Setiap orang pasti pernah mengalami gemetar dengan penyebab yang berbeda-beda. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gemetar. Gemetar merupakan suatu gerakan di bagian anggota tubuh yang terjadi secara refleks dan tidak disengaja, gerakannya melibatkan gerakan otot isolasi dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya. Semua gerakan gemetar terjadi tanpa disadari. Gerakan gemetar bisa terjadi di bagian tangan, lengan, kepala, wajah, pita suara, dan kaki. Kebanyakan orang akan mengalami gemetar pada anggota badan kaki dan tangan.
Jenis Gemetar
Gemetar yang terjadi pada tubuh manusia bermacam-macam sehingga dapat dikelompokkan berdasarkan bagaimana gemetar tersebut bisa terjadi, yaitu:
1. Gemetar istirahat atau statis
Gemetar jenis ini terjadi ketika otot ekstremitas sedang santai. Gemetar ini terjadi pada kondisi seseorang sedang berbaring di pangkuan atau ketika seseorang diam. Jenis gemetar ini sering terjadi pada orang yang menderita penyakit parkinson.
artikel terkait: tangan bergetar sendiri – penyebab parkinson – cara mencegah parkinson
2. Gemetar aksi
Gemetar aksi merupakan gemetar yang terjadi saat seseorang sedang aktif melakukan gerakan, seperti seseorang sedang menulis, sedang melakukan olahraga, atau melakukan kegiatan lain yang melibatkan terjadinya kontraksi otot.
3. Gemetar esensial
Gemetar jenis ini sering terjadi karena beberapa faktor seperti merasa cemas, merasa stres, tubuh kelelahan, mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi, atau mengonsumsi beberapa obat tertentu. Gemetar ini gerakannya terjadi secara perlahan serta agak sulit diketahui penyebab pastinya. Gemetar ini sifatnya ringan serta tidak menunjukkan kalau seseorang sedang mengalami penyakit tertentu.
artikel terkait:
Gemetar bisa terjadi karena beberapa penyebab, tetapi jika gemetar terjadi saat seseorang sedang lapar maka ini bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal seperti berikut:
1. Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan kondisi tubuh yang kekurangan kadar gula karena kadar glukosa (gula darah) dalam tubuh mengalami penurunan dari batas kadar normal. Gejala hipoglikemia akan sangat tampak jika kadar gula dalam tubuh turun sampai dibawah 70 mg/dl. Kekurangan gula darah dalam tubuh akan menyebabkan seseorang merasakan gemetar dan lemas. Jika kondisi seseorang sedang kurang fit, maka hipoglikemia bisa menjadi penyebab pingsan pada seseorang bahkan sampai koma.
Tubuh kita mendapatkan energi untuk melakukan berbagai aktivitas dan menggerakkan otot-otot dari makanan yang kita konsumsi. Glukosa merupakan zat yang termasuk mempunyai peran besar untuk pembentukan energi. Glukosa akan masuk kedalam tubuh membentuk energi melalui aliran darah yang dikirim ke sel tubuh.
Selanjutnya kadar glukosa di dalam tubuh yaitu tepatnya pada aliran darah akan diatur oleh hormon di dalam tubuh. Hormon yang mengatur kadar gula darah di dalam tubuh, antara lain glukagon, kortisol, dan epinefrin. Selanjutnya zat glukosa ini akan diserap oleh sel-sel dalam tubuh dibantu oleh insulin dan akan dibakar menjadi sebuah energi yang siap digunakan oleh tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas baik yang membutuhkan tenaga maupun pikiran.
Seseorang yang mengalami hipoglikemia mengalami beberapa gejala, seperti merasa gemetar dan berkeringat, penyebab cepat lapar, sering merasa cemas, merasa mengantuk, dan lemah secara tiba-tiba. Hipoglikemia juga bisa terjadi saat anda tidur, hal ini bisa ditandai dengan mengalami mimpi aneh dan keadaan seprai basah akibat berkeringat saat tidur.
artikel terkait: ciri-ciri gula darah rendah – bahaya akibat gula darah rendah – pertolongan pertama pada orang pingsan
2. Gangguan darah rendah
Seseorang yang mengalami darah rendah akan mudah lemas dan kadang gemetar terjadi. Darah rendah akan berdampak pada kondisi kesehatan seseorang sehingga mudah terserang gemetar. Gangguan darah rendah berbeda dengan anemia. Anemia merupakan kekurangan darah, sementara gangguan darah rendah merupakan tekanan darah yang rendah di dalam tubuh. Gangguan darah rendah juga bisa menyebabkan tubuh gemetar saat lapar.
artikel terkait:
3. Anemia
Anemia merupakan kondisi dimana tubuh seseorang kekurangan darah. Seseorang yang mengalami anemia akan merasakan cepat lelah dan pucat. Anemia lebih sering dialami oleh perempuan dibandingkan laki-laki. Anemia ini sangat mengganggu aktivitas jika dibiarkan, maka perlu diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang dapat menambah darah.
artikel terkait:
4. Gangguan hormon
Gangguan hormon merupakan gangguan yang terjadi di dalam tubuh yang dapat menyebabkan tubuh mengalami gemetar saat lapar dikarenakan hormon yang tidak berfungsi normal di dalam tubuh. Hormon seseorang memang dapat terjadi gangguan jika tubuh sedang kurang fit sehingga jaga selalu kesehatan tubuh anda agar hormon di dalam tubuh anda tetap normal dan tidak terjadi gangguan.
5. Kurang istirahat
Orang yang kurang istirahat dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh sehingga menyebabkan tubuh menjadi gemetar. Dalam sehari semalam usahakan istirahat 8 jam, karena itu merupakan hak yang dimiliki oleh tubuh untuk istirahat melakukan berbagai aktivitas dan kerjanya karena seharian telah melakukan kegiatan dan kerja yang banyak. Seperti halnya mesin, jika digunakan terus-menerus tanpa istirahat yang cukup juga akan mengalami gangguan dan akan menjadi cepat rusak. Tubuh kita juga sama seperti itu, jadi perlu istirahat agar terhindar dari gejala dan gangguan kesehatan serta tubuh tetap sehat sampai usia lanjut nanti.
artikel tekait: ciri-ciri kurang tidur yang cukup – akibat kurang tidur malam – penyakit akibat kurang tidur – akibat begadang malam terus-menerus bagi kesehatan
Seseorang yang mengalami gemetar saat lapar jangan disepelekan karena dapat menyebabkan gejala yang lebih serius, yaitu bisa menyebabkan seseorang pingsan dan jika kondisi tubuh sedang tidak fit bisa menyebabkan koma. Jadi gemetar saat lapar harus segera diatasi dengan melakukan beberapa cara di bawah ini :
1. Ambil napas dan atur ketenangan
Jika anda mengalami gemetar pada tubuh, ambil napas terlebih dahulu dalam-dalam kemudian keluarkan secara perlahan. Hal ini dapat menenangkan pikiran sehingga gemetar akan segera berkurang.
2. Duduk terlebih dahulu
Setelah agak tenang maka duduklah terlebih dahulu, jangan berdiri karena jika terus berdiri dikuatirkan dapat mengalami pingsan.
3. Minum segelas air putih
Setelah duduk, minum segelas air putih karena dengan minum air putih akan membuat aliran darah menjadi lebih lancar, terutama aliran darah yang menuju ke otak sehingga kondisi lemas karena lapar akan berkurang.
artikel terkait:
4. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan zat gula
Setelah minum air putih dengan perlahan konsumsi makanan yang mengandung gula dan karbohidrat untuk mengembalikan tenaga, karena makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan gula merupakan sumber energi tubuh. Anda bisa mengkonsumsi kue donat atau makan nasi dan sayur agar cepat pulih tenaganya dan rasa lapar hilang sehingga tidak gemetar lagi.
artikel terkait: penyakit akibat kekurangan karbohidrat – akibat kelebihan karbohidrat
5. Konsumsi jus buah
Jika belum begitu kuat makan karena lemas maka minumlah jus dari buah yang manis. Jus dapat menggantikan kandungan gula yang turun di dalam tubuh, serta menghilangkan rasa lapar di dalam perut anda.
6. Minum pil gula atau pil yang mengandung glukosa
Cara yang lebih praktis pada pertolongan pertama orang yang mengalami gemetar saat lapar yaitu memberikan pil yang mengandung gula atau glukosa. Hal ini dengan cepat menggantikan kadar gula yang turun di dalam tubuh, tetapi tetap belum bisa menghilangkan rasa lapar pada perut sehingga perlu mengkonsumsi makanan setelah minum pil yang mengandung gula.
7. Istirahat
Istirahat setelah melakukan berbagai cara untuk mengatasi gemetar saat lapar. Istirahat secara cukup akan mengembalikan tenaga sehingga bangun tidur tenaga anda akan pulih kembali dan bisa melakukan aktivitas dengan baik.