Penderita hidrosefalus tentunya memerlukan perhatian khusus tidak seperti anak normal pada umumnya. Oleh sebab itu bagi anak dengan ciri-ciri hidrosefalus pada bayi harus ditangani secara tertentu. Perawatan hidrosefalus memerlukan kesabaran dan penanganan ekstra supaya kesehatan anak cepat pulih dan tumbuh kembang anak tetap berjalan normal. Adapun oleh sebab itu sangat penting untuk memperhatikan langkah perawatan hidrosefalus seperti di bawah ini:
1. Pemenuhan Nutrisi
Hal yang harus diperhatikan dalam perawatan hidrosefalus yaitu yang terutama pemenuhan nutrisi penderita. Anak dengan tanda dan gejala hidrosefalus tentu butuh asupan makanan yang jauh lebih diperhatikan gizinya daripada anak normal. Oleh sebab itu akan lebih baik jika diberikan menu khusus atau menu diet yang seimbang asupan gizinya. Karena biasanya anak dengan penyakit hidrosefalus perlu lebih banyak protein bagimpemulihan otaknya. Sediakan makanan yang tinggi protein seperti telur, ikan-ikanan maupun daging tanpa lemak di menu hariannya.
2. Terapi Tumbuh Kembang
Anak yang menderitagangguan hidrosefalus umumnya akan menderita gangguan perkembangan pada otaknya. Otomatis otak tidak akan berfungsi maksimal dalam menjalankan peranannya. Fungsi saraf otak yang berbeda dengan anak normal tentunya membutuhkan pelatihan ekstra untuk dapat mengembangkan kemampuan anak dengan baik.
Oleh sebab itu terapi tumbuh kembang akan membantu kemandirian anak bertumbuh sesuai usianya. Dengan terapi bicara, terapi bahasa, terapi fisik dan jenis terapi yang diperlukan lainnya, maka anak tetap bertumbuh dengan baik layaknya anak normal sekalipun menderita hidrosefalus. Beberapa keterlambatan perkembangan sebaiknya harus dapat ditetima dan fokus pada pemulihan anak.
3. Penggunaan Alat
Pada beberapa anak drngan gejala penyebab hidrosefalus pada bayi kemungkinan besar akan membutuhkan alat bantu dalam aktivitas sehari-hari. Seperti misalnya anak dengan keterbatasan fisik dalam berjalan bisa jadi akan membutuhkan bantuan kursi roda.
Oleh sebab itu pertimbangkan untuk memiliki alat bantu yang sesuai supaya pertumbuhan anak tetap maksimal dan tetap mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan melatih anak hidrosefalus tetap mandiri, akan menimbulkan rasa percaya diri serta menghindari perasaan minder berlebihan.
4. Kontrol Dokter
Kebutuhan anak yang sakit tentunya termasuk membutuhkan lebih banyak terapi dan kontrol ke dokter anak. Oleh karena itu perhatikan selalu jadwal kontrol anak ke dokter dan usahakan untuk tidak terlewat. Karena fungsi kontrol lebih kepada memahami di tahapan mana perkembangan fisik dan kesembuhan anak terjadi.
Selain itu waktu kontrol yang tepat memperkecil kemungkinan melewatkan pengobatan sehingga kesembuhan anak berjalan maksimal. Jika anak cepat pulih maka tumbuh kembangnya juga akan terpicu lebih maksimal. Sehingga dapat beraktivitas seperti anak normal pada umumnya.
5. Asupan Vitamin dan Mineral
Langkah perawatan hidrosefalus lainnya sebagai salah satu macam-macam penyakit saraf yaitu dengan memastikan asupan vitamin dan mineral anak agar tetap maksimal. Caranya dengan memperhatikan menu makanan anak sehari-hari. Selain itu dapat pula dengan memberikan tambahan tablet multivitamin.
Sehingga proses kesembuhan dan pemulihan hidrosefalus anak berjalan maksimal dan lancar. Jangan sampai kebutuhan vitamin dan mineral anak mengalami kekurangan karena dapat membuat tumbuh kembang anak makin terhambat.
Demikian beberapa langkah perawatan hidrosefalus bagi anak-anak penderita gejala awal hidrosefalus pada bayi di rumah. Dengan pengobatan teratur serta terapi yang baik, maka tumbuh kembang anak akan tetap optimal. Yang terpenting yaitu tetap menjaga kesehatan fisik dan mental penderita dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga anak tetap percaya diri dan cepat pulih.