Mati rasa atau sering disebut dengan baal merupakan kondisi tidak bisa merasakan apapun pada tubuh. Mati rasa ini bisa terjadi karena rangsangan pada saraf tidak bisa tersalurkan dimana saraf tersebut berfungsi untuk mengirimkan sinyal rasa di seluruh bagian tubuh. Beberapa area tubuh yang sering mengalami mati rasa diantaranya adalah jari, kaki, tangan, lengan dan juga telapak kaki. Lalu, apa saja yang menjadi penyebab mati rasa pada tubuh? Berikut ulasan selengkapnya yang bisa disimak.
1. Salah Postur
Sebagian besar kaki mati rasa atau bagian tubuh lainnya disebabkan karena postur tubuh yang salah seperti berdiri atau duduk dengan bertumpu pada salah satu kaki dan juga bisa terjadi karena bertumpu menggunakan salah satu tangan saat sedang tidur sehingga lebih berat dibandingkan tangan lainnya. Hal ini akan memberikan tekanan yang lebih besar pada bagian tubuh yang menjadi titik tumpu dan timbul mati rasa.
2. Kekurangan Vitamin B12
Vitamin B12 berfungsi untuk membentuk selubung mielin yakni selubung yang berguna untuk melindungi jalur utama rangsangan pada saraf. Saat vitamin B12 tidak mencukupi, maka pembentukan selubung bisa terhambat dan pengiriman rangsangan pada saraf juga terhambat kemudian timbul mati rasa.
3. Multiple Sclerosis
Kerusakan yang terjadi pada selubung mielin berguna untuk melindungi jalur utama pengiriman rangsangan di sistem saraf dan ini bisa terjadi saat anda mengalami multiple sclerosis. Tidak hanya selubung mielin, namun multiple sclerosis juga bisa menghambat pengiriman sinyal rasa dari atau menuju ke saraf.
4. Penyakit Sistemik
Penyakit sistemik merupakan penyakit yang berpengaruh tidak hanya pada satu organ namun juga keseluruhan organ seperti kelainan ginjal, hormon yang tidak seimbang, penyakit vaskular dan juga tumor yang mempunyai daya terhadap saraf semua jenis penyakit sistemik ini seringkali menimbulkan mati rasa pada penderita.
5. Diabetes
Salah satu jenis penyakit yakni diabetes menimbulkan kerusakan di pembuluh darah yang berfungsi untuk menyalurkan rangsangan pada tangan, telapak kaki dan bagian tubuh lainnya. Penyakit diabetes akan mempengaruhi sirkulasi darah yang bertugas mengirimkan rangsangan dan keadaan ini bisa berbahaya sebab tangan dan kaki tidak akan bisa merasakan apapun jika disentuh dengan sesuatu bersuhu tinggi.
6. Peripheral Artery Disease
Peripheral Artery Disease merupakan penyakit yang terjadi saat plak terakumulasi pada arteri yang membawa darah menuju ke kepala dan juga organ tubuh. Plak tersebut terdiri dari kalsium, lemak, kolesterol dan juga jaringan fibrosa yang jika tidak segera diatasi dengan baik, maka akan semakin mengeras kemudian mempersempit arteri dan menghalangi aliran darah serta suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh. Saat ini terjadi, maka bisa menimbulkan mati rasa di kaki, tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya.
7. Tarsal Tunnel Syndrome
Tarsal tunnel syndrome atau sering juga disebut dengan neuralgia tibialis posterior menyebabkan area tumit akan mati rasa secara perlahan yang kemudian akan semakin menyebar ke area tubuh lainnya seperti tangan kebas jika tidak segera ditangani dengan baik. Bahkan, jika tidak segera diobati, tarsal tunnel syndrome ini juga bisa menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.
8. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Alkohol
Mati rasa juga bisa disebabkan karena kebiasaan buruk yang dilakukan sehari hari seperti terlalu banyak mengkonsumsi minuman mengandung alkohol. Alkohol bisa menyebabkan berbagai gejala dan masalah dalam tubuh seperti mati rasa, kesemutan dan masalah lain dalam tubuh.
9. Kurang Gizi
Kekurangan gizi memang sangat berbahaya sebab bisa menimbulkan berbagai masalah dan penyakit dalam tubuh seperti salah satunya bisa menyebabkan mati rasa dan juga kesemutan. Saat tubuh kekurangan nutrisi, maka berbagai gejala penyakit bisa terjadi seperti mati rasa di area tangan, kaki dan beberapa bagian tubuh lainnya.
10. Carpal Tunnel Syndrome
Tekanan yang terjadi terlalu berlebihan di jari dan pergelangan tangan bisa menimbulkan gejala mati rasa pada penderita carpal tunnel syndrome. Mati rasa nantinya akan semakin memburuk jika sering melakukan gerakan tertentu secara berulang.
11. Spondilosis Servikal
Pada kasus ini, tubuh dapat merasakan mati rasa karena cedera di tulang leher. Faktor pertambahan usia adalah yang bisa menyebabkan cedera di bagian tersebut, namun spondilosis servikal mampu menyebabkan khususnya saraf lengan ataupun tangan justru malah terganggu.
12. Sindrom Raynaud
Sejumlah bagian tubuh bisa saja menjadi mati rasa dan inilah yang disebut dengan sindrom Raynaud karena arteriola atau arteri-arteri kecil mengalami hambatan. Itulah yang menjadikan tangan dan/atau kaki bisa menjadi terasa kebas atau mati rasa.
Penyebab mati rasa pada tubuh bisa terjadi karena gejala dari sebuah penyakit yang diderita dan juga dapat terjadi karena kebiasaan buruk serta pola makan yang tidak baik sehingga akhirnya menimbulkan masalah mati rasa dimana pada beberapa area tubuh tidak bisa merasakan sentuhan dan suhu sama sekali.