Penyakit otak adalah penyakit yang masuk dalam kategori cukup parah. Bahkan bisa dikatakan sangat krusial. Sehingga bagi mereka yang menderita penyakit yang menyerang bagian otak, konsekuensi yang harus ditanggungnya cukup besar. Jika salah obat dan salah perawatan bisa saja akan berakibat sanga fatal. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki penyakit dibagian otak berakhir meninggal. Salah satu penyakit yang cukup berbahaya itu adalah meningitis.
Meningitis merupakan kondisi yang sangat serius karena menyerang lapisan otak dan sumsung tulang belakang sehingga akan mengalami peradangan. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak bahkan bayi yang baru lahir memiliki resiko untuk terkena penyakit ini. Salah satu penyebab dari meningitis adalah bakteri. Biarpun kecil, nyatanya mikro organisme jenis ini dapat menjadi berbahaya. Memang sebenarnya cukup banyak bekteri yang tinggal di dalam tubuh manusia, namun tidak semuanya bersifat aktif. Bakteri yang bersifat pasif pun ternyata akan menjadi aktif jika sistem kekebalan tubuh manusia sangat lemah. Penyakit ini juga bisa menular dengan sangat mudah. Biasanya penularan bisa disebabkan karena interaksi langsung dengan mereka yang sudah terkenan meningitis. Media yang bisa menjadi tempat penularannya seperti ingus, ludah atau mengobrol langsung dengan penderita.
Bakteri yang Menyebabkan Penyakit Meningitis
Berikut adalah beberapa bakteri yang beresiko menyebabkan penyakit meningitis:
1. Bakteri Neisseria
Bakteri Neisseria Meningitidis dikenal sebagai bakteri meningokokus. Bakteri ini adalah bakteri yang sangat umum untuk terjangkit meningitis. Bakteri ini juga sangat mampu untuk bertahan hidup pada organ penting yang ada dalam tubuh manusia, seperti tenggorokan dan hidung. Walaupun awalnya bakteri ini tidak menyebabkan infeksi atau bersifat non aktif, namun tidak akan selamanya. Akan ada satu waktu dimana bakteri bisa melawan kekebalan tubuh manusia. Ini mudah terjadi pada bayi yang memiliki kekebalan tubuh sanga lemah sehingga bakteri ini mudah menyerang sistem imunnya. Neisseria biasanya ditularkan karena ada interaksi dari jarak yang dekat dengan orang yang terinfeksi, bisa karena terkena liurnya atau bersin.
2. Bakteri Streptococcus
Bakteri lainnya yang bisa menyebabkan meningitis adalah Streptococcus pneumonia. Bakteri yang mampu hidup dalam tenggorokan dan hidung ini hidup dalam kondisi non aktif, sehingga keberadaan bakteri ini tidak menyebabkan infeksi pada tubuh. Secara struktural jenis bakteri ini mirip dengan Neisseria. Stretoccocus akan menyerang saat sistem imun atau kekebalan tubuh manusia lemah. Jika sistem imun semakin melemah makan bakteri ini benar-benar bisa menyerang hingga manusia tersebut terkena meningitis. Ini adalah jenis bakteri yang sangat sering menyerang bayi dan anak-anak pada umumnya.
3. Bakteri Eschericia
Bakteri jenis ini adalah bakteri yang tinggal dalam usus manusia. Sebenarnya bakteri ini memiliki fungsi untuk membantu pembusukan makanan dalam tubuh. Namun ternyata mempunyai kecendurang dapat mengakibatkan manusia terserang meningitis. Meskipun sangat jarang, Anda harus tetap mewaspadai hal ini dengan menjaga kesehatan usus Anda.
4. Bakteri Listeria
Walaupun tidak terlalu berbahaya, namun bakteri jenis listeria juga memiliki kecenderungan untuk menyerang manusia sehingga bisa menyebabkan meningitis. Karena kemampuan bakteri ini bisa menyebabkan radang pada bagian meninges. Bakteri ini biasanya menyebar pada banyak tempat, bahkan makanan pun bisa terkontaminasi oleh bakteri listeria. Bakteri listeria berasal dari makanan yang memiliki potensi terkena bakteri seperti keju, dan juga berasal dari hewan peliharaan.
5. Bakteri Haemophilus
Bakteri selanjutnya yang bisa menyebabkan meningitis adalah Haemophilus. Bakteri yang mempunyai tipe B atau Hib ini memang dinilai tidak terlalu berbahaya dibandingkan dengan bakteri-bakteri sebelumnya. Namun bakteri ini juga bisa menyerang kekebalan tubuh manusia hingga terkena meningitis. Walaupun jarang terjadi, tetap saja Anda harus selalu waspada.
Meningitis disebabkan bakteri adalah hal yang sangat serius karena perkembangannya begitu cepat. Awalnya seperti terkena flu, lama-lama bisa menyerang ke otak dalam waktu kurang dari 48 jam. Mereka yang mengalami meningitis karena bakteri harus segera ditanganin. Namun penderita yang terserang meningitis biasanya memang tidak terlalu kelihatan. Sebab gejala yang muncul sangatlah umum dan tidak terlalu spesifik, seperti: demam, pusing kepala, muntah, ada ruam pada tubuh dll. Bahkan sulit untuk mengetahui apakah bakteri dalam tubuh yang beresiko menyebabkan meningitis sedang aktif atau pasif. Sehingga untuk mengetahui apakah seseorang terserang meningitis atau tidak, haruslah dengan melakukan pemeriksaan tertentu.
Itulah beberapa bakteri yang bisa menyebabkan meningitis. Untuk melakukan pencegahan kecilnya, Anda bisa mulai menjaga kesehatan lingkungan Anda, atau Anda bisa mengkonsumsi beberapa minuman dan makanan berikut:
- Minum jus
Untuk meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh, Anda juga bisa membuat jus buah-buahan agar bisa menambah energy dan menjaga tubuh tetap dalam keadaan sehat.
- Konsumsi chlorella
Ini adalah sejenis ganging hijau yang memiliki kandungan klorofil sehingga berguna untuk bisa menambahkan oksigen pada darah dan juga membantu sel darah merah terbentuk dengan baik. Selain itu kandungan klorofilnya juga mampu untuk membersihkan aliran darah pada tubuh. Chlorella juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup banyak, sehingga sangat mudah untuk dicerna oleh tubuh. Makanan ini juga bisa menjadi salah satu obat alternative untuk melakukan pemulihan pada penderita meningitis.
- Susu kedelai
Bagi penderita meningitis susu kedelai dan juga madu, adalah obat alami yang bisa membantu penyembuhan meningitis. Namun tentunya kedelai dan madu juga bisa Anda konsumsi untuk melakukan pencegahan agar tubuh tetap sehat. Anda bisa mencampurkan susu kedelai dan juga madu menjadi satu, lalu diminum nya di pagi hari.
- Konsumsi jeruk dan buah bit
Dengan mengkonsumsi kedua buah ini juga bisa membantu untuk menjaga daya tahan tubuh Anda. Anda bisa mengolah jeruk dan buah bit menjadi jus, atau bisa dikonsusmi secara langsung. Bagi penderita meningitis, ini juga bisa menjadi buah untuk membantu pemulihan kesehatannya.
- Minum air kelapa
Sifat dari air kelapa adalah anti inflamasi, anti bakteri dan juga anti virus. Sehingga bisa membantu Anda untuk tetap terhindari dari virus dan bakteri yang berbahaya. Selain itu air kelapa juga bisa membantu Anda menambah stamina dan terhindar dari dehidrasi.
Karena transmisi meningitis bisa saja dicegah dengan meningkatkan kesehatan pada lingkungan. Anda juga bisa selalu menjaga kebersihan tangan sebab tangan bisa menjadi media yang cukup beresiko untuk tertular bakteri penyebab meningitis. Sehingga biasakanlah mencuci kedua tangan Anda dengan sabun anti kuma, dan juga jangan lupa untuk membilasnya dengan air mengalir bukan direndam didalam air menggenang. Tetaplah protektif pada diri Anda sendiri, agar terhindar dari segala kemungkinan terserang bakteri meningitis. Sedangkan bagi Anda yang sedang hamil, Anda juga harus selalu waspada dengan makanan dan keadaan lingkungan, agar Anda dan bayi yang ada dalam kandungan tidak terinfeksi oleh bakteri penyebab meningitis.