menghampiri tempat tinggal Anda dan merugikan Anda.

4. Paparan Hewan Pengerat

Selain hewan serangga tampaknya hewan pengerat juga sering kali dikenal sebagai hewan yang bersifat merugikan bagi manusia. Hewan pengerat seperti misalnya tikus memang selama ini selalu dikenal sebagai hewan yang berada di tempat atau lingkungan yang kotor.

Oleh karena itu hewan pengerat dianggap bisa membuat seseorang terjangkit suatu penyakit terutama yang disebabkan oleh bakteri atau virus atau parasit lainnya. Misalnya saja seperti penyakit meningitis yang bisa saja dialami oleh seseorang karena tertular bakteri yang dibawa oleh hewan tikus. Untuk mencegahnya maka Anda bisa menjaga kebersihan rumah agar tikus tidak sampai tinggal di tempat hunian Anda. [AdSense-B]

5. Infeksi Saat Hamil

Ibu yang sedang hamil tampaknya memang harus benar-benar menjaga kondisi kehamilannya dan kesehatannya. Seorang ibu yang sedang hamil sudah seharusnya mengonsumsi makanan bergizi dan memiliki pola hidup sehat sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuhnya. Imunitas tubuh yang stabil tentu akan membuat kondisi ibu hamil selalu sehat sehingga akan terhindar dari segala jenis penyakit termasuk meningitis.

Ibu hamil harus terhindar dari bakteri termasuk pula bakteri penyebab penyakit meningitis. Sebab jika ibu hamil sampai terinfeksi bakteri meningitis maka bisa saja penyakit ini menular ke janin yang dikandungnya sehingga bayi lahir dengan adanya penyakit meningitis.

6. Tidak Mendapatkan Imunisasi

Seorang anak sudah seharusnya mendapatkan imunisasi secara lengkap mulai dari lahir sampai dengan usia yang ditentukan. Jangan sampai periode imunisasi ini terlewatkan. Imunisasi yang diperoleh seorang anak secara lengkap tentu akan berguna untuk membantu anak tersebut dalam menghindari berbagai jenis penyakit.

Beberapa jenis imunisasi atau vaksinasi yang diperoleh seorang anak diketahui dapat mencegah timbulnya penyakit meningitis pada anak tersebut. Misalnya saja jenis vaksinasi gondok atau vaksinasi hib serta vaksinasi pneumonia. Jenis vaksinasi tersebut biasanya diberikan sebelum seorang anak menginjak usia 2 tahun dan dapat berguna dalam membantu anak menghindari cara penularan meningitis[AdSense-A]

7. Cacat Lahir

Cacat lahir bukan tidak mungkin terjadi pada bayi baru lahir. Cacat lahir bisa terjadi di bagian mana saja. Termasuk pula cacat di bagian tengkorak bayi. Adanya cacat lahir teutama di bagian tengkorak bayi ini memang bisa saja terjadi karena adanya berbagai macam faktor penyebab.

Diantaranya adalah adanya cidera pada bagian otak. Atau mungkin bisa juga adanya bedah otak yang menyebabkan bayi mengalami lahir cacat di bagian tengkoraknya. Untuk mencegahnya maka ibu yang sedang hamil harus selalu berhati-hati agar tidak sampai melukai janin yang ada di dalam kandungan.

Selain itu ibu hamil juga harus selalu menjaga kesehatan dirinya dan janin agar tidak mudah terserang penyakit yang dapat mengakibatkan bayi mengalami cacat lahir.

8. Mengalami Infeksi

Beberapa jenis infeksi ternyata tidak hanya bisa tertular saat orang telah menjadi dewasa saja. Saat anak masih berada di dalam kandungan pun ternyata bisa saja mengalami infeksi. Hal ini akan terjadi bila ibu yang mengandung juga menderita infeksi.

Infeksi tersebut akan ditularkan pada janin yang berada di dalam kandungannya. Selain itu infeksi yang diderita oleh ibu juga bisa saja menular pada bayi saat lahir. Oleh karena itu kesehatan ibu sejak mengandung perlu untuk lebih diperhatikan agar tidak sampai membahayakan janin.

9. Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Saat kekebalan tubuh pada seseorang menurun maka orang tersebut akan lebih mudah terserang gejala penyakit tertentu. Sistem kekebalan tubuh yang menurun bisa saja terjadi karena berbagai macam faktor penyebab. Misalnya saja karena adanya penyakit lain atau mungkin karena orang tersebut kecanduan alkohol.

Bisa juga seseorang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh karena terlalu banyak mengonsumsi beberapa jenis obat tertentu. Orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh tentunya akan lebih beresiko menderita akibat penyakit meningitis.

10. Pernah Menderita Meningitis

Seseorang yang awalnya pernah menderita meningitis tentunya akan memiliki peluang untuk menderita meningitis kembali. Diketahui bahwa orang yang pernah menderita meningitis memiliki resiko lebih tinggi untuk terinfeksi meningitis kembali.

Hal ini bisa saja terjadi karena adanya gangguan dalam hal kekebalan tubuh pada orang tersebut. Di samping itu seseorang yang pernah menderita meningitis tentu pernah mengonsumsi obat-obatan yang ternyata bisa merusak kekebalan tubuh penderitanya.

Dengan kata lain tubuh orang yang pernah menderita meningitis menjadi lebih kebal sehingga berpeluang menderita meningitis.

Faktor risiko meningitis yang bisa jadi berbahaya perlu untuk dikenali dan dipahami agar dapat dicegah. Karena itu sebaiknya tentu perlu menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terserang bakteri atau virus atau parasit tersebut. Sehingga dapat menghindari resiko timbulnya penyakit faktor penyebab meningitis pada diri Anda sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn