Bagi sebagian orang, mungkin belum mengetahui apa sebenarnya limfoma itu. Untuk sekarang, sebaiknya kita perlu tahu, perlu waspada seperti apa limfoma hingga seberapa bahaya penyakit tersebut. Dengan begitu, kita dapat melakukan hal-hal yang dapat mencegah kita terserang penyakit tersebut. Dengan begitu, berikut ini penjelasan mengenai limfoma yang penting untuk Anda ketahui.
Apa itu Limfoma?
Limfoma merupakan kanker yang terdalam dalam limfatik – sistem sirkulasi sekunder dalam tubuh – yang menghubungkan limfa atau disebut juga kelenjar getah bening di seluruh tubuh manusia. Limfatik ini merupakan hal yang penting dalam tubuh terutama dalam sistem kekebalan tubuh kita. Secara umum limfoma adalah kelenjar getah bening yang perlu diwaspadai – walau tergolong penyakit langka, namun sifatnya sangat berbahaya.
Ketika Anda terserang limfoma, itu berarti sistem kekebalan tubuh Anda sudah tidak dapat memerangi infeksi, virus ataupun bakteri pada sumsum tulang belakang, kelenjar getah bening dan bagian tubuh lainnya. Perlu diwaspadai karena biasanya limfoma lebih menyerang orang tua atau laki-laki.
Gejala Limfoma
Setelah mengetahui seperti apa itu limfoma, untuk lebih jelasnya Anda perlu mengenali gejala anemia aplastik – gejala limfoma. Hal ini agar Anda dapat dengan cepat mengetahui ketika limfoma datang menyerang kesehatan tubuh Anda. Berikut ini gejala-gejala limfoma yang perlu Anda kenali:
- Anda akan mudah lelah
- Berkeringat pada malam hari – bahkan pada suhu dingin sekalipun.
- Demam yang disertai menggigil atau meriang
- Mudah terserang infeksi
- Batuk dan gatal-gatal pada seluruh tubuh
- Tidak nafsu makan hingga mengalami penurunan berat badan
- Pendarahan tiba-tiba hingga pendarahan hebat seperti mimisan, batuk darah, hingga muntah darah
- Sakit kepala berkepanjangan
- Pembengkakan kelenjar di sekitar leher, ketiak hingga pada pangkal paha
- Hingga mengalami kejang
Penyebab Limfoma
Ketika melihat gejala-gejala limfoma diatas, Anda juga perlu mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan limfoma datang menyerang Anda hingga gejala-gejala tersebut terlihat sangat berbahaya. Dengan begini, Anda dapat menghindari hal-hal yang dapat menjadi pemicu munculnya limfoma sejak dini. Penyebab memar tanpa benturan limfoma yaitu sebagai berikut :
- Menderita HIV – penyakit ini dapat memicu terjadinya limfoma karena telah mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda.
- Demam oleh virus Epstein-Barr.
- Melakukan perawatan yang berujung pada kerusakan sistem kekebalan tubuh atau penekanan sistem kekebalan tubuh setelah transplantasi organ.
- Penderita Obesitas – penimbunan kadar lemak dalam tubuh
- Penyakit turunan dari keluarga – yang memiliki riwayat penyakit limfoma hodgkin [AdSense-B]
Pencegahan Dan Pengobatan Limfoma
Setelah mengetahui bahwa limfoma merupakan penyakit yang berbahaya dan seperti apa gejalanya, Anda dapat melakukan pencegahan agar limfoma tidak datang menyerang. Hal ini bertujuan bukan hanya mencegah limfoma, namun juga mencegah agar penyakit-penyakit yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh kita dapat ikut dicegah. Seperti diabetes, hiv, hingga obesitas. Berikut beberapa cara mengatasi gusi berdarah terus menerus mencegah penyakit ini menyerang.
- Mengurangi zat karsinogen – yang terdapat dalam makanan ketika Anda pencinta kuliner. Zat karsinogen dapat memicu kanker dengan mengubah DNA dalam sel-sel tubuh manusia.
- Dengan mengonsumsi makanan alami pengencer darah yang mengandung anti oksidan seperti jus penurun darah tinggi saat hamil buah, sayur-sayuran atau makan makanan 4 sehat 5 sempurna.
- Menjaga pola hidup sehat dengan meminum air yang cukup sesuai kebutuhan tubuh, rutin ber olahraga setelah donor darah, mengonsumsi vitamin, dan meminimalisir atau bahkan menghindari fast food.
- Mencegah HIV/AIDS dengan tidak melakukan pergaulan bebas, tidak mengonsumsi narkotika atau jarum suntik dan hindari alkohol serta tidak merokok. [AdSense-C]
Adapun, cara memberhentikan darah setelah cabut gigi mengobati limfoma – kalau saja Anda telah mendeteksi gejala limfoma atau limfoma telah menyerang tubuh Anda walau masih seumur jagung. Anda dapat melakukan pengobatan baik yang telah disarankan dokter ataupun dengan melakukan pengobatan alami.
Salah satunya seperti: Melakukan radioterapi atau kemoterapi – sesuai anjuran dokter, menggunakan obat steroid yang di konsumsi lewat saluran infus, melakukan terapi, hingga menjalani transplantasi sumsum tulang belakang.
Adapaun pengobatan terobosan baru yaitu terapi bertarget. Terapi bertarget ini menggunakan antibodi monoklonak dengan menempel pada sel-sel kanker untuk dihancurkan secara bertahap. Terapi dilakukan secara perlahan, untuk itu perlu adanya perawatan sejak awal agar sel-sel kanker tidak menyebar terlalu luas.
Dengan demikian, Limfoma merupakan penyakit yang berbahaya dan perlu adanya kesadaran diri agar limfoma tidak menyerang tubuh Anda. Lakukan gaya hidup sehat dan sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat memicu limfoman ataupun penyakit lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat.