Vitamin

Thiamin (Vitamin B1) : Manfaat – Sumber Makanan – Suplemen

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Thiamin atau anda mungkin lebih mengenalnya dengan vitamin B1 merupakan salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. thiamin atau vitamin B1 merupakan senyawa pertama yang diketahui dan kemudian dinamakan menjadi vitamin pertama yang dibutuhkan oleh tubuh dalam proses metabolismenya. Jenis makanan yang mengandung vitamin B1 ini sangat beragam dan sangat mudah ditemukan. Mengapa tubuh memerlukan vitamin B1 atau thiamin ini? berikut ini adalah beberapa manfaat dari thiamin yang perlu anda ketahui.

Manfaat Thiamin

Mungkin anda penasaran mengapa anda harus mengonsumsi vitamin B1 atau thiamin ini, berikut ini adalah beberapa manfaat dari thiamin yang bisa menjadi panduan bagi anda mengapa mengonsumsi vitamin B1 ini sangat penting.

  1. Mencegah penyakit jantung

Dalam kerjanya jantung berhubungan dengan otak yang dihubungkan dengan saraf. Nah, vitamin B1 menjadi salah satu komponen yang membuat hubungan ini tidak terputus dan antara jantung serta otak tidak salah komunikasi. Hal inilah yang kemudian membuat vitamin B1 dapat mencegah terjadinya penyakit jantung seperti gejala jantung koroner, jantung bocor, serangan jantung dan gangguan pada katup jantung. Dalam sebuah penelitian juga menunjukkan jika orang yang mengalami gangguan pada jantungnya akan membaik setelah mengonsumsi vitamin B1 lebih dari 7 hari secara intensif.

  1. Mencegah penyakit beri-beri

Penyakit beri-beri merupakan salah satu jenis penyakit yang dahulu banyak diderita oleh orang dan bahkan menyebabkan kematian. Penyakit ini ditandai dengan gejala mulas, sering buang air besar, mual dan muntah, cepat lelah serta tidak adanya nafsu makan. Salah satu fungsi dari thiamin adalah untuk mengkoordinasikan penyusunan urat saraf dengan baik sehingga peredaran kembali lancar dan penyakit beri-beri bisa disembuhkan. Penyakit beri-beri memang disebabkan karena kurang darah.

baca juga: mengenal alkohol

  1. Mengoptimalkan kinerja otak

Jika anda mulai lelah dengan pekerjaan anda atau lelah karena belajar terlalu sering maka mungkin yang anda perlukan adalah vitamin B1 atau thiamin. Saraf yang mulai lelah akan diaktifkan kembali dengan baik menggunakan bahan bakar thiamin ini. jadi fungsinya sangatlah baik ya.

baca juga: cara meningkatkan IQ

Manfaat dari thiamin atau vitamin B1 ini bisa anda dapatkan dengan optimal dengan cara mengonsumsi makanan yang menjadi sumber vitamin B1 dan juga bisa dengan mengonsumsi suplemen vitamin B1 yang saat ini sudah banyak dijual di pasaran.

Makanan yang Mengandung Thiamin

Untuk memastikan apakah anda mendapatkan manfaat dari thiamin atau vitamin B1 ini mungkin anda masih bingung apa saja jenis makanan yang mengandung vitamin B1. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin B1 yang bisa anda pilih untuk memenuhi kebutuhan vitamin B1 harian anda. Selengkapnya simak berikut ini.

  1. Nanas

Ahnda mungkin tidak suka dengan nanas karena banyaknya mitos mengenai buah ini terutama bagi anda yang sedang hamil. Namun tahukah anda bahwa di dalam buah nanas memiliki kandungan thiamin cukup tinggi yaitu dalam setiap 100 gram akan megandung 0,08 mcg vitamin B1. Buah nanas juga bisa mencegah stress dan memperbaiki sistem kerja otak yang sudah mulai lelah. Buah ini tentu saja sangat mudah ditemukan di Indonesia karena nanas hidup di iklim tropis seperti di Indonesia.

baca juga: makanan untuk menghilangkan stres

  1. Jeruk

Apapun jenis buah jeruknya namun kandungan vitamin B1 atau thiamin yang ada di dalamnya cukup tinggi dan bisa anda jadikan sebagai sumber asupan vitamin B1 tiap harinya. Buah jeruk bisa ditemukan dengan mudah karena di Indonesia, buah ini sangatlah mudah tumbuh dan banyak jenisnya misalnya saja jeruk hijau, jeruk keprok, jeruk  Kalimantan, jeruk bali dan masih banyak lagi lainnya. anda bisa memilih jenis jeruk yang anda sukai dengan mengolahnya sesuai dengan olahan makanan atau minuman kesukaan anda.

baca juga: bahaya jeruk nipis bagi penderita maag

  1. Anggur

Di dalam 100 gram buah anggur mengandung 0,05 mcg thiamin atau vitamin B1. Selain rasanya yag enak ternyata buah ini juga mengandung banyak manfaat lainnya untuk kesehatan seperti misalnya membantu penyerapan kolesterol dan mencegah penyakit jantung koroner. Anda bisa mengolah buah anggur ini menjadi makanan atau jus sesuai dengan kesukaan anda.

  1. Semangka

Buah bulat seukuran bola tendang dan memiliki garis hijau tua ini sudah banyak dikenal sebagai salah stau buah yang mengandung air cukup tinggi sehingga sangat tepat jika dikonsumsi pada saat musim panas berlangsung. Di dalam buah semangka ini mengandung vitamin B1 sebanyak 0,033 mcg dalam 100 gramnya. Tentu saja jumlah ini bisa menjadikan semangkan sebagai sumber kebutuhan vitamin B1 atau thiamin harian anda. Selain itu semangka juga memiliki khasiat lainnya yaitu sebagai mencegah kerusakan syaraf, melancarkan peredaran darah serta meningkatkan metabolisme tubuh supaya tidak cepat sakit.

baca juga: akibat kelebihan antioksidan

  1. Asparagus

Bukan hanya di dalam buah-buahan saja vitamin B1 atau thiamin bisa ditemukan namun juga ada di dalam sayuran. Sayuran yang mengandung vitamin B1 salah satunya adalah asparagus. Di dalam 100 gram asparagus mengandung 0,143 mcg thiamin. Selain itu di dalam asparagus juga kaya akan serat sehingga sangat baik bagi anda yang sedang melaksanakan program diet atau bagi anda yang sedang mengalami masalah pencernaan. Sayur asparagus ini bisa dijadikan tumis, sup atau makanan lain sesuai dengan kesukaan anda.

baca juga: makanan yang mengandung antioksidan

  1. Bayam

Di dalam 100 gram bayam mengandung 0,08 mcg vitamin B1 atau thiamin yang bisa anda dapatkan dengan mudah dari berbagai olahan masakan bayam. Selain itu di dalam bayam juga mengandung zat besi tinggi yang bisa mencegah gejala osteoporosis atau pengeroposan tulang serta membantu para penderita diabetes. Anda sebaiknya mengonsumsi bayam dengan di rebus saja karena rasanya juga enak.

  1. Terong

Sayuran yang satu ini sangat mudah ditemukan karena hampir tidak mengenal musim dan bisa diolah menjadi beberapa olahan masakan yang enak. Di dalam 100 gram terong mengandung 0,039 mcg. Selain itu manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari terong adalah bisa mencegah penyakit kardiovaskular, mencegah kanker, serta meredakan batuk dan dahak yang membuat pernafasan menjadi lebih sulit.

baca juga: akibat kelebihan dan kekurangan vitamin B1

  1. Paprika

di dalam 100 gram paprika terdapat kandungan vitamin B1 dan thiamin sebanyak 22 mcg. Jumlah ini cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan vitamin B1 atau thiamin yang anda butuhkan setiap hari. Paprika merupakan cabai namun tidak memiliki rasa pedas seperti cabai. Anda bisa mengolah paprika menjadi berbagai olahan yang enak dan juga bisa dibuat barbeque yang memiliki rasa enak.

baca juga: cara menjaga kesehatan alat peredaran darah

  1. Brokoli

Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan nutrisi cukup lengkap dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. di dalam 100 gram terdapat kandungan vitamin B1 atau thiamin sebanyak 10 mcg. Manfaat brokoli lainnya adalah untuk mencegah kanker prostat, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus dan juga kanker lainnya.

baca juga: jenis-jenis cairan infus

  1. Wortel

Bukan hanya vitamin A saja yang ada di dalam wortel namun juga vitamin B1 ada di dalamnya. di dalam wortel 100 gram mengandung vitamin B1 sebanyak 0,04 mcg. Wortel bisa diolah menjadi beberapa jenis masakan yang enak, atau anda bisa mengkonsumsinya langsung saat masih segar atau mentah. Wortel juga enak dijadikan jus.

