Leukimia – Definisi, Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Cara Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Leukimia atau kanker darah yang menyerang sel darah putih sudah seringkali kita dengar, terlebih baru-baru ini beberapa publik figur ada yang di vonis menderita penyakit leukimia. Salah satunya yang belum lama ini diberitakan mengidap penyakit kanker darah adalah mantan Ibu Negara Indonesia, Ibu Ani Yudhoyono yang saat ini sedang di rawat di rumah sakit di Singapura.

Lalu apa sebenarnya leukimia itu? Leukimia adalah kanker yang menyerang sel-sel darah putih manusia. Sel darah putih pasien yang mengidap leukimia akan menjadi abnormal sehingga sel darah putih tidak dapat berfungsi secara normal.

Dan yang paling berbahaya adalah sel darah putih abnormal tersebut akan diproduksi melebihi batas normal. Akibatnya sel-sel darah yang lain yang masih sehat akan berkurang. Hal ini dapat merembet dan meyerang organ tubuh yang lain seperti, hati, limpa, paru-paru, ginjal, otak dan hingga tulang belakang.

Kami tim dokter darah akan coba uraikan tentang leukimia (definisi, gejala, penyebab, pengobatan, dan cara pencegahan agar dapat memberikan gambaran kepada pembaca.

Gejala Leukimia

Gejala kanker darah atau leukimia sendiri sangat beragam dan bahkan cukup sulit untuk di deteksi karena setiap penderita mengalami indidikasi yang berbeda-beda. Namun gejala umum yang biasanya dirasakan oleh penderita kanker darah sendiri adalah sebagai berikut:

  • Demam
  • Sering menggigil khususnya di malam hari
  • Sering mengalami sakit kepala yang teramat sangat
  • Muntah-muntah
  • Keringat yang berlebihan pada malam hari dan nyeri pada tulang dan sendi
  • Muncul infeksi yang parah dan hal ini sering terjadi
  • Sering atau mudah sekali mengalami pendarahan dan mimisan atau memar-memar
  • Pembengkakan pada beberapa organ tubuh seperti limpa dan juga hati
  • Anemia atau kekurangan darah umumnya juga merupakan gejala dari penyakit leukimia. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi sel darah sesuai dengan kebutuhan pada ambang normal. Kenali pula bahaya penyakit anemia akut bagi tubuh.

Beberapa gejala di atas mungkin tidak dialami oleh pengidap leukimia dan tidak dapat dijadikan acuan utama sebagai tanda-tanda leukimia. Jika anda ragu, pergi ke tenaga medis merupakan cara yang paling tepat untuk mengetahui dengan pasti apakah itu leukimia (definisi, gejala, penyebab, pengobatan dan cara pencegahan).

Penyebab Leukimia

Penyebab pasti dari leukimia sendiri hingga saat ini belum bisa disimpulkan. Namun beberapa hal berikut terindikasi merupakan salah satu penyebab kanker darah termasuk leukimia, [AdSense-B]

1. Adanya faktor keturunan atau genetik

Orang yang memiliki riwayat keluarga mengidap kanker darah atau leukimia umumnya memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan yang lain. Selain itu penderita down sydrome atau gangguan genetik lain yang tergolong langka juga dapat memperbesar risiko terkena penyakit leukimia.

2. Gaya hidup tidak sehat

Penyebab leukimia yang lain adalah gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Contohnya saja konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, makan-makanan junk food atau instan dan juga kebiasaan merokok yang berlebihan. Hal-hal tersebut jelas meningkatkan risiko terkena penyakit leukimia.

3. Paparan radiasi dalam jangka waktu tertentu

Radiasi terbukti meningkatkan risiko terkena penyakit kanker termasuk kanker darah. Khususnya paparan radiasi dalam jumlah besar dan jangka waktu lama.

4. Kemoterapi atau Radioterapi

Hal ini juga diduga dapat memicu leukimia pada manusia. [AdSense-C]

5. Adanya gangguan auto imun atau sistem imun

Orang dengan riwayat penyakit sistem kekebalan tubuh (sistem imun) seperti rheumatoid arthritis, sindron Sjogren, lupus dan penyakit Celiac biasanya juga memiliki risiko yang lebih besar.

Pengobatan dan Pencegahan Leukimia

Untuk pengobatan leukimia sendiri dokter biasanya akan menyarankan untuk dilakukan kemoterapi, radioterapi, transplantasi sel induk atau stem cell untuk mengganti sumsum tulang yang sudah rusak. Terapi baik terapi terfokus maupun biologis dengan membantu tubuh untuk memperbaiki sistem kekebalannya sendiri dan menyerang sel-sel kanker.

Lalu apa pencegahan yang bisa kita lakukan agar dapat terhindar dari Leukimia?

Untuk mengurangi risiko hingga 0% tentu tidak mungkin, karena siapapun dapat terkena penyakit ini. Namun ada hal yang bisa kita lakukan untuk memperkecil risikonya yakni dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk memperhatikan makanan yang kita makan serta lingkungan tempat kita tinggal.

Hindarilah hal-hal yang menjadi pemicu kanker termasuk kanker darah. Untuk lebih memahami kita bisa juga mempelajari cara mencegah kanker darah. Demikian leukimia (definisi, gejala, penyebah, pengobatan dan cara pencegahan) yang penting untuk kita ketahui.

fbWhatsappTwitterLinkedIn