Ketika sistem limfatik diserang oleh kanker yang sifatnya ganas, maka inilah yang kita sebut dengan istilah kanker getah bening. Sama seperti kondisi kanker lainnya, kanker getah bening dapat menjadi lebih parah, dari stadium awal yang tergolong ringan hingga menjadi stadium lanjut. Supaya dapat mencegah dan menghentikan pertumbuhan kanker dan perkembangan gejalanya, berikut adalah beberapa ciri atau tanda kanker getah bening Anda harus waspadai:
Untuk melakukan langkah penurunan risiko terkena kanker semacam ini, sistem linfatik harus tetap sehat dan itu artinya, makanan-makanan pencegah kanker getah bening di bawah ini bisa dikonsumsi dengan memasukkannya pada daftar menu diet harian Anda.
Anggur yang dikonsumsi sekaligus bersama kulitnya akan sangat bermanfaat dalam mencegah dan menurunkan risiko perkembangan kanker getah bening. Ada antioksidan di dalam polifenol yang disebut dengan resveratrol pada kulit anggur yang akan melawan berbagai efek radikal bebas bagi tubuh. Sementara itu, sifat anti-inflamasinya pun siap menghambat peradangan dan menurunkan potensi pertumbuhan tumor dan kanker.
Bukan hanya baik dalam mencegah kanker getah bening, melainkan tumor dan kanker pada perut, payudara dan organ hati akan turut dicegah dengan efektif. Kabar baiknya lagi, kanker usus besar dan bahkan kanker darah (leukemia) dapat Anda atasi karena kandungan-kandungan baik dalam anggur siap membasmi sel-sel tumor.
Dilansir dari laman situs EcoWatch, jamur reishi adalah jenis jamur yang dapat menjadi makanan pencegah segala macam kanker. Kekuatan melawan kanker tersebut sudah diteliti dan memang mampu mencegah perkembangan sel-sel kanker serta tumor. Lebih dari itu, mengonsumsi jamur reishi juga menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh yang alami dan efektif.
Meski sudah ada gejala awal kanker atau tumor getah bening, mengonsumsi rutin jamur ini akan mencegah perkembangan stadium dari awal menjadi lanjut. Selain itu, khasiat jamur ini dalam mencegah insomnia, mengatasi batuk, dan menormalkan kadar kolesterol serta gula darah pun sangat besar sehingga Anda bisa mengandalkannya.
Makanan satu ini memang memiliki aroma menyengat yang banyak orang tidak begitu menyukainya, tapi dibalik itu semua ada khasiat begitu besar yang siap mencegah kanker getah bening serta kanker-kanker lainnya. Ada sifat antiradang dan antimikroba di dalam bawang putih yang bila Anda konsumsi akan meredakan bengkak sekaligus menurunkan risiko terkena tumor maupun kanker.
Rempah ini memang terkenal bermanfaat besar dalam menjadi pencegah radang sekaligus kanker. Kabar baiknya, Anda bisa mengonsumsi kunyit tak hanya menurunkan risiko kanker getah bening, tapi juga melawan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat serta kanker usus besar secara alami dan aman.
Hal ini bahkan telah terbukti melalui gaya hidup warga Amerika yang mengonsumsi kunyit dalam diet mereka sehingga dapat menurunkan risiko kanker-kanker tersebut 10 kali lipat. Kurkumin adalah kandungan di dalam kunyit yang mampu menurunkan risiko radang sekaligus membantu tubuh Anda dalam hal pendeteksian akan perkembangan sel-sel abnormal.
Biji rami pun termasuk dalam makanan yang bisa mencegah kanker, termasuk kanker getah bening karena memang kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya sangat tinggi. Tak hanya itu, asam alfa-linolenat di dalamnya juga kaya sehingga sangat baik dalam meredakan peradangan. Kandungan serat, thiamin, mineral mangan dan magnesium pun termasuk tinggi sehingga sangat bagus mengonsumsi biji rami dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan.
Mengonsumsi jahe tak hanya berkhasiat di kala sedang musim flu atau bahkan ketika sedang masuk angin. Ekstrak jahe pun mampu menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker di dalam tubuh. Namun, pastikan juga untuk tak berlebihan dalam mengonsumsinya agar tidak mengalami efek samping jahe.
Demikianlah beberapa rekomendasi makanan pencegah kanker getah bening yang bisa diandalkan. Untuk menurunkan risiko kanker ini, pastikan untuk terus menjaga berat badan serta pola makan dengan baik dan menjaga supaya kekebalan tubuh tetap tinggi dan kuat. Saat daya tahan tubuh kuat, maka berbagai penyakit termasuk kanker tidak mudah untuk menyerang.