  1. Kacang hijau

Selain sayuran dan buah-buahan, vitamin B1 atau thiamin ini juga bisa ditemukan di dalam kacang-kacangan salah satunya adalah kacang hijau. Di dalam 100 gram kacang hijau mengandung 0,47 mcg vitamin B1. Kacang hijau ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi warga Indonesia karena banyak ditanam di Indonesia. makanan yang terkenal adalah bubur kacang hijau yang ditambahkan dengan roti atau beras ketan merah. Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari kacang hijau ini adalah mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu penyerapan nutrisi dan protein.

baca juga: kacang hijau bagi penderita kista

  1. Kacang polong

Kacang polong juga mengandung vitamin B1 atau thiamin yang cukup tinggi. anda bisa mengolah kacang polong ini menjadi berbagai jenis masakan baik secara langsung atau dimasak terlebih dahulu. Pastikan anda mencuci bersih dan jangan memasaknya terlalu lama karena bisa membuat nutrisi yang ada di dalam kacang polong ini hilang dan tidak maksimal lagi.

baca juga: akibat kekurangan kalori dan protein

  1. Biji-bijian

Biji-bijian juga bisa menjadi sumber vitamin B1 atau thiamin yang sangat baik untuk anda. Biji-bijian yang bisa digunakan antara lain adalah biji wijen, kacang kenari, kacang polong, kacang kismis dan kacang brazi. Rasa dari biji-bijian ini tentu saja gurih dan akan nikmat jika anda konsumsi dengan cara yang benar. Anda bisa memenuhi kebutuhan thiamin harian anda dengan ngemil di depan TV sambil menonton acara kesayangan anda.

baca juga: akibat kelebihan protein

Pentingkah Mengonsumsi Suplemen Thiamin?

Seperti yang sudah diulas sebelumnya bahwa manfaat dari thiamin atau vitamin B1 ini sangatlah banyak. Oleh karena itu harus diperhatikan betul pemenuhan kebutuhan vitamin B1 ini baik dari konsumsi makanan yang mengandung vitamin B1 atau thiamin secara langsung ataukah dengan menggunakan bantuan dari suplemen vitamin B1.

Fungsi utama dari suplemen vitamin B1 ini adalah untuk mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin B1. Suplemen vitamin B1 dapat dikonsumsi baik oleh orang dewasa maupun anak-anak namun sangat disarankan konsumsi ini mendapatkan persetujuan dari dokter atau ahli medis supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bentuk dari suplemen vitamin B1 bisa didapatkan dalam bentuk tablet atau suntikan tergantung pada kondisi kesehatan anda.

Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin B1 atau thiamin ini sebaiknya anda mengetahui apa saja yang menjadi peringatan dari penggunaan suplemen ini, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Bagi anda yang sedang menjalankan program hamil, sedang hamil atau sedang menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin B1.
  • Bagi orang yang menderita diabetes, sebaiknya berhati-hati dalam penggunaan suplemen ini.
  • Bagi para penderita tekanan darah rendah, penderita penyakit yang sedang melakukan kemoterapi serta orang yang memiliki detak jantung tidak normal sebaiknya juga waspada pada penggunaan suplemen vitamin B1 atau thiamin.
  • Jika anda mengonsumsi suplemen vitamin B1 sebaiknya juga dibarengi dengan penggunaan suplemen vitamin B3 dan B5 karena jika tidak dapat menyebabkan kerusakan pada saraf otak yang cukup fatal akibat adanya ketidakseimbangan di dalam tubuh.
  • Konsumsi suplemen vitamin B1 ada kemungkinan akan mengakibatkan alergi dan overdosis, jika terjadi demikian maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter karena bisa jadi anda mengalami alergi pada komponen yang ada di dalam suplemen vitamin B1.

baca juga: 35 makanan yang mengandung protein super tinggi

Peringatan di atas tidak boleh diabaikan dan harus diperhatikan dengan betul karena jika tidak maka bisa jadi akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada tubuh. selain itu yang harus diperhatikan lainnya adalah dosis penggunaan. Pada umumnya jika untuk mengatasi defisiensi vitamin B1 maka dosis yang digunakan adalah 50 – 300 mg tiap harinya. Dosis yang diberikan sebenarnya akan tergantung pada kondisi kesehatan dan seberapa parahkah terjadinya tingkat kekurangan vitamin B1 dalam tubuh. jadi anda tidak boleh meminumnya tanpa dosis yang benar.

baca juga: 10 penyakit akibat kekurangan protein dan ciri-cirinya

Sekian ulasan mengenai thiamin atau vitamin B1 yang bermanfaat bagi tubuh. semoga bermanfaat.