15 Gejala HB Rendah yang Sering Terjadi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di dalam tubuh manusia, hemoglobin atau yang sering di singkat hb merupakan komponen darah yang memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Hemoglobin merupakan komponen molekul di dalam sel darah merah yang memiliki tugas mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh organ tubuh.

Selain itu juga, hemoglobin berfungsi untuk menjaga bentuk normal dari sel darah merah. Apabila struktur hemoglobin tidak sempurna, akan mempengaruhi bentuk dari sel darah merah sehingga mempengaruhi fungsi dari kinerja pembuluh darah.

Kadar hb di dalam tubuh manusianya biasanya dihitung dengan menggunakan satuan desiliter (dL). Pada pria, kadar hb normal berkisar antara 13-17 dL dan pada wanita kadar hb normal berkisar antara 12-15 dL. Jika kadar hb berada di bawah nilai normal, maka sebaiknya cepat mengenali penyebab dari rendahnya kadar hb di dalam tubuh.

Biasanya, penyebab hb menjadi rendah berkaitan dengan penyakit anemia atau kekurangan darah. Namun, beberapa penyebab lain juga dapat menjadi pemicu rendahnya kadar hb di dalam tubuh. Terkhusus untuk ibu hamil, hb rendah sangat berbahaya dan memiliki resiko yang tinggi. Anak menjadi autis, bayi terlahir dengan kondisi prematur, hingga resiko ibu meninggal dunia merupakan dampak hb rendah pada saat melahirkan yang akan dirasakan ibu hamil yang memiliki kadar hb rendah. Untuk itu, resiko melahirkan normal dengan hb rendah sebaiknya dihindari.

Untuk itu, dalam artikel kali ini akan mencoba untuk membahas 15 gejala hb rendah yang sering terjadi untuk dikenali agar dapat di ambil langkah penanganan yang tepat. Adapun 15 gejala hb rendah yang sering terjadi diantaranya :

  1. Sakit kepala

Sakit kepala merupakan gejala hb rendah pertama yang sering terjadi. Sakit kepala disebabkan jumlah hb yang sedikit sehingga tidak mampu mengantarkan oksigen dengan cukup ke organ otak. Saat sakit kepala menyerang, tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah dengan tidur dan beristirahat dan sebagai langkah pencegahan, penderita penyakit kadar hb rendah bisa mengkonsumsi vitamin penambah darah.

  1. Berkeringat

Mengeluarkan keringat berlebihan menjadi gejala hb rendah berikutnya yang sering terjadi dan sering  dirasakan. Keringat yang keluar secara berlebihan akan di rasakan pada area kaki, tangan dan badan. Berkeringat secara berlebihan jika tidak segera di atasi akan menimbulkan masalah baru seperti bau badan, dan kehilangan cairan di dalam tubuh.

  1. Detak jantung menjadi cepat

Kadar hb rendah juga bisa menyebabkan detak jantung menjadi  lebih cepat. Biasanya jantung akan berdetak lebih cepat jika sedang melakukan aktifitas olahraga dan orang yang mempunyai riwayat penyakit jantung. Namun, jika anda mengalami  gejala jantung menjadi cepat secara tiba-tiba, maka berkemungkinan kadar hb di dalam darah anda rendah.

  1. Pingsan

Pingsan merupakan dampak berkelanjutan dari seringnya menderita sakit kepala. Pingsan disebabkan karena suplai oksigen ke otak yang semakin tipis di karenakan sel darah merah kekurangan hb yang mengandung oksigen. Untuk mengatasi gejala ini, sebaiknya ketika mengalami pusing penderita segera istirahat dan minum air hangat agar pusing berkurang. [AdSense-B]

  1. Sulit fokus

Kesulitan berkonsentrasi merupakan gejala hb rendah yang harus diwasapadai karena tentu saja dapat menggangu aktivitas sehari-hari. Biasanya gejala ini juga ditimbulkan karena penderita kurang istirahat yang menyebabkan fungsi otak terganggu. Untuk mengatasi gejala ini, ada baiknya penderita mengkonsumsi kacang hijau karena khasiat kacang hijau untuk darah rendah dapat meningkatan penyerapan nutrisi di dalam tubuh.

  1. Wajah menjadi pucat

Selain pada wajah, pucat juga terjadi pada beberapa bagian tubuh yang lainnya. Kepucatan ini disebabkan sel darah merah yang kurang oksigen akan berwarna merah tua, sehingga akan terlihat pucat jika dilihat dari luar tubuh.

  1. Tubuh menjadi lemas

Gejala lemas tentu saja disebabkan suplai oksigen yang kurang ke seluruh organ bagian tubuh berdampak tubuh menjadi kurang energi sehingga merasakan lemas dalam beraktifitas. Gejala ini bisa di atas dengan mengkonsumsi buahan penambah darah dengan cepat agar tubuh tidak lagi merasakan lemas.

  1. Kerontokan rambut

Sebenarnya cukup banyak penyebab kerontokan pada rambut. Penggunaan alat-alat perawatan rambut hingga beberapa kondisi kesehatan dapat menjadi faktor kerontokan pada rambut. Jika ini dibiarkan berlama-lama, kerontokan akan beresiko menyebabkan kebotakan yang dapat mempengaruhi rasa percaya diri anda.

  1. Cyeri di dada

Nyeri dibagian dada disebabkan supalai darah ke organ  jantung tidak memiliki kadar oksigen yang cukup sehingga  menyebabkan beban jantung menjadi lebih berat dan menimbulkan rasa nyeri. [AdSense-C]

  1. Cepat merasakan lelah

Rasa lelah cepat timbul meskipun anda tidak sedang melakukan aktifitas yang berat atau berolahraga. Jika gejala ini dirasakan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

  1. sesak nafas

sesak nafas merupakan gejala berikutnya yang harus di kenali. untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya penderita mengkonsumsi obat penambah darah.

  1. Sakit perut

Gejala sakit perut biasanya lebih sering di alami anak-anak yang kadar hb rendah. Untuk mengurangi rasa sakit, bisa dengan mengoleskan minyak kayu putih ke bagian perut anak yang sakit.

  1. Tinja berdarah

Gejala tinja berdarah meskipun tidak selalu terjadi namun harus tetap di waspadai. Sebaiknya penderita mengkonsumsi makanan yang tinggi serat agar gejala ini dapat teratasi.

  1. Perkembangan otak terganggu

Gejala ini bisa terjadi pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Karena saat masa pertumbuhan, otak memerlukan banyak nutrsi dan suplai oksigen yang cukup agar dapat berkembang dengan maksimal.

  1. Gangguan perilaku

Ini merupakan dampak berkelanjutan jika kadar hb rendah pada anak tidak segera diatasi. Apabila sudah sampai ditahap ini, tentu saja akan lebih sulit untuk disembuhkan karena otak sudah menjadi cacat karena kebutuhannya tidak terpenuhi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